Mitra Excellent, apakah Anda pernah memiliki keinginan untuk mempelajari bahasa asing, seperti Bahasa Mandarin, Perancis, Jepang, Korea, atau mungkin India?
Ataukah sekarang Anda tengah berjuang mempelajarainya?
Jika iya, berdasarkan penelitian The Foreign Service Institute yang berada di Amerika Serikat terhadap penutur asli Bahasa Inggris yang sedang mempelajari bahasa asing, dibutuhkan waktu sekitar 600 jam kelas, atau sekitar 24 pekan (jika kita gunakan waktu belajar selama 3,5 jam per hari), untuk mendapatkan hasil yang cukup maksimal.
Bahkan, ada kategori bahasa yang membutuhkan hingga 2200 jam kelas! Wow!
Wah, ternyata tidak semudah itu ya untuk mempelajari suatu bahasa asing hingga tahap menguasai.
Terlebih jika Anda perlu menggunakannya dalam situasi profesional, tentu Anda harus sampai tahap menguasai, atau melibatkan pihak ketiga.
Memang, faktor kedekatan bahasa asli (native language) kita dengan bahasa asing yang ingin dipelajari juga membuat perbedaan pada masing-masing pelajar.
Hasil penelitian tersebut tidak hanya membuat mereka menjadi lebih mengetahui berapa jumlah waktu yang dibutuhkan oleh seseorang saat mempelajari bahasa asing, tetapi juga memunculkan kategori-kategori baru beserta tingkat kesulitannya.
Inilah yang nantinya akan kita bahas lebih lanjut mengenai pembagian tingkatan kesulitan tersebut berdasarkan hasil penelitian.
Sebelumnya, situs list25.com pernah merilis artikel berjudul “25 of The Most Difficult Languages to Learn in The World”, dan hasilnya pada urutan pertama adalah Bahasa Mandarin.
Rasanya tidak mengejutkan ya, karena memang membutuhkan proses yang panjang untuk mempelajari ribuan aksara khusus, pelafalan yang beragam, dan juga arti per kata pada Chinese language / Bahasa Mandarin.
Nah, dari ke-25 rangking itu, berikut adalah 10 bahasa asing tersulit versi list25.com :
- Bahasa Mandarin
- Arab
- Vietnam
- Thailand
- Islandia
- Albania
- Jepang
- Gael
- Hungaria
- Kroasia
Jika dicermati, dari 10 daftar ini sebagian besar memiliki aksara khusus yang berbeda dengan alfabet A-Z, sehingga para pelajar perlu berusaha ekstra untuk menghafalkannya.
Jika menilik kembali penelitian yang telah dilakukan oleh The Foreign Service Intitute, ternyata memang bahasa asing yang menggunakan aksara khususlah yang menempati kategori menengah (medium) hingga sulit (hard) di mata para pelajar.
Agar Kita lebih memahami seputar tingkat kesulitan bahasa asing yang disebutkan di atas, Kita bisa perhatikan penjelasan berikut:
- Kategori Mudah
Suatu bahasa asing dikategorikan mudah karena para pelajar membutuhkan waktu rata-rata 575 hingga 600 jam kelas.
Jika diasumsikan jam kelas per hari adalah 1,5 jam, maka pelajar membutuhkan waktu sekitar 1 tahun lebih untuk menguasai kategori mudah ini.
Bahasa asing yang termasuk dalam kategori ini adalah Spanish, Portugis, Perancis, Italia, Rumania, Belanda, Swedia, Afrika, dan Norwegia.
Bahasa Indonesia menggunakan alfabet yang sama dengan yang digunakan oleh English, sehingga rangking di atas dapat digunakan.
- Kategori Menengah
Kategori ini merupakan tingkatan yang dianggap tidak terlalu sulit untuk dikuasai namun tidak terlalu mudah juga untuk cepat dipelajari.
Pelajar membutuhkan waktu sekitar 1110 jam kelas agar dapat menguasai bahasa asing dalam kategori ini.
Beberapa bahasa asing dalam kategori menengah memiliki aksara khusus yang membutuhkan waktu untuk menghafalkannya.
Jika diasumsikan jam kelas pembelajaran juga 1,5 jam tiap harinya, maka para pelajar perlu meluangkan waktu sekitar 2 tahun lebih untuk mempelajarinya.
Bahasa asing yang tergolong dalam kategori menengah adalah Russian, India, Vietnam, Turki, Polandia, Thailand, Serbia, Yunani, Israel, dan Finladia.
- Kategori Sulit
Seperti yang telah disinggung tadi, kategori ini memang disebut-sebut sebagai yang terberat untuk dipelajari.
Bayangkan, jika seorang pelajar ingin menguasai salah satu bahasa dalam kategori ini, maka ia perlu meluangkan waktu 2200 jam kelas!
Jika dengan waktu 1,5 jam kelas per hari, maka sama dengan 4 tahun lebih.
