by Ridwan | Nov 5, 2024 | Tips
Bekerja di luar negeri merupakan impian banyak orang.
Namun, apakah sebenarnya langkah-langkah yang perlu ditempuh untuk menggapai cita-cita ini?
Bagaimana dengan proses pendaftaran hingga pengurusan dokumen-dokumen pentingnya, apakah itu merepotkan?
Jika pertanyaan-pertanyaan tersebut menggambarkan isi pikiran yang ada, artikel ini hadir sebagai panduan lengkap bekerja di luar negeri.
Dengan membacanya sampai tuntas akan memahami berbagai cara untuk mencari pekerjaan di luar negeri, langkah pengurusan dokumen, hingga rekomendasi negara-negara yang tepat sesuai kebutuhan dan bidang profesi.
Mari simak penjelasannya di bawah ini dan temukan berbagai tips serta rekomendasi negara terbaik!
1. Pilih Jalur Relokasi Perusahaan
Banyak perusahaan internasional yang menawarkan peluang bagi karyawannya untuk bekerja di cabang-cabang luar negeri.
Biasanya, perusahaan membuka rekrutmen khusus untuk relokasi atau bahkan merekomendasikan karyawan tertentu untuk ditempatkan di luar negeri.
Jika ingin bekerja di perusahaan multinasional, tidak ada salahnya mencari tahu apakah peluang seperti ini masih tersedia.
2. Internship Program
Internship atau program magang di perusahaan asing sering kali terbuka untuk mahasiswa akhir atau lulusan baru yang ingin mendapatkan pengalaman internasional.
Program ini cocok untuk orang yang ingin belajar budaya kerja di luar negeri secara maksimal.
Meskipun proses seleksi internship di luar negeri cenderung lebih ketat, dengan persiapan yang matang, kesempatanmu untuk lolos semakin besar.
Pahami profil perusahaan dan budaya kerja perusahaan yang akan dituju agar lebih siap.
3. Program dari Kementrian
Bagi yang berprofesi sebagai pengajar, terutama guru Bahasa Indonesia, ada peluang menarik melalui program BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing) yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan.
Program ini membuka kesempatan bagi guru Indonesia untuk mengajar di luar negeri, seperti di Australia, Jepang, atau Korea.
4. Memanfaatkan Working Holiday Visa
Jika kamu punya jiwa petualang dan ingin bekerja sambil menjelajah, working holiday visa adalah pilihan tepat.
Visa ini memungkinkan untuk tinggal di negara lain sambil bekerja selama jangka waktu tertentu.
Negara-negara seperti Australia dan Selandia Baru menawarkan visa ini, yang dapat membantu dalam memperoleh pengalaman dan penghasilan di luar negeri.
5. Manfaatkan Koneksi Keluarga atau Kerabat
Jika ada anggota keluarga yang bekerja atau harus pindah ke luar negeri, seperti orang tua atau pasangan, ini bisa menjadi peluang untuk mencari pekerjaan di negara tersebut.
Setelah berada di sana, mungkin dapat mulai mencari pekerjaan yang sesuai dengan keahlian yang dimiliki.
6. Program Volunteer
Bagi yang ingin bekerja sambil berkontribusi secara sosial, program volunteer internasional adalah opsi yang menarik.
Pengalaman sebagai sukarelawan ini bisa menjadi nilai tambah yang kuat di CV dan mempermudah proses pencarian pekerjaan di negara tujuan.
7. Menggunakan Layanan Agen Penyalur Kerja
Di Indonesia, terdapat banyak agen penyalur kerja yang siap membantu mencari pekerjaan di luar negeri.
Dengan menggunakan layanan agen, proses persiapan berkas, pengurusan visa, hingga pencarian tempat tinggal bisa lebih terorganisir.
8. Studi di Luar Negeri
Jika bersekolah di luar negeri merupakan cita-cita, manfaatkan kesempatan ini untuk mulai mencari pekerjaan.
Banyak mahasiswa yang bersekolah di luar negeri akhirnya menemukan pekerjaan paruh waktu atau bahkan tetap setelah lulus.
