Pentingnya Dubbing, Voice-over, dan Subtitle pada 2019
Dubbing video, voice-over dan subtitling selalu digunakan untuk menyebarkan ide dalam suatu video dan film layar lebar di negara-negara selain di mana mereka awalnya diproduksi, namun bukan hanya di tataran industri film; di beberapa tahun terakhir telah terjadi pertumbuhan pesat pada jenis pelokalan menggunakan multimedia di berbagai industri.
Streaming video secara live / langsung adalah tren saat ini, yang kemungkinan akan berkembang lebih lanjut di tahun-tahun ke depan.
Pertumbuhan multimedia telah bergerak maju dengan pesat karena permintaan yang terus muncul untuk menerjemahkan konten tersebut ke dalam bahasa target dan khususnya untuk digunakan di internet.
Diperkirakan 80 persen konten yang diterbitkan di internet adalah video online yang telah dilakukan pelokalan pada akhir tahun nanti.
Bagaimana Pelokalan Video Dilakukan?
Caption dan subtitle sebagai bagian dari pelokalan video
Caption / teks bantu dan subtitle sering kali menjadi pilihan bagi mereka yang memiliki kecakapan mendengar bahasa asing yang minim, namun kini juga menjadi semakin umum di setiap video online, tidak hanya dalam video berbahasa asing, tetapi juga sebagai tambahan bahasa lokal untuk lebih memberi opsi pada para pemirsa untuk menyerap ide dalam video tersebut dalam bentuk bacaan tertulis. Anda mungkin menonton laporan berita online dengan teks dan subtitle yang disertakan dalam bahasa yang sama dengan video. Semua ini semakin didukung dengan adanya alat otomatis yang dapat menempatkan teks dan subtitle dengan cepat, dan dengan cara yang hemat biaya alias gratis, meski tingkat akurasinya masih tergolong minim.
Video yang telah dilokalkan dengan subtitle ini tidak hanya populer di kalangan mereka yang memiliki kecakapan mendengar bahasa asing yang minim, melainkan juga cocok untuk para pecandu media sosial yang ingin tetap terkoneksi saat berada di kereta, bus, atau bahkan di tempat kerja mereka dengan cara mematikan volume, sementara informasi dan pesannya tetap dapat diserap. Saat ini sangat populer untuk membaca subtitle atau teks dengan volume dibisukan, sehingga platform secara otomatis menyediakannya. Penambahan subtitle adalah pilihan pelokalan video yang tepat untuk membuat keseluruhan pengalaman online para pemirsa Anda lebih terpuaskan.
Virtual reality (VR) adalah tantangan saat ini untuk pelokalan dubbing
VR dalam dua tahun terakhir telah menjadi berita utama dalam perkembangan multimedia. Konten VR sekarang lebih banyak ditemukan di feed berita dan di YouTube. Saat ini telah dikembangkan standar teks sebagaimana tersedia di sejumlah outlet streaming online seperti YouTube. Penambahan subtitle mungkin akan mencerminkan model pelokalan untuk caption saat ini, dan diharapkan akan berlaku baik untuk video yang disertai oleh seorang presenter maupun narator yang tidak muncul di layar.
Kemungkinan narasi konten VR baru akan sering menyertakan beberapa pembicara dan tentu memerlukan dubbing yang ter-sinkronisasi dengan gerak bibir. Untuk mereka yang baru memulainya, mungkin akan menjadi bukti bahwa penggarapan model ini menjadi tugas yang sulit karena video VR terkait dengan aliran audio yang rumit, yang secara real time cenderung dimanipulasi tergantung di mana pengguna memposisikan pandangan mereka. Pemisahan talent dianggap kritis karena pengguna biasanya menelusuri konten dengan menggunakan isyarat audio.
Multimedia cenderung melihat pelokalan yang lincah
Pelokalan yang lincah, seperti namanya, berarti membuat pelokalan lebih fleksibel. Haruslah telah berkutat dalam layanan ini minimal selama 5 tahun lebih. Dalam penerjemahan, penggarapan layanan seperti ini telah melalui penggunaan sistem manajemen online penerjemahan (Translation Online Management System). Baru-baru ini, sistem ini merambah ke dalam layanan pelokalan multimedia.
Dubbing dan voice-over semakin menjadi tantangan untuk model pelokalan yang lincah. Hanya memberikan sejumlah kecil pelokalan konten tidak boleh dianggap remeh dan menuntut biaya yang cukup tinggi, karena setiap sesi pelokalan memerlukan pengaturan studio profesional yang memiliki fasilitas untuk pengisi suara yang multi-bahasa dan memiliki bakat sulih suara, seorang insinyur studio, dan sutradara yang merupakan penutur asli, atau minimal yang berpengalaman, juga pengontrol kualitas dan manajer produksi. Namun, konten rekaman suara yang terintegrasi seperti ini memang mendapat banyak permintaan publik, dan aplikasi audio cenderung mendapat banyak manfaat waktu produksi yang lebih pendek. Pelokalan multimedia yang lincah kemungkinan akan terus semakin dibutuhkan hingga tahun ini maupun seterusnya.
Dubbing dan subtitling sedang naik daun
Seiring jumlah video online semakin tumbuh, pentingnya subtitle dan dubbing tentulah juga semakin tumbuh. Mungkin bahkan ada beberapa perubahan dalam pelokalan, misalnya dalam kasus pembelajaran online, karena semakin banyak platform kursus online sehingga perlu komunikasi langsung. Bahasa-bahasa Asia Tenggara dan khususnya India cenderung tumbuh semakin penting sebagai bagian dari pelokalan global, mengingat jumlah populasinya yang besar pula.
Secara keseluruhan, tahun ini pelokalan multimedia akan mengalami pertumbuhan yang kuat karena semakin banyak konten yang online dan ingin menjangkau lebih banyak penjuru dunia dan lebih banyak bahasa. Multimedia adalah platform yang disukai sehingga pelokalan akan bergerak untuk memainkan perannya dalam memfasilitasi komunikasi ide, bisnis, maupun berbagai komunikasi pendidikan hingga politik di seluruh dunia.
Source: Aussie Translation