The Federation Service Institute telah memilah dan memasukkan 4 bahasa asing ke dalam kategori ini, yaitu Bahasa Mandarin, Arab, Jepang, dan Korea.
Mitra Excellent, pembagian kategori ini tentu telah melewati berbagai proses penelitian untuk dapat mengetahui tingkat kesulitan antara lisan dan tulisan, dan hal lainnya seperti aksen dan frasa. Demikian pula hasil penelitian lamanya proses yang perlu ditempuh para pelajar.
Meski The Federation Service Intitute telah memilah sedemikian rupa, namun ternyata ada banyak pelajar Bahasa Vietnam yang mengatakan bahwa bahasa ini juga sangat tepat jika dikategorikan dalam kategori sulit disebabkan aksen-aksen yang rumit.
Nah, tentu Anda penasaran mengapa bahasa asing seperti Bahasa Mandarin, Jepang, dan Vietnam termasuk dalam kategori sulit bagi para pelajar.
Berikut pemaparan yang dirangkum dari situs Travelers Today dan Business Insidermengenai hal tersebut:
- Mengapa Bahasa Mandarin sulit?
Bahasa Mandarin menggunakan gaya suara, sehingga sebuah kata atau kalimat akan berubah makna jika Anda berbicara dengan gaya suara berbeda.
Selain itu, mempelajari Bahasa Mandarin artinya Anda sudah siap untuk belajar menguasai aksara khususnya yang berjumlah ribuan.
- Mengapa Bahasa Jepang sulit?
Bahasa Jepang merupakan turunan dari Bahasa Mandarin sehingga memiliki beberapa kesamaan baik pelafalan maupun aksara Kanji yang dimiliki.
Namun, Bahasa Jepang memiliki aksara asli Jepang yang wajib dikuasai oleh para pelajar asing, yaitu aksara Hiragana dan aksara Katakana.
Kerumitannya juga disebabkan adanya sistem honorifik yang sering membuat para pelajar kesulitan memahaminya.
- Mengapa Bahasa Korea sulit?
Bahasa Korea memang terlihat menyenangkan karena ada banyak pengaruh K-POP (Korean Popular) yang begitu cepat menyebar dan merambah ke dunia hiburan di berbagai negara.
Faktor tersebut memang tak dapat dipungkiri, berhasil menarik minat pelajar asing berbondong-bondong untuk mempelajarinya.
Namun, setelah mempelajarinya banyak juga pelajar yang mengeluhkan kesulitan saat menghafalkan aksara Korea (Hangeul) serta sistem sintaksis yang cukup rumit untuk dipelajari.
- Mengapa Bahasa Arab sulit?
Jika dilihat sekilas, Bahasa Mandarin, Jepang, dan Korea memang memiliki beberapa persamaan pelafalan, hal ini mungkin dikarenakan mereka berasal dari turunan yang sama yaitu Bahasa Mandarin.
Lantas bagaimana dengan Bahasa Arab?
Bahasa Arab merupakan turunan dari Arab Klasik, dan digunakan penduduk Timur Tengah hingga ujung Afrika.
Bagi pelajar asing yang berasal dari Eropa, mereka sering merasa kesulitan mempelajari Bahasa Arab karena sering menemukan kosakata yang tidak ada padanannya dalam bahasa asli mereka.
- Mengapa Bahasa Vietnam sulit?
Sejarah Vietnam menyebutkan bahwa kosakata Bahasa Vietnam banyak diperoleh dari Bahasa Mandarin dan Perancis.
Meski menggunakan kosakata Bahasa Mandarin, Vietnam menggunakan alfabet dengan penambahan diakritik untuk mempertegas gaya suara karena berbeda suara berbeda pula arti yang dimaksudkan.
Keuntungan Memiliki Kemampuan Bahasa Asing
Mitra Excellent, menguasai bahasa asing memang memiliki sisi menguntungkan bagi para pelajar, yaitu selain bertambahnya kemampuan komunikasi, mereka juga mendapatkan ilmu baru seperti mengenai kebudayaan, kearifan lokal, serta lebih memahami pola pikir penduduk penutur asli.
Selain itu, para pelajar bahasa asing juga berpotensi memiliki otak yang lebih aktif.
Ya, itu semua tentu sangat menguntungkan.
Namun di sisi lain, para pelajar juga harus menyisihkan banyak waktu mereka saat mempelajari bahasa asing.
Perlu Kemampuan Bahasa yang Handal, Waktu Terbatas?
Nah, bagi Anda yang memerlukan kemampuan bahasa yang handal, sedangkan waktu Anda demikian terbatas, tentu bantuan profesional untuk proyek Anda adalah pilihan yang tepat.
Anda perlu menjamin kualitas penyajian dokumen Anda, memastikan pesan yang ingin Anda sampaikan dipahami sebaik mungkin oleh masyarakat dunia.
Oleh sebab itu, Excellent Translation hadir untuk Anda.
Selamat belajar bahasa, dan Mari Bermitra!
Salam Excellent!