9. Freelancer Internasional
Pekerjaan freelance kini makin digemari, terutama karena fleksibilitas waktu dan tempat.
Pasti bisa bekerja untuk perusahaan asing dari mana saja, termasuk dari rumah, dengan kompensasi yang bersaing.
Persyaratan Dasar Bekerja di Luar Negeri
Beberapa persyaratan yang umumnya harus kamu penuhi untuk bekerja di luar negeri meliputi:
- CV dan portofolio yang menarik dan profesional.
- Paspor dan visa sesuai negara tujuan.
- Dokumen tambahan seperti ijazah, surat rekomendasi, atau surat kesehatan.
- Kemampuan dan pengalaman yang relevan dengan pekerjaan.
- Kesiapan fisik dan mental yang kuat untuk menghadapi tantangan hidup di negara asing.
Persiapkan semua dokumen diatas, jika perlu legalisasikan dokumen terlebih dahulu untuk berjaga-jaga.
Keuntungan dan Pertimbangan Bekerja di Luar Negeri
Apa saja pertimbangan penting sebelum bekerja di luar negeri? Berikut beberapa faktor yang perlu diperhatikan:
- Penghasilan dan Biaya Hidup Perbedaan kurs dengan Indonesia menjadikan gaji di luar negeri umumnya lebih tinggi, tetapi perhatikan pula biaya hidup di negara tujuan.
- Peluang Karier yang Lebih Luas Pengalaman bekerja di luar negeri bisa meningkatkan reputasi dan peluang kariermu ketika kembali ke Indonesia.
- Kualitas Pengalaman Bekerja di luar negeri sering kali menawarkan pengalaman berbeda yang kaya, terutama dari segi teknologi dan SDM yang lebih maju.
- Persiapan Finansial dan Kemandirian Sebelum mulai bekerja, pastikan kamu memiliki keuangan yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari di bulan pertama di sana.
- Restu Keluarga Restu keluarga, terutama orang tua, adalah modal penting untuk membuatmu merasa lebih tenang dan nyaman dalam menjalani kehidupan di negara asing.
Tips untuk Menjadi Sukses di Luar Negeri
Agar sukses bekerja di luar negeri, kamu bisa mempersiapkan diri dengan tips berikut:
- Persiapkan dokumen secara lengkap.
- Cari sponsor atau dukungan dana bila diperlukan.
- Gabung dengan komunitas Indonesia di negara tujuan agar lebih mudah beradaptasi.
- Kenali budaya dan lingkungan kerja sebelum berangkat.
Negara Terbaik untuk Bekerja di Luar Negeri
- Singapura: Gaji bulanan Rp30 juta – Rp50 juta.
- Korea Selatan: Gaji bulanan Rp20 juta – Rp40 juta.
- Jepang: Gaji bulanan Rp25 juta – Rp70 juta.
- Australia: Gaji bulanan Rp40 juta – Rp80 juta.
- Malaysia: Gaji bulanan Rp5 juta – Rp17 juta.
Dengan informasi di atas, semoga semakin mantap untuk mewujudkan impian bekerja di luar negeri.
Jika membutuhkan bantuan dalam pengurusan dokumen seperti legalisasi, apostille, atau terjemahan tersumpah.
Starbrain siap membantu mempermudah perjalanan kariermu di luar negeri. Mulailah dengan persiapan dokumen yang rapi agar langkahmu makin mudah!
by Ridwan | Nov 4, 2024 | Tips
Membayangkan kuliah di luar negeri mungkin terasa menakjubkan, namun perjalanan menuju impian ini memerlukan persiapan yang matang.
Mulai dari memilih kampus, memenuhi syarat kemampuan bahasa, hingga menyiapkan dokumen penting, semua langkah ini adalah bagian dari usaha maksimal yang perlu dilakukan.
Berikut panduan lengkap serta syarat yang perlu diketahui untuk membantu dalam memulai persiapan kuliah ke luar negeri.
