Membangun Jaringan Layaknya Rockstar!
Membangun jaringan adalah keterampilan dasar dalam bisnis. Sebagian besar dari kita pada dasarnya memang pemalu. Namun dorongan untuk bisa keluar dari zona nyaman Anda, akan menghasilkan keajaiban bagi pertumbuhan profesionalisme dan kepribadian Anda. Bangunan jaringan akan mengarahkan pada peluang bisnis baru dan hubungan baru, dan hal itu sangat penting bagi karier dan bisnis Anda.
Membangun jaringan adalah proses yang dimulai sebelum dilangsungkannya berbagai konferensi bisnis, pada saat, dan berlanjut sesudahnya.
Berikut adalah lima tips favorit dari Karen Hodgson.
1. Perkenalkan diri Anda kepada orang lain secara efektif
Latih “ungkapan pengungkit” Anda – sebuah pernyataan, biasanya 15 detik atau kurang, yang menonjolkan layanan utama yang Anda sediakan: jenis layanan terjemahan apa yang menjadi spesialisasi Anda, misalnya. Anda akan ditanyai pertanyaan-pertanyaan ini, sehingga melatih jawaban Anda sebelumnya, akan membantu Anda menyusun respons memadai yang berdampak dan ringkas.
2. Datang lebih awal
Percakapan yang berlangsung di suatu konferensi sebelum dimulai, seringkali lebih santai dan sederhana, namun dapat menjadi penentu permainan. Seringkali mereka yang tampil unggul juga muncul lebih awal. Saat suasana tidak terlalu ramai, Anda memiliki kesempatan yang lebih baik untuk melakukan percakapan yang bermakna.
Berdirilah di dekat meja pendaftaran, pintu masuk, atau area tempat makanan. Titik-titik ini adalah tempat di mana orang biasa berkumpul. Jika Anda menghadiri konferensi sendiri, cobalah untuk memilih dan bergabung bersama dengan peserta lainnya yang juga hadir sendiri.
Dengan memulai ikatan di awal konferensi, Anda dapat membangun koneksi yang ramah yang dapat dibawa sepanjang seluruh konferensi. Mitra percakapan Anda mungkin akan sangat senang Anda memperpanjang pembicaraan, bahwa mereka akan menjadi teman Anda sepanjang acara berlangsung.
3. Net-give vs Net-work – mengekspresikan minat pada orang lain
Jadilah seseorang yang lebih tertarik kepada orang lain daripada diri Anda sendiri. Dengarkan orang lain dan bersikaplah otentik. Jika Anda sedikit gugup pergi ke konferensi, menghilangkan sorotan yang ditujukan kepada Anda menjadi kepada orang lain akan menghasilkan keajaiban bagi persoalan kegelisahan Anda.
Saat Anda berbicara dengan seseorang, fokuslah pada jawaban orang itu untuk pertanyaan Anda dan bukan pada orang lain di ruangan itu. Batasi pembicaraan Anda sendiri dan dorong orang lain untuk berbicara. Gunakan kontak mata dan bahasa tubuh untuk menunjukkan Anda mendengarkan.
Berikut adalah beberapa pertanyaan pembuka percakapan:
- Di mana Anda tinggal? Anda berasal dari mana? (Orang suka berbicara tentang daerah asal mereka)
- Bahasa apa yang Anda terjemahkan atau layanan apa yang Anda sediakan?
- Apa yang Anda pikirkan tentang [pembicara tertentu]?
- Siapa pembicara favorit Anda?
4. Pelajari bagaimana memaafkan diri Anda dengan elegan
Akan ada saat-saat ketika suatu percakapan kehilangan kekuatan atau ketika seseorang yang Anda bangun jaringan dengannya tidak berubah menjadi seseorang yang ingin Anda hubungi atau mungkin mereka tidak tertarik kepada Anda.
Di sebuah konferensi, waktu terbatas dan banyak orang untuk dapat ditemui. Anda berada di sana untuk membuat koneksi yang bermakna. Ketika Anda harus beralih ke orang lain, undur dirilah dengan sopan, ucapkan terima kasih kepada orang tersebut atas waktunya, dan lanjutkan membangun jaringan Anda dengan anggota konferensi lainnya.
Saran lain dapat berupa ungkapan berikut:
- “Aku tidak ingin mengambil terlalu banyak waktumu.”
Perkenalkan mitra percakapan Anda kepada orang lain jika memungkinkan, kemudian undur dirilah dengan ramah untuk mengambil makanan/minuman.
Mintalah mereka memperkenalkan Anda kepada seseorang. Anda dapat bertanya, “Apakah Anda tahu ada orang di sini yang melakukan [sebutkan yang Anda perlukan]?”
5. Tetap terhubung setelah konferensi
Ini adalah salah satu tip membangun jaringan dalam konferensi yang paling penting. Tindak lanjuti hubungan dengan setiap orang yang Anda temui dan Anda prospek setelah konferensi. Tetap berkomunikasi adalah bagian penting dari sebuah jaringan.
Tindak lanjuti dengan email yang menyenangkan – atau bahkan lebih baik – kirim surat dan sertakan sesuatu seperti pernak-pernik dari negara asal Anda. Bertahun-tahun kemudian, Karen masih memiliki orang-orang mendatanginya mengacu pada “gantungan kunci Koala” yang dikirimkannya kepada orang lain.
Dalam email atau surat, ingatkan mereka apa yang Anda bicarakan saat itu, tawarkan tautan ke artikel menarik, hubungkan di akun social media, atau gunakan telepon dan berbincanglah.
Bonus: Bersenang-senanglah dan jangan terlalu serius dalam membangun jaringan.