Industri game telah berkembang pesat selama beberapa dekade terakhir, menarik perhatian pemain dari berbagai belahan dunia.

Demi mencapai audiens global dan pengalaman bermain yang memuaskan, game developer perlu menerjemahkan game tersebut ke dalam berbagai bahasa.

Menghadirkan game dalam berbagai bahasa merupakan salah satu langkah yang penting untuk mencapai audiens global.

Proses ini tidak hanya melibatkan penerjemahan teks, tetapi juga penyesuaian elemen-elemen lain dalam game agar sesuai dengan budaya dan preferensi lokal.

Karena memerlukan strategi yang matang dan pemahaman yang mendalam tentang aspek-aspek terjemahan dan lokalisasi.

Berikut adalah lima kunci utama yang harus diperhatikan oleh game developer dalam translate bahasa.

1. Pemahaman Lokalisasi

Lokalisasi adalah proses adaptasi game agar sesuai dengan budaya, bahasa, dan preferensi lokal dari audiens target.

Lebih tepatnya bukan hanya tentang menerjemahkan teks dari satu bahasa ke bahasa lain, tetapi juga melibatkan penyesuaian elemen visual dan suara.

Misalnya, humor yang diterima dengan baik di satu budaya mungkin tidak dipahami atau bahkan dianggap tidak sopan di budaya lain.

Oleh karena itu, pemahaman tentang budaya lokal sangat penting dalam proses lokalisasi.

Game yang disesuaikan dengan preferensi lokal cenderung lebih menarik dan meningkatkan engagement pemain.

Pemilihan, penerapan dan penerimaan bahasa yang digukan harus melewati seleksi ketat terlebih dahulu agar tidak menimbulkan kesalahpahaman.

2. Pemilhan Bahasa yang Tepat

Memilih bahasa yang akan diterjemahkan merupakan langkah awal yang krusial dalam proses lokalisasi.

Developer harus memahami pasar dan mengetahui bahasa apa yang paling umum atau banyak digunakan oleh audiens.

Dengan menerjemahkan game ke bahasa yang banyak digunakan dapat memperluas dan meningkatkan aksesibilitas serta membuat game lebih inklusif.

Developer mungkin tidak memiliki cukup waktu atau anggaran untuk menerjemahkan game mereka ke semua bahasa yang diinginkan.

Namun, developer harus memprioritaskan bahasa yang paling banyak digunakan dalam industri game jika ingin sukses di dunia game.

Menyediakan game dalam bahasa yang digunakan oleh audiens target dapat meningkatkan kepuasan pengguna.

3. Penggunaan Alat Terjemahan

Menggunakan alat terjemahan dapat membantu mempercepat proses dan meningkatkan akurasi terjemahan yang dikerjakan.

Alat-alat ini termasuk perangkat lunak CAT (Computer-Assisted Translation), memori terjemahan, dan alat QA (Quality Assurance).

Memanfaatkan memori terjemahan dapat membantu menghemat waktu dan biaya dengan menghindari penerjemahan ulang teks yang sama.

Ini memungkinkan developer untuk menyelesaikan proyek lebih cepat dan dengan biaya yang lebih rendah.

Alat terjemahan dapat membantu memastikan konsistensi terjemahan di seluruh game, ini penting untuk menjaga kualitas game yang baik.

Meskipun penggunaan alat dapat membantu, namun tidak selalu akurat dan masih diperlukan pengecekan manual lanjutan.

4. Pengujian dan Validasi

Pengujian dan validasi lokalisasi adalah proses memastikan bahwa terjemahan telah dilakukan dengan benar dan berfungsi dengan baik dalam berbagai bahasa.

Proses ini melibatkan pengujian linguistik dan fungsional untuk memastikan bahwa game bebas dari kesalahan bahasa dan teknis.

Menguji akurasi dan kesesuaian terjemahan dengan konteks game dan memastikan game berjalan tanpa masalah teknis dalam bahasa yang berbeda.

Developer perlu mengalokasikan waktu dan sumber daya yang cukup untuk memastikan bahwa pengujian dilakukan dengan benar.

Pengujian dan validasi yang baik dapat meningkatkan pengalaman pengguna dengan game yang bebas dari kesalahan bahasa dan teknis.

Pemain akan merasa lebih puas dan terlibat jika game berfungsi dengan baik dalam bahasa mereka.

5. Komunitas dan Feedback Pengguna

Melibatkan komunitas pemain dan mendapatkan feedback dari pengguna adalah langkah penting untuk terus memperbaiki terjemahan dan lokalisasi game.

Developer dapat membentuk komunitas pengguna untuk mendapatkan masukan langsung tentang pengalaman penggunaan game.

Developer perlu mengumpulkan feedback secara rutin dan menggunakan informasi ini untuk memperbaiki dan meningkatkan game mereka.

Mengumpulkan, menganalisis, dan mengambil tindakan berdasarkan feedback pengguna perlu dilakukan oleh developer.

Ini penting untuk menjaga kualitas game dan memastikan bahwa game tetap relevan dan menarik bagi pemain.

Pemain akan merasa lebih terhubung dan terlibat jika mereka merasa bahwa suara mereka didengar dan dihargai oleh developer.

Kesimpulan

Menerjemahkan game ke multi bahasa adalah tantangan yang kompleks namun penting bagi game developer yang ingin mencapai audiens global.

Lokalisasi yang baik tidak hanya meningkatkan aksesibilitas dan kepuasan pengguna tetapi juga membuka peluang pasar baru dan meningkatkan engagement.

Bahasa memang termasuk salah satu kunci dalam meningkatkan kenyamanan pemain dalam penggunaan.

Tidak semua jasa translate bisa menghasilkan translate game yang sesuai tanpa mengurangi kualitas permainan.

Berbeda dengan jasa translate starbrain, dengan pengalaman dan pekerja profesional yang dimiliki.

Terjemahan yang dihasilkan bisa menjadi salah satu sumber daya untuk meningkatkan popularitas dan kenyamanan pengguna.

Oleh karena itu, game developer harus mengalokasikan sumber daya yang cukup dan mengambil pendekatan yang strategis untuk mencapai tujuan ini.