1. Pilih Kampus dan Negara yang Sesuai Minat dan Potensi
Langkah pertama adalah menemukan tujuan studi yang sesuai dengan keinginan dan kemampuan diri.
Mulailah dengan mengenal minat, bakat, serta nilai-nilai yang telah dianut sebelumnya.
Salah satu cara untuk memahami hal ini adalah dengan melakukan asesmen potensi diri.
Asesmen ini akan membantu mengidentifikasi minat akademik, gaya belajar, hingga aspirasi karier yang mungkin akan dituju.
Dengan informasi ini, calon mahasiswa bisa memilih negara dan jurusan yang paling relevan.
Pastikan pilihan kampus mendukung bidang studi yang diinginkan untuk meningkatkan potensi kesuksesan.
2. Mempersiapkan Kemampuan Bahasa Inggris
Sebagian besar universitas di luar negeri membutuhkan sertifikat kemampuan bahasa Inggris, seperti TOEFL atau IELTS.
Ini berlaku terutama bagi semua orang yang berencana mendaftar beasiswa, terutama diluar negeri.
Jadi, penting sekali untuk menyiapkan kemampuan bahasa Inggris dari jauh-jauh hari.
Jika belum siap, ada banyak lembaga yang menawarkan program persiapan bahasa, termasuk pelatihan intensif IELTS.
Siap Kuliah by Sekolah.mu, misalnya, menyediakan layanan persiapan IELTS lengkap mulai dari placement test, all skills training, hingga prediction test.
Daftar lebih awal agar memiliki waktu cukup untuk memperdalam kemampuan bahasa ini.
3. Mempersiapkan Dokumen Penting
Dokumen-dokumen seperti motivation letter atau surat rekomendasi akan menjadi nilai tambah dalam aplikasi kuliah.
Motivation letter adalah cara untuk menunjukkan alasan dan tujuan dalam melanjutkan studi di luar negeri.
Sedangkan surat rekomendasi biasanya dibutuhkan jika kamu mendaftar untuk jenjang pascasarjana (S2 atau S3).
Bisa juga didapatkan dari dosen atau pembimbing akademik di kampus sebelumnya.
Untuk persiapan menyusun dokumen-dokumen ini, dapat mengonsultasikan dengan tim profesional.
Misalnya, melalui layanan konsultasi di Siap Kuliah, bisa mendapatkan bimbingan dalam mempersiapkan dokumen aplikasi agar hasilnya lebih efektif dan sesuai standar.
4. Peroleh Nilai Akademis yang Memadai
Selain kemampuan bahasa, universitas luar negeri juga akan melihat stabilitas prestasi akademismu.
Nilai rapor, ijazah, dan transkrip akademik menjadi bukti kemampuan belajar yang stabil.
Pastikan selama SMA atau SMK tetap menjaga performa akademik agar tetap stabil, sehingga memiliki rekam nilai yang baik.
Sebab, beberapa kampus memiliki persyaratan minimum terkait performa akademik yang harus dicapai.
5. Persiapkan Dokumen Perjalanan
Dokumen perjalanan seperti paspor dan visa pelajar adalah syarat utama untuk kuliah di luar negeri.
Jadi perlu mengurus paspor terlebih dahulu sebagai identitas resmi saat bepergian antar negara.
Setelah itu, ajukan visa pelajar sesuai dengan negara yang dituju dan pastikan jenis visanya tepat, bukan visa wisata.
Visa pelajar berlaku selama masa studi dan perlu disesuaikan dengan program pendidikan yang akan dijalani.
6. Persiapkan Diri: Literasi hingga Pola Hidup
Jangan lupakan persiapan mental dan fisik untuk persiapan dalam menghadapi segala perubahan yang mungkin akan terjadi.
Memperbanyak literasi seputar budaya negara tujuan serta topik studi yang kamu pilih akan membantu adaptasi.
Selain itu, terapkan pola hidup sehat sejak sekarang. Menjaga asupan gizi, tidur cukup, dan olahraga akan membuat tubuh lebih siap menghadapi segala tantangan saat belajar di luar negeri nanti.
