Jika Anda sedang ingin melanjutkan pendidikan terutama di luar negeri, maka Anda tentu akan diwajibkan untuk mengikuti tes Bahasa inggris terlebih dahulu. Salah satu tes kemampuan Bahasa inggris yang paling umum digunakan adalah TOEFL. Apakah Anda sudah mengetahui bahwa TOEFL memiliki banyak jenis?
Tes TOEFL sendiri cukup beragam yakni mulai dari IBT, ITP, PBT, dan TOEFL prediction, dan masih banyak lagi. Bagi Anda yang sedang mempersiapkan untuk meraih skor TOEFL ITP PBT yang tinggi, Anda harus menyimak ulasan berikut ini secara lengkap.
Apa itu TOEFL
TOEFL adalah sebuat tes yang diperkenalkan pertama kali pada tahun 1964 yang berguna untuk mengukur sejauh mana kemampuan Bahasa inggris seseorang. Dari pertama kali digunakan hingga saat ini, TOEFL memang menjadi salah satu syarat wajib yang harus dimiliki oleh Anda yang ingin melanjutkan pendidikan s2 ke luar negeri seperti amerika serikat. Ada banyak lembaga yang menyelenggarakan TOEFL di Indonesia. Secara major, TOEFL sendiri dibagi menjadi beberapa jenis seperti toel resmi yakni IBT PBT serta CBT, sedangkan institusional yakni ITP seta prediction.
TOEFL resmi merupakan jenis tes TOEFL yang dapat diterima oleh mayoritas negara atau lembaga internasional. TOEFL resmi ini terdiri dari IBT, PBT serta CBT. Namun, kini jenis test TOEFL yang resmi diterima secara global hanyalah TOEFL IBT.
Jenis tes yang satu ini mungkin masih awam bagi banyak orang, karena memang cukup berbeda dengan kebanyakan tes TOEFL yang sering diadakan. Selama ini, Anda mungkin mengira bahwa maksimal nilai TOEFL hanyalah sebesar 600an saja, jika begitu, berarti jenis TOEFL yang Anda maksudkan adalah jenis TOEFL ITP atau PBT. Sedangkan untuk IBT skor maksimal yang diberikan adalah 120, dimana skor tersebut dibagi menjadi 4 yakni soal reading, speaking, listening serta writing. Dimana, masing—masing bagian tersebut memiliki skor maksimal 30.
Apa itu TOEFL PBT (ITP)
Seperti yang sudah dijelaskan, skor TOEFL ITP PBT berada di kisaran 310 hingga 677 untuk skor tertingginya. Nantinya skor tersebutlah yang kemudian akan dicantumkan ke dalam sertifikat TOEFL ITP yang Anda ikuti. Sertifikat dari TOEFL tersebut berguna atau dapat digunakan untuk kepentingan beasiswa di wilayah asia, untuk melamar pekerjaan, maupun untuk melanjutkan pendidikan di wilayah eropa serta amerika. Adapun skor TOEFL ITP PBT yang umumnya harus dipenuhi untuk melanjutkan jenjang pendidikan s2 atau magister adalah:
- LPDP luar negeri : 550
- LPDP dalam negeri : 500
- Fullbright (Amerika) : 550
- Australian Award Scholarship : 525
- Monbukagakusho (Jepang) : 550
Seperti namanya, yakni paper based test (PBT) nantinya Anda akan mengerjakan berbagai soal uji kemampuan Bahasa inggris dengan media lembar jawaban. Untuk mengikuti tes ini, Anda memerlukan beberapa peralatan dasar seperti pensil 2b yang berguna untuk mengarsir jawaban yang Anda pilih.
Secara umum, ada empat jenis soal yang akan diujikan dalam TOEFL PBT. Semua tes tersebut juga ada dalam TOEFL itp kecuali untuk tes writing. Jenis soal tersebut terdiri dari:
- listening dengan jumlah soal sebanyak 50. Waktu pengerjaannya adalah sekitar 30-40 menit
- grammar yakni terdiri daristructure and written expression memiliki jumlah soal sebanyak 40 soal dengan waktu pengerjaan 25 menit
- readingmemiliki jumlah 50 soal dengan waktu pengerjaan 55 menit
- sedangkan untuk writing terdiri dari 2 soal dengan waktu pengerjaan selama 55 menit.
