Sudahkah Anda tahu apa itu conditional sentence? Jika belum pastikan Anda membaca artikel ini sampai bawah ya! Disini Anda akan menemukan pengertian apa itu conditional sentence dan penggunaannya. Di dalam kehidupan ini, tentu Anda pernah berandai-andai atau menginginkan keinginan atau harapan.  Nah, untuk mengungkapkan hal tersebut dalam bahasa Inggris Anda bisa menggunakan conditional sentence.  Meskipun dalam pengaplikasiannya, tidak hanya digunakan untuk pengandaian saja.

Anda yang sedang mempelajari bahasa Inggris, penting sekali untuk mempelajari conditional sentence yang satu ini. Agar Anda lebih paham tentang penggunaan conditional sentence yuk simak penjelasan dan contoh selengkapnya di bawah ini!

Pengertian

Sebelum membahas lebih detail conditional sentence ada baiknya Anda tahu pengertiannya lebih dahulu. Yang dimaksud dengan conditional sentence adalah kalimat dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk mengungkapkan keinginan, pengandaian, rencana, harapan yang bisa terwujud atau tidak terwujud.

Untuk bisa mengungkapkan keinginan, harapan, pengandaian dan sebagainya menggunakan conditional sentence penting bagi Anda untuk tahu rumusnya. Simak rumusnya berikut ini!

If + condition, consequence

Anda juga bisa mengubah formulanya menjadi seperti berikut ini:

Consequence + if + condition

Dilihat dari rumus atau formula yang disebutkan diatas, conditional sentence memiliki dua klausa. Yang pertama adalah klausa dengan if atau if clause, sedangkan yang kedua menggunakan main clause atau klausa inti.

Anda bisa menggunakan if clause untuk menerangkan kondisi yang jika terjadi akan menyebabkan sesuatu atau bisa menghasilkan suatu konsekuensi.  Untuk main clause banyak digunakan untuk menerangkan konsekuensi sendiri.

Tipe dan Contoh Conditional Sentence

Penting bagi Anda tahu tipe dan contoh conditional sentence tersebut. Dengan mengetahui dan memahami tipenya, Anda bisa menggunakannya sesuai dengan situasi dan kondisi saat sedang berbicara.

Tipe conditional sentence sangat banyak. Memahami conditional sentence menjadi tantangan sendiri bahkan dianggap sulit oleh pengajar bahasa Inggris. Supaya tidak salah dalam pengaplikasian, yuk simak beberapa tipe conditional sentence berikut ini:

  • Type  0

Pada dasarnya conditional sentence dibagi menjadi empat tipe. Untuk conditional sentence type 0 ini yang paling sederhana dan mudah untuk Anda pahami. Khusus tipe yang satu ini digunakan untuk mengungkapkan suatu fakta dan menggunakan rumus jika, maka.

Misalnya dalam bahasa Indonesia Anda ingin mengatakan “Jika hujan, maka rumput menjadi basah”. Anda bisa mengungkapkannya dalam bahasa Inggris dengan menggunakan type 0. Hal itu karena rumput basah yang disebabkan air hujan adalah fakta dan sudah diketahui banyak orang. Formula yang bisa Anda gunakan sebagai berikut ini:

Simple present + if + simple present

If + simple present, simple present

Contoh kalimat:

The grass gets wet if it rains

Atau seperti ini:

If it rains, the grass gets wet.

  • Type 1

Tipe yang satu ini juga masih relatif mudah untuk dipahami. Conditional sentence type 1 ini digunakan untuk mengatakan sesuatu yang bisa terjadi di masa depan. Saat Anda menggunakan kalimat pengandaian yang satu ini, artinya Anda yakin pengandaian masih bisa terjadi di masa datang. Rumus yang bisa Anda gunakan:

Present future + if + simple present

If + simple present, present future (will)

Contoh kalimat:

If you tell his the truth, he will forgive you.

Dalam kalimat ini mengindikasikan kemungkinan jika ada orang yang diajak bicara bisa berkata jujur kepada orang lain, masih akan ada kemungkinan orang itu mau mengerti dan memaafkan.

  • Tipe 2

Jika Anda ingin menyatakan sesuatu yang sangat kecil terjadi atau hampir tidak mungkin, Anda bisa menggunakan conditional sentence type 2 ini.  Selain itu, juga bisa digunakan untuk menyatakan mimpi dan angan-angan.

Rumus conditional sentence type 2 adalah berikut ini:

Past future + if + past tense

If + past tense, past future

Contoh kalimat”

If I became the President of this country, I would pay more attention to laborers’ prosperity. Artinya jika aku menjadi presiden di negara ini aku akan memberikan perhatian lebih pada kesejahteraan buruh.

Kalimat itu merupakan pengandaian. Namun jika menggunakan tipe 2 itu artinya hal tersebut tidak akan pernah terjadi padanya.

  • Tipe 3

Tipe yang satu ini digunakan untuk pengandaian yang berlawanan dengan apa yang terlanjur terjadi. Rumusnya:

Future perfect + if + past perfect atau if + past perfect, future perfect

Contoh kalimatnya adalah:

If I had worked harder, I would have gotten a better life.

Artinya adalah jika aku bekerja giat, aku akan mendapatkan kehidupan yang lebih baik.

  • Type Mix

Tipe yang satu ini digunakan untuk campuran conditional kedua dan ketiga atau pola kontrafaktual. Dalam tipe ini baik kondisi maupun konsekuensinya atau tidak keduanya memiliki referensi waktu lalu. Contoh kalimatnya seperti berikut ini:

If we were teachers, we wouldn’t have done it like that.

Kini, setelah membaca informasi diatas Anda menjadi tahu apa itu conditional sentence dan contoh-contohnya, agar semakin paham dengan conditional sentence Anda bisa membuat kalimat Anda sendiri dengan menggunakan rumus yang telah disebutkan diatas, semoga informasi ini bermanfaat ya!