Dengan mempersiapkan hal-hal ini, pasti memiliki peluang lebih besar untuk mewujudkan mimpi studi di luar negeri.
Jangan Lupa Legalisasikan Dokumen yang diperlukan!
Selain persyaratan di atas, legalisasi dokumen adalah hal penting yang sering kali luput dari perhatian calon mahasiswa internasional.
Dokumen akademik yang kamu siapkan harus diakui secara resmi oleh negara tujuan, dan ini memerlukan proses legalisasi, seperti pengesahan ijazah dan transkrip.
Proses ini bisa sangat membantu dalam memvalidasi kredibilitas akademik di mata universitas asing.
Bagi yang memerlukan jasa legalisasi dokumen, menggunakan jasa legalisasi profesional seperti Starbrain dapat sangat mempermudah proses ini.
Hubungi penyedia jasa legalisasi untuk mendapatkan layanan yang terpercaya dalam menyiapkan seluruh dokumen administratif yang diperlukan.
Semoga panduan ini dapat membantu dalam menggapai impian kuliah di luar negeri.
Selamat berjuang dan jangan lupa, dengan persiapan yang matang, mimpi itu bisa menjadi nyata!
by Ridwan | Nov 1, 2024 | Tips
Dalam dunia yang semakin terhubung secara global, kebutuhan akan mobilitas antarnegara telah meningkat signifikan.
Baik untuk tujuan studi, bekerja, atau migrasi, individu semakin sering dihadapkan pada proses administrasi yang kompleks.
Untuk memastikan bahwa dokumen-dokumen mereka diakui secara sah di negara lain, salah satu langkah kunci dalam hal ini adalah legalisasi dokumen.
Dengan keahlian yang mendalam dalam menangani birokrasi antarnegara, jasa ini memastikan dokumen diakui secara sah tanpa hambatan.
Starbrain memahami bahwa setiap negara memiliki persyaratan legal yang berbeda, dan kesalahan sekecil apa pun dapat menyebabkan penolakan.
Dengan dukungan profesional, fokuslah pada tujuan, sementara Starbrain menangani urusan legalisasi dokumen dengan cepat, aman, dan efisien.
Artikel ini akan membahas tentang pengaruh jasa legalisasi untuk mempercepat proses studi maupun imigrasi di luar negeri.
1. Apa itu Jasa Legalisasi Dokumen?
Legalisasi dokumen adalah proses formal untuk memvalidasi dan mengesahkan keabsahan dokumen resmi agar diakui oleh otoritas negara lain.
Proses ini umumnya mencakup pengesahan dari lembaga berwenang di negara asal, yang kemudian diakui oleh otoritas di negara tujuan.
Contoh dokumen yang biasanya dilegalisasi meliputi akta kelahiran, ijazah, sertifikat pernikahan, surat kuasa, dan dokumen perusahaan.
Langkah pertama dalam verifikasi adalah mendapatkan pengesahan oleh notaris atau instansi terkait di negara asal.
Setelah disahkan di tingkat domestik, dokumen perlu disahkan oleh Kementerian Luar Negeri atau kedutaan besar negara tujuan.
Legalisasi juga bisa dilakukan melalui proses apostille, yang merupakan pengesahan tunggal dan diakui di seluruh negara anggota.
2. Pentingnya Legalisasi dalam Imigrasi
Proses imigrasi sering membutuhkan dokumen legalisasi untuk memastikan keabsahan data pribadi, status keluarga, riwayat hukum dan pekerjaan.
Dokumen-dokumen seperti akta kelahiran, sertifikat pernikahan, SKCK, dan surat referensi kerja menjadi syarat penting dalam banyak proses imigrasi.
Salah satu tantangan utama dalam legalisasi dokumen untuk keperluan imigrasi adalah perbedaan persyaratan dan prosedur antarnegara.
Setiap negara mungkin memiliki otoritas yang berbeda dalam hal pengesahan dokumen yang akan digunakan untuk kebutuhan.
Penyedia jasa legalisasi memiliki pemahaman persyaratan di berbagai negara, sehingga dapat dipastikan dokumen diproses dengan benar dan sesuai standar.
