Mengapa video editing banyak diperlukan?

Video yang bagus, baik video kampanye pemasaran, video musik, video perusahaan, atau lainnya, umumnya harus mengikuti 3 tahap penting berikut:

  1. Pra-produksi
  2. Produksi
  3. Pasca produksi

Video editing terletak pada tahap pasca-produksi, dan sebagian besar dari tahap ini berisi kegiatan tersebut. Mengapa video editing itu penting dan setiap pembuat konten video profesional memerlukannya? Tentu, di sini tidak hendak dinyatakan bahwasannya video editing adalah bagian yang paling penting dibandingkan yang lain. Yang lebih tepat adalah, bahwa tanpa tahapan video editing, video Anda masih dalam kondisi yang berantakan. Memang benar bahwa semua peran dalam produksi video adalah penting. Misalnya, tanpa juru kamera yang baik, pengambilan gambar video Anda tentu akan buruk. Tanpa sutradara yang baik, adegan dalam video Anda tidak teratur dan membingungkan. Namun tanpa editor, keseluruhan aspek dari produksi video tidak lagi dapat berpadu untuk menjadi karya besar/masterpiece yang Anda coba buat.

Agar dapat lebih memahami hal tersebut, berikut adalah beberapa alasan mengapa video editing sangat penting dan banyak diperlukan oleh setiap pembuat konten video:

Alur yang Sempurna

Film Anda (baik pendek maupun panjang) bisa benar-benar menjadi video yang luar biasa; tanpa ada kesalahan yang nampak atau ruang untuk pengembangan lebih lanjut, yaitu setelah diproses di tahapan pasca-produksi. Bagaimanapun, alur yang Anda pikirkan sepenuhnya bergantung pada editor yang bekerja bersama sutradara dan sinematografer.

Pernahkah Anda merekam suatu adegan dan tiba-tiba sesuatu yang tidak terduga dan benar-benar tidak dapat diprediksi terjadi dan mengacaukannya? Misalnya, jika lampu padam, Anda harus mengganti adegan tersebut dan memulai lagi dari awal. Alur yang Anda buat mungkin sudah luar biasa, tetapi bisa kacau dalam sekejap mata.

Ketika seorang editor menerima rekaman itu, tujuan utama mereka adalah untuk membuatnya sehalus dan dengan runutan yang seapik mungkin. Pada dasarnya, mereka ingin mengisi alur yang telah Anda buat. Sebagai editor, tugas mereka untuk mewujudkan hal ini (bersama dengan sutradara, produser, sinematografer, dan siapa pun yang terlibat dalam keputusan ini tentunya). Mereka menangkap maksud alur tersebut dan mewujudkannya dengan adanya potongan, kecepatan, dan efek suara sehingga menjadi sebuah film yang menakjubkan.

Memotong untuk Menuju Sukses

Dalam video editing, salah satu cara paling umum dan paling efektif untuk mencapai alur yang sempurna adalah melalui pemotongan. Aktifitas ini tidak sulit: Anda cukup memilih di menit/detik keberapa hingga berapa, dan langsung dapat dihilangkan, bukankah demikian. Namun tindakan tersebut belum semuanya. Agar video Anda mengalir dengan ideal, Anda harus memotongnya pada bidikan waktu yang benar-benar tepat. Pengaturan waktu sangat penting! Potongan yang sedikit saja terlalu cepat, adegan terhenti, audiens tentu tidak mengharapkannya. Potongan yang sedikit saja terlambat, dan video Anda berakhir dengan jeda yang seolah berlangsung sangat lama.

Tambahkan Transisi… atau Adegan

Transisi adalah sesuatu yang membedakan antara sebuah adegan dengan dunia nyata. Terkadang, tanpa transisi Anda berakhir dengan kekacauan karena perpindahan yang serba cepat, dan tentu tidak ingin ditonton oleh siapa pun. Video editing membuat transisi ini mulus dan elegan. Alur yang berusaha dipertahankan oleh editor adalah yang membuat film ini luar biasa, dan transisi (bersamaan dengan pemotongan) adalah cara untuk menjaga kecepatan film tetap terkontrol dan terintegrasi satu adegan dengan lainnya. Dengan kecepatan yang terkendali, editor dapat fokus pada perubahan yang sama pentingnya, seperti penyuntingan kontinuitas, pewarnaan, pelapisan, dan penyuntingan suara.

Yang Kerap Terlupakan: Penyuntingan Suara

Apa hal pertama yang terlintas dalam benak ketika Anda mendengar kata video editing? Kami menduga tidak banyak dari Anda yang menjawab perihal pengurangan derau/noise suara atau menimpa suara/voice over. Semua orang menganggap video editing sebagai segala hal yang berbau visual. Meskipun ini benar, namun bukan keseluruhannya. Mengedit film sehingga gambar-gambar mengalir, tidak berarti aliran audio juga otomatis akan mengalir.

Video Anda perlu disesuaikan level volume antar adegannya, dan disinkronkan antara klip audio dengan klip video. Hal ini dapat membuat film Anda persis seperti yang dimaksudkan. Pengeditan suara adalah bagaimana film Anda dapat mengatur suasana hati dan membangkitkan emosi dari audiens Anda. Mengganti pengisi suara dengan bahasa local kita, seringkali tidak disengaja akan dapat benar-benar membuka mata Anda terhadap apa yang sebenarnya dilakukan pengeditan suara.

Kesimpulan

Pengeditan video penting karena merupakan kunci untuk memadukan gambar dan suara untuk membuat kita merasa terhubung secara emosional, dan seringkali benar-benar ada dalam film yang kita tonton. Sebuah anggapan yang tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa video editing adalah salah satu pekerjaan paling penting dalam industri film. Dengan pengeditan video profesional, Anda dapat membuat karya yang membangkitkan emosi, atau tanpanya bisa jadi akan menghancurkan potensi dari investasi besar yang telah Anda keluarkan untuk film Anda. Itulah sebabnya mengapa sama pentingnya untuk memilih editor video yang tepat seperti halnya memilih peralatan kamera yang tepat.

Salam Excellent!

Adapted from Sheffieldav