Mitra Excellent, parabahasa mengacu pada vokalika yang berarti aspek-aspek selain ucapan yang dapat dipahami, seperti intonasi, kecepatan bicara, kualitas vokal, warna suara, dll.

Nah, berikut ada sepenggal kisah humor terkait parabahasa:

– – – – –
Ketika saya dan paman datang dari Sumedang sedang mencari-cari rumah teman di Jakarta, kami bertemu dengan seorang anak yang bermain-main di tepi jalan.

Paman kemudian bertanya kepada anak itu:

“Nak, kamu tahu di mana rumah Pak Ahmad?”
“Taauu…,” jawab anak itu dengan bunyi “ta” dan “u” yang agak panjang.
“Coba tolong tunjukkan!” Pinta paman saya mendengar jawaban si anak.

Sebenarnya saya saat itu sudah mengetahui bahwa telah terjadi kesalahpahaman. Dalam dialek Betawi, kata “tau” yang diucapkan dengan suku kata “ta” dan “u” yang dipanjangkan berarti “tidak tahu”. Tetapi saya biarkan saja karena saya ingin tahu kelanjutannya.

“Taaauuu…,” jawab anak itu lagi dengan bunyi “ta” dan “u” yang lebih panjang lagi.

“Nah, kalau kamu tahu, yang mana rumahnya?” Tanya paman saya, mulai agak kesal.

“Ih, ni orang..” Si anak juga tampaknya mulai kesal, karena permainannya terganggu.
“Orang udeh bilang taauu, kok nggak ngerti-ngerti aja.”

– – – – –
Hehe, bagaimana Mitra Excellent?
Unik apa unik? Demikianlah betapa bahasa memiliki fitur dan variasi. Itu baru bahasa Indonesia. Bagaimana dengan bahasa-bahasa wilayah maupun negara lain?

– – – – –

Anda ingin menemui kami di Facebook:

Official Excellent Translation (jasa-translate.com) official Facebook Page

Cek Notes Kami: Temuan Ilmiah: Komunikasi Mempengaruhi Bisnis & Kesehatan

Diolah dari Idon Syaefulrosad, Fikom Unpad, dalam Mulyana (2010, h. 390)