Selain itu, jasa ini juga dapat membantu individu menghindari penundaan yang disebabkan oleh kesalahan dalam pengesahan dokumen.
3. Peran Legalisasi dalam Studi
Bagi individu yang ingin melanjutkan studi di luar negeri, legalisasi dokumen menjadi langkah penting untuk memenuhi persyaratan.
Seperti memastikan bahwa ijazah, transkrip nilai, dan sertifikat akademis dapat diakui secara sah oleh lembaga pendidikan di negara tujuan.
Proses ini penting karena banyak institusi pendidikan asing yang memiliki standar ketat terkait validasi dokumen akademis.
Kesalahan dalam legalisasi dokumen akademis juga dapat menyebabkan penolakan aplikasi, yang menghambat rencana studi.
Tidak hanya itu, jika dokumen tidak disiapkan atau dilegalisasi dengan benar, mahasiswa bisa menghadapi penundaan dalam penerimaan di universitas tujuan.
Jasa legalisasi memungkinkan proses pengajuan aplikasi dilakukan dengan lebih cepat dan efisien, meningkatkan peluang diterima di universitas tujuan.
4. Proses Legalisasi untuk Visa
Selain imigrasi dan studi, legalisasi dokumen juga penting untuk memperoleh visa dan izin kerja untuk melaksanakannya di luar negeri.
Bagi yang ingin bekerja di luar negeri, dokumen seperti kontrak kerja, surat referensi, dan sertifikat keahlian harus dilegalisasi agar diakui oleh otoritas.
Proses legalisasi dokumen untuk visa dan izin kerja bisa sangat kompleks, terutama bagi yang ingin bekerja di negara-negara dengan regulasi ketat.
Setiap negara memiliki persyaratan yang berbeda terkait jenis dokumen yang harus dilegalisasi, serta otoritas yang berwenang dalam proses pengesahan.
Selain itu, pengesahan dokumen sering kali memerlukan pengurusan beberapa lembaga yang berbeda, mulai dari notaris hingga kementerian luar negeri.
Penyedia jasa yang profesional memiliki pengetahuan tentang persyaratan legal di berbagai negara, jadi perepatan proses dapat dilakukan.
5. Efisiensi Waktu dan Biaya
Salah satu keuntungan utama dalam menggunakan jasa legalisasi dokumen adalah efisiensi waktu dan biaya yang diperlukan.
Proses legalisasi dokumen sering kali memakan waktu jika dilakukan sendiri, terutama karena melibatkan berbagai tahapan yang harus diikuti dengan hati-hati.
Pengguna jasa legalisasi dokumen dapat menghemat waktu dengan mempercayakan proses ini kepada ahli yang sudah berpengalaman.
Namun, bagi yang tidak terbiasa dengan proses ini, legalisasi dokumen bisa menjadi mahal jika terjadi kesalahan atau pengulangan proses.
Biaya yang diperlukan untuk legalisasi dokumen bisa bervariasi tergantung pada jenis dokumen, negara asal, dan negara tujuan.
Selain itu, pengurusan yang berlarut-larut juga bisa mengakibatkan biaya tambahan yang tidak diinginkan bisa terjadi.
Penyedia jasa menawarkan layanan yang cepat, akurat, dan hemat biaya, memungkinkan untuk fokus pada aspek lain dari proses imigrasi atau studi.
Manfaatkan Jasa Legalisasi Secara Maksimal
Jasa legalisasi dokumen memiliki peran yang sangat penting dalam mempercepat proses imigrasi, studi di luar negeri, serta pengurusan visa dan izin kerja.
Dengan kompleksitas birokrasi antarnegara, legalisasi dokumen yang dilakukan secara tepat sangat krusial untuk menghindari penundaan dan penolakan aplikasi.
Tantangan yang muncul, seperti perbedaan persyaratan dan biaya legalisasi, dapat diselesaikan dengan bantuan jasa legalisasi profesional yang berpengalaman.
