5 Alasan Penting untuk Menerjemahkan Konten Video (subtitle)

Merupakan hal yang ofisial; bahwa konten berupa video (video content) adalah salah satu senjata yang paling sukses dan engaging (menarik keterlibatan klien) dalam kotak peralatan marketing Anda dewasa ini, dengan keuntungan berupa jangkauan yang luas.

Menurut Cisco, pada tahun 2019 nanti, 80% dari traffic internet dihasilkan dari konten berupa video. Sementara Anda mungkin sudah berencana menggunakan video dalam kegiatan marketing Anda, atau bahkan Anda sudah menggunakannya, apakah Anda juga mengetahui bagaimana cara mengoptimalkan efektifitas dari konten video Anda? Pembenahan sederhana mungkin saja terletak pada ketersediaan bahasa yang ada dalam konten video Anda.

Keberagaman dari bahasa yang digunakan di dunia online telah nampak mengalami lonjakan dalam tahun-tahun belakangan, namun Bahasa Inggris masih berada pada daftar puncak. Banyak orang berasumsi bahwa Bahasa Inggris diujarkan oleh mayoritas orang, dan bahwa negara-negara yang menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa utama menjadikannya hal paling utama dalam bisnis mereka. Oleh karena itu, para pelaku bisnis mengejar alih bahasa (subtitle) hanya ke bahasa Inggris, atau bahkan tidak melakukan alih bahasa/penerjemahan sama sekali dalam konten-konten video mereka.

Kebenarannya adalah, bahwa 60% dari keseluruhan pemirsa video di YouTube datang dari para pengguna yang memilih bahasa-bahasa selain Inggris pada bahasa yang tertampil pada situs (gigaom.com). Sementara 55% dari seluruh konten online yang tersebar di dunia tertulis dalam Bahasa Inggris, dan hanya ¼ dari pengguna internet di seluruh dunia yang berbicara menggunakan Bahasa Inggris (Speakt.com, 2018), dan 5%, para penutur Bahasa Inggris asli (Unbabel.com, 2015).

Jadi, meskipun Anda menghabiskan waktu dan upaya dalam membuat konten video yang luar biasa bagi para audiens Anda, banyak pemirsa video yang mungkin tidak memahaminya apabila Anda hanya menggunakan Bahasa Inggris, atau bahkan tidak ada alih bahasa sama sekali. Apabila Anda memublikasikan video-video di YouTube, gunakanlah fitur subtitle untuk memastikan pesan tersampaikan secara lengkap. Ketika kami mengatakan “subtitle terjemahan”, yang kami maksud bukanlah caption otomatis Google; yang kami maksud adalah sebuah layanan penerjemahan profesional, dalam hal ini jasa subtitle.

Caption otomatis yang disajikan oleh Google tidak selalu akurat, yang mana dapat mengarah pada kekeliruan-kekeliruan yang sangat memalukan. Caption otomatis dari Google bekerja kurang baik pada pencarian organik, disebabkan tidak ter-indeks, bahkan oleh mesin pencari mereka sendiri.

Berikut kami sajikan 5 alasan yang akan membuka pandangan mengapa Anda seharusnya memiliki video yang diterjemahkan secara profesional secara multi bahasa – dan dengan segera.

1. Tingkatkan jangkauan audiens Anda

Opsi dukungan berbagai bahasa pada YouTube memberi akses video Anda kepada 95% dari audiens Anda. Riset menunjukkan bahwa dengan menggunakan video hanya berbahasa (ber-subtitle) Inggris, Anda mengunci kemungkinan 60% dari audiens Anda.

Dalam beberapa tahun belakangan, terdapat peningkatan pesat pada jumlah channel non-berbahasa Inggris – sebuah pertanda yang cukup jelas bahwa semakin banyak pengguna yang tidak berbahasa Inggris mengunjungi dan terlibat di YouTube. Hal ini berarti, apabila Anda tidak menerjemahkan konten video Anda, kesempatan untuk menggaet pengguna-pengguna asing ini akan hilang, dan tentu hal ini akan mengurangi ukuran audiens Anda.

Bukan hanya YouTube, video-video berbahasa Ibu dari masing-masing pengguna di Facebook juga meroket di tahun-tahun belakangan, tercatat para secara akumulatif, para pengguna internet menghabiskan 100 juta jam menonton video setiap harinya (SproutSocial, 2018).

