Terdapat sebuah quote yang umumnya dinisbatkan kepada seorang penulis, Mark Twain;
“A lie can travel halfway around the world, while the truth is putting on its shoes.”
[Suatu kebohongan bisa menempuh separuh jalan mengelilingi dunia, sedangkan kebenaran masih mengenakan sepatunya.]
Sebuah ungkapan yang lucu, mengingat terdapat alasan untuk meragukan bahwa Mark Twain pernah mengatakannya; dia meninggal tahun 1910, sedangkan penisbatan quote di atas pada Twain di tahun 1919. Secara ironi, asal-usul quote tersebut justru membuktikan poin yang hendak disampaikan pada isinya.
Hari-hari ini, quote tersebut, siapapun yang menyatakannya, adalah lebih tepat dibanding masa-masa sebelumnya.
Pada beberapa dekade sebelumnya, sebagian besar media dengan jangkauan global hanya terdiri atas beberapa surat kabar dan jaringan utama yang memiliki sumber daya untuk mengumpulkan informasi secara langsung.
Misalnya seperti Reuters dan Associated Press, kegiatan menyusun ulang atau meliput ulang suatu peristiwa relatif jarang dibandingkan dengan hari ini.
Kecepatan penyebaran informasi sekarang telah menciptakan kondisi ideal untuk fenomena yang dikenal sebagai peliputan sirkuler.
Ini terjadi saat publikasi A menerbitkan informasi yang salah, kemudian publikasi B mencetaknya kembali, dan publikasi A lalu mengutip B sebagai sumber informasi.
Dianggap pula sebagai bentuk peliputan sirkuler ketika banyak publikasi melaporkan bagian awal yang sama tentang informasi palsu, yang kemudian tampak oleh penulis lain telah diverifikasi oleh berbagai sumber.
Misalnya, publikasi pada tahun 1998 tentang sebuah makalah ilmiah palsu yang berpendapat bahwa vaksinasi rutin pada anak-anak menyebabkan autisme, telah menginspirasi gerakan anti-vaksinasi, terlepas dari kenyataan bahwa makalah aslinya telah berulang kali didiskreditkan oleh komunitas ilmiah.
Dalam contoh yang lain, artikel satiris yang diformat menyerupai yang asli juga bisa diambil oleh mereka sebagai informasi yang bukan lelucon.
Misalnya, sebuah artikel lelucon di British Medical Journal yang memiliki reputasi berjudul; “Pengeluaran Energi pada Remaja yang Memainkan Game Komputer Generasi Baru,” telah dirujuk dalam publikasi ilmiah yang serius lebih dari 400 kali.
Konten buatan pengguna, seperti wiki, juga merupakan kontributor umum untuk peliputan sirkuler.
Karena semakin banyak penulis mengandalkan halaman tersebut untuk informasi cepat, fakta yang tidak terverifikasi di halaman wiki dapat menjadi artikel yang dipublikasikan yang nantinya dapat ditambahkan sebagai kutipan untuk informasi wiki yang sama, membuatnya jauh lebih sulit untuk membuktikan ketidak benarannya.
Kemajuan terbaru dalam teknologi komunikasi memiliki manfaat yang beragam dalam meruntuhkan hambatan antara informasi dan masyarakat.
Tetapi keinginan kita untuk jawaban yang cepat dapat mengalahkan keinginan untuk memastikan validitasnya.
Dan ketika bias ini dapat dikalikan dengan miliaran orang di seluruh dunia hampir seketika, kehati-hatian dan kewaspadaan lebih harus dimunculkan.
Menghindari media yang sensasional, mencari kritik terhadap informasi yang mencurigakan, dan melacak sumber asli laporan dapat membantu memperlambat kebohongan, memberikan waktu lebih banyak pada kebenaran untuk “mengenakan sepatunya”.
Adapted from: Noah Tavlin | TED-Ed