Dengan bantuan penyedia jasa yang berpengalaman, individu dapat memastikan bahwa dokumen memenuhi semua persyaratan legal di negara tujuan.
Jika ingin memastikan dokumen sesuai dengan standar internasional tanpa kerumitan, layanan legalisasi dokumen profesional adalah solusi terbaik.
Dengan pengalaman dan pengetahuan mendalam, Starbrain akan membantu memproses dokumen dengan cepat, efisien, dan akurat.
Sehingga klien dapat fokus pada langkah penting berikutnya dalam mencapai tujuan imigrasi atau studi uang akan dilakukan di luar negeri.
by Ridwan | Oct 31, 2024 | Tips
Kuliah di luar negeri menjadi salah satu impian besar bagi banyak pelajar Indonesia.
Menurut data UNESCO, pada tahun 2021 terdapat lebih dari 53.000 mahasiswa Indonesia yang mengejar gelar di universitas internasional.
Menjadikan Indonesia masuk dalam jajaran 25 besar negara dengan jumlah pelajar di luar negeri terbanyak.
Namun, apa yang membuat banyak pelajar memilih untuk kuliah di luar negeri, dan bagaimana cara mempersiapkan diri untuk mewujudkan impian ini?
Berikut panduan langkah demi langkah untuk mempermudah dalam menyusun rencana kuliah di luar negeri.
1. Memahami Motivasi Kuliah
Alasan utama banyak pelajar ingin menimba ilmu di luar negeri adalah prospek karir yang luas dan peluang untuk menambah wawasan global.
Daniel Obst, CEO AFS Intercultural Programs, menegaskan bahwa para lulusan dengan pengalaman internasional akan lebih dicari perusahaan.
Karena kemampuan bekerja di lingkungan multikultural, beradaptasi dalam zona waktu yang berbeda, serta fasih berkomunikasi lintas bahasa.
Di samping itu, menurut penulis Annie Murphy Paul, pengalaman hidup di luar negeri juga berkontribusi besar dalam mengembangkan cara berpikir yang lebih fleksibel dan kreatif.
Meningkatkan kemampuan mengatasi berbagai tantangan hidup yang mungkin belum pernah dialami.
2. Persiapkan Hal Dasar yang Diperlukan
Ketika memutuskan kuliah di luar negeri, perlu mempersiapkan mental dan keterampilan dasar untuk hidup mandiri di lingkungan yang mungkin sangat berbeda dari Indonesia.
Kemampuan dasar dalam bahasa asing, terutama bahasa Inggris, sangat penting untuk bisa berkomunikasi dengan baik.
Jika masih SMA atau akan melanjutkan S2, sebaiknya rencanakan dan mulai persiapan sesegera mungkin agar cukup waktu untuk mengurus dokumen, pendaftaran, hingga visa pelajar.
3. Mulai Cari Informasi
Pencarian informasi mengenai jurusan, program, dan universitas adalah langkah krusial.
Selain itu, lakukan riset lebih awal agar bisa mengetahui persyaratan khusus dari universitas yang dituju.
Jurusan yang kamu pilih mungkin memiliki ketentuan berbeda di setiap negara; misalnya, di Inggris, program S2 bisa diselesaikan dalam satu tahun, sementara di negara lain umumnya berdurasi dua tahun.
Di negara-negara seperti Jerman, ada program studi yang disampaikan dalam bahasa Inggris, memudahkan mahasiswa internasional yang belum menguasai bahasa lokal.
Banyak negara juga menawarkan program persiapan, seperti pre-university atau foundation program, yang bisa membantu kamu memenuhi syarat jika belum memenuhi kualifikasi tertentu.
4. Maksimalkan Konsep Transfer Kredit
Sistem transfer kredit memungkinkan kamu untuk memulai kuliah di institusi tertentu, seperti community college di Amerika Serikat, sebelum melanjutkan ke universitas pilihan untuk menyelesaikan gelar S1.
Di Indonesia, beberapa institusi bahkan menawarkan kemitraan dengan universitas luar negeri, memungkinkan kamu mengawali kuliah di dalam negeri dan menyelesaikan di luar negeri.