Untuk TOEFL ITP sebenarnya adalah versi yang lebih ringkas dari versi tes PBT dengan meniadakan soal jenis writing pada tes nya. Jadi, perbedaan keduanya ada pada tes tersebut dimana ITP hanya mengadakan tiga jenis soal saja.
Penjelasan Tipe Soal dalam Tes ITP PBT
Seperti yang sudah dijelaskan bahwa tipe soal dari tes TOEFL yang satu ini terdiri dari 4 jenis tes. Berikut ulasan lengkapnya.
- Listening
Jika dibandingkan dengan tipe iBT maka tipe soal listening dari ITP PBT justru lebih mudah, sehingga Anda bisa mendapatkan skor TOEFL ITP PBT yang lebih tinggi. tipe soal yang satu ini terdiri dari 50 soal yang terbagi menjadi tiga part yakni A, B, serta C.
Untuk part A atau short conversation terdiri dari 30 soal dimana Anda akan mendengarkan percakapan pendek dari dua pembicara atau speaker. Untuk part b yakni long conversation dengan jumlah total soal 9 sampai dengan 11 soal. Pada tipe yang satu ini nantinya, ada sekitar 10 percakapan panjang dengan pola yang mirip seperti part A.
Untuk part c atau monolog, terdiri dari 9 hingga 10 soal. Seperti namanya, test yang satu ini hanya mendengarkan suara satu speaker saja. jenis pembicaraan yang diperdengarkan bisa berupa tour guide, touorial atau kelas kuliah.
- Structure and Written Expression
Test yang satu ini sebenarnya berguna untuk mengukur kemampuan atau pemahaman Anda mengenai grammar. Ada sekitar 40 pertanyaan yang tersedia dengan dua tipe soal. Untuk part A merupakan tipe soal structure, atau yang juga bisa disebut dengan test missing words. Dimana jumlah pertanyaannya adalah 15 soal. Pastikan untuk mempelajari grammar untuk dapat meraih skor TOEFL ITP PBT yang tinggi di tipe soal ini.
Sedangkan, untuk part B atau written expression, terdiri dari 25 jumlah soal. Dalam tes tipe ini, Anda nantinya akan diminta untuk memilih salah satu jawaban atau eksepsi yang salah dalam sebuah kalimat. Untuk mendapatkan skor TOEFL ITP PBT yang tinggi di part 2 yang Anda butuhkan adalah untuk memperbanyak perbendaharaan kata atau vocabulary Anda serta mempelajari ekspresi penulisan yang tepat dalam Bahasa inggris.
- Reading
Reading test memiliki jumlah soal hingga 50 buah yang harus dikerjakan dalam waktu 55 menit. Pertanyaan dari jenis tes yang satu ini biasanya Anda diminta untuk mencari fakta, ide pokok true or false maupun kesimpulan dalam sebuah cerita atau soal yang disajikan. Pastikan untuk mempersiapkan diri dengan lebih banyak membaca artikel seputar akademik karena umumnya Bahasa atau istilah yang digunakan dalam tipe soal ini adalah istilah yang terdapat dalam dunia akademik. Anda juga perlu untuk menghafal vocabulary untuk memperoleh skor TOEFL ITP PBT yang lebih tinggi.
- Writing
Untuk jenis tes yang satu ini memang tidak tersedia atau tidak tercakup pada TOEFL itp. Sedangkan untuk tes dengan format PBT, tes writing tersedia ke dalam dua jenis yakni independent writing task serta integrated writing task. Jika Anda ingin memperoleh skor TOEFL ITP PBT yang tinggi, Anda bisa mulai dengan mempelajari berbagai soal yang sering muncul di tes jenis ini. Anda juga bisa menggunakan aplikasi grammar atau aplikasi tes TOEFL untuk membantu Anda berlatih.