5. Persiapkan Biaya dan Keuangan
Kuliah di luar negeri tentu membutuhkan anggaran yang tidak sedikit, namun ada sejumlah negara yang menawarkan biaya lebih terjangkau dibandingkan universitas bergengsi di Indonesia.
Jerman, misalnya, terkenal dengan universitas negeri yang menyediakan kuliah dengan biaya rendah atau bahkan gratis.
Selain itu, bekerja paruh waktu bisa menjadi solusi bagi mahasiswa internasional untuk menutupi sebagian biaya hidup, asalkan sesuai dengan aturan visa dan kebijakan setempat.
6. Memilih Asuransi yang Tepat
Beberapa negara, seperti Inggris dan Australia, mewajibkan mahasiswa internasional untuk memiliki asuransi kesehatan.
Pastikan polis yang dipilih memenuhi ketentuan universitas yang dituju, dan jika memungkinkan, pilih asuransi dari penyedia yang bekerja sama dengan universitas agar tidak menemui kendala di kemudian hari.
7. Bersiap Menghadapi Homesickness
Kuliah di luar negeri sering kali menjadi pengalaman pertama bagi sebagian besar pelajar untuk hidup jauh dari keluarga.
Untuk menjaga semangat dan mental selama berada di luar negeri, pastikan kamu tetap terhubung dengan keluarga melalui teknologi seperti video call, pesan instan, atau media sosial.
Banyak universitas juga memiliki layanan dukungan yang membantu mahasiswa internasional beradaptasi, baik melalui komunitas kampus maupun layanan bimbingan.
Apa yang Harus Dilakukan Sebelum Berangkat?
Ketika mendaftar kuliah di luar negeri, kamu mungkin akan diminta untuk menyerahkan dokumen-dokumen yang telah diterjemahkan dan disahkan.
Di sinilah pentingnya menggunakan jasa penerjemah tersumpah seperti Starbrain akan memastikan semua dokumen diterjemahkan dengan akurat dan diakui secara legal oleh institusi internasional.
Dengan menggunakan jasa penerjemah tersumpah, kamu bisa memastikan seluruh persyaratan administrasi dipenuhi dengan baik.
Sehingga perjalanan studi kamu berjalan lebih lancar tanpa kendala administrasi di luar negeri.
by Ridwan | Oct 30, 2024 | Tips
Bekerja di luar negeri menjadi impian bagi banyak orang.
Jenjang karier yang lebih luas, pendapatan yang lebih tinggi, dan pengalaman internasional adalah beberapa alasan utamanya.
Tak hanya melalui agen tenaga kerja, ada cara lain yang lebih aman dan diawasi langsung pemerintah, yaitu bekerja ke luar negeri lewat Departemen Tenaga Kerja (Depnaker).
Selain lebih terjamin, cara ini menghubungkan tenaga kerja Indonesia dengan pemberi kerja di luar negeri yang telah memiliki perjanjian dengan pemerintah Indonesia.
Prosedur Bekerja di Luar Negeri Lewat Depnaker
Ingin tahu bagaimana prosedurnya? Simak langkah-langkah di bawah ini:
1.Kunjungi Depnaker atau Situs Resminya
Datanglah langsung ke kantor Depnaker atau Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) di kota tempat tinggal atau terdekat.
Jika lokasi jauh atau ingin mengakses informasi dari rumah, bisa membuka situs resmi Depnaker di www.kemnaker.go.id. Pilih opsi “Kunjungi Layanan” dan ikuti proses pendaftaran online.
2. Registrasi dan Pilih Layanan
Setelah membuat akun, masuk ke laman tersebut dan pilih layanan yang dibutuhkan, seperti “Cari Lowongan Kerja”.
Langkah ini akan mengarahkan pada daftar pekerjaan yang tersedia di negara-negara yang bekerja sama dengan Depnaker.
3. Teliti Persyaratan yang Diperlukan
Setiap negara tujuan memiliki persyaratan yang berbeda, baik dalam hal dokumen, kemampuan, maupun syarat fisik tertentu.
Pastikan memahami dengan detail dokumen yang harus dipersiapkan dan kecakapan apa yang diperlukan oleh negara tujuan.
4. Cek Notifikasi Berkala
Lihat email atau notifikasi pada akun yang telah dibuat diawal pendaftaran secara berkala.
Depnaker akan memberikan pembaruan terkait aplikasi, termasuk informasi apakah lolos atau perlu melengkapi persyaratan tambahan.
Persyaratan Umum Bekerja di Luar Negeri
Persyaratan dasar untuk bekerja di luar negeri melalui Depnaker umumnya sebagai berikut:
- Berusia minimal 18 tahun
- Sehat secara fisik dan mental
- Memiliki ijazah minimal SMA atau sederajat
- Melengkapi dokumen sesuai persyaratan negara tujuan
Tips Penting Bagi Calon Pekerja Luar Negeri
Sebelum memulai proses lebih lanjut, ada beberapa tips yang sebaiknya diperhatikan agar persiapan lebih matang:
1. Tentukan Jenis Pekerjaan
Pikirkan jenis pekerjaan yang paling sesuai dengan keahlian atau bidang studi yang dimiliki.
Memilih pekerjaan yang tepat tidak hanya berpengaruh pada kenyamanan bekerja, tetapi juga pada perkembangan karier jangka panjang.
Persiapkan juga rencana cadangan (plan B) jika pekerjaan yang diincar membutuhkan waktu atau kondisi lain.
2. Pilih Negara Tujuan dengan Bijak
Setelah tahu jenis pekerjaan yang diinginkan, selanjutnya riset negara tujuan bekerja.
Pelajari lebih dalam tentang budaya, regulasi, serta peluang karier di negara tujuan.
Langkah ini membantu agar lebih siap beradaptasi dengan kehidupan di negara tersebut.
3. Teliti Syarat dan Ketentuan Negara Tujuan
Tiap negara memiliki kebijakan ketat terkait tenaga kerja asing.
Pastikan memeriksa syarat khusus yang diberlakukan oleh negara tersebut, baik yang berkaitan dengan persyaratan fisik, keahlian, maupun dokumen lainnya.
4. Persiapkan Dokumen Imigrasi
Jangan lupa mengurus dokumen keimigrasian yang diperlukan seperti paspor dan visa kerja.
Pastikan jenis visa yang dipilih sesuai kebutuhan, misalnya visa sementara atau permanen.
Banyak negara mensyaratkan kepemilikan dana awal sebagai jaminan, yang harus disesuaikan dengan aturan negara tujuan.
5. Pertimbangkan Pilihan Kerja Remote
Jika belum yakin untuk langsung pindah ke luar negeri, pekerjaan remote atau freelance bisa menjadi langkah awal.
Beberapa bidang seperti desain grafis, pengembangan web, atau konsultasi memiliki banyak posisi yang bisa dilakukan dari jarak jauh.
Setelah memiliki pengalaman, lalu dapat mempertimbangkan peluang untuk bekerja langsung di negara yang diinginkan.
Manfaatkan Layanan Legalitas Dokumen Internasional
Setelah proses dan persiapan selesai, tahap selanjutnya adalah mempersiapkan dokumen-dokumen penting.
Di sinilah layanan legalisasi dokumen berperan penting.
Pengesahan dokumen untuk keperluan internasional sangat penting, terutama untuk memastikan bahwa semua surat-surat penting diterima di negara tujuan.
Jasa legalisasi dokumen Starbrain akan membantu proses ini agar dokumen Anda sah dan diakui secara hukum di luar negeri, sehingga Anda bisa fokus pada langkah selanjutnya dalam membangun karier internasional.
Dengan langkah yang tepat dan persiapan matang, impian bekerja di luar negeri bisa menjadi kenyataan yang penuh kesempatan.
Siapkan semua kebutuhan dan manfaatkan layanan pendukung seperti legalisasi dokumen agar setiap proses menjadi lebih mudah dan cepat.