2. Baik untuk SEO Anda

Sekarang, Anda dapat melupakan sejenak tentang menjangkau audiens yang lebih besar, berpikirlah tentang keuntungan SEO dari caption multi-bahasa. Menerjemahkan konten video ke dalam bahasa-bahasa yang berbeda akan menghasilkan keajaiban apabila organic search menjadi bagian dari strategi ditital marketing Anda, dikarenakan mesin pencari akan mendeteksi (crawling) teks caption yang Anda buat dalam beragam bahasa.

Apabila Anda membuat video edukasi produk bagi pengunjung yang terpasang (embedded) pada situs Anda, maka Anda seharusnya sudah siap untuk menyewa jasa penerjemahan profesional. Mereka akan mampu membantu Anda untuk membuat halaman web tambahan untuk setiap bahasa asing yang diinginkan untuk meluaskan keterjangkauan konten Anda.

Sebagai bonus, Anda tidak akan mendapat penalty dari Google saat menggunakan konten halaman web yang diduplikasi, dikarenakan konten tersebut Anda buat dalam bahasa yang berbeda! Namun ingat, bonus ini hanya dapat Anda peroleh apabila Anda menggunakan layanan profesional, dan bukan auto-translate dalam website.

3. Brand Anda akan unggul dari ramainya persaingan

Cara apa yang lebih baik untuk dapat unggul dari ramainya persaingan daripada konten yang lolos dari hambatan linguistik/bahasa? Rata-rata bisnis mungkin tidak menyajikan multi bahasa yang mendukung sebuah pemikiran ketika mem-posting konten berupa video promosi, dan sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, hal ini dapat secara efektif meng-alienasi/menjauhkan kebanyakan pengguna (internet). Oleh karena itu, dengan memiliki terjemahan yang sudah tersedia, secara harfiah Anda merambah pada cabang pasar yang bahkan jauh lebih dari ekspektasi Anda dari ranah yang dapat dieksploitasi – bahkan hal ini nyaris tidak adil bagi persaingan! Lebih dari itu, apabila Anda menjual hingga luar negeri, keuntungan ini bisa menjadi faktor penting dalam menggapai bisnis-bisnis baru.

Sebuah kajian oleh Common Sense Advisory mendapati 72% konsumen menggunakan keseluruhan atau sebagian besar waktu mereka di website-website berbahasa ibu (native) mereka sendiri. Begitu pula, 72% lebih suka membeli produk dengan informasi berbahasa native mereka, sedangkan 56% menyatakan, kemampuan untuk memperoleh informasi dengan bahasa sendiri lebih penting daripada harga (Unbabel.com). Jadi, kesimpulannya ialah bahwa bahasa yang Anda gunakan, memengaruhi hasil akhirnya.

4. Mendapatkan keterlibatan audiens yang lebih baik dan mempertahankannya

Hal ini terdengar sebagai hal yang telah jelas, audiens Anda akan lebih suka apabila video Anda diterjemahkan ke bahasa lokal mereka. Meskipun video dalam konteks tampilan gambarnya tidak ”memerlukan” penerjemahan, ketika dikaitkan dengan perolehan feedback, video-video yang telah diberi terjemahan dapat menarik komentar-komentar dari berbagai pengguna bahasa asing dan menghadirkan diskusi serta sharing dalam lingkaran sosial mereka, sehingga meluaskan jangkauan Anda.

5. Menarik pemirsa yang berada di lingkungan yang peka terhadap kebisingan

Beberapa kajian di tahun-tahun belakangan menemukan bahwa hingga 14% pengguna YouTube melihat video ketika bekerja, dan banyak orang yang melihat video di lingkungan yang peka apabila ada bunyi-bunyian. Menurut Ofcom, sekitar 80% orang melihat video dengan closed caption (CC) – teks terjemah yang dapat dinyalakan atau dimatikan – dengan alasan-alasan yang beragam, tidak hanya karena mereka menonton di tempat-tempat yang peka atas kebisingan, sebagaimana lingkungan kantor, namun juga meliputi level keterlibatan pemirsa yang lebih tinggi, dan membantu mereka yang berbahasa Ibu selain Bahasa Inggris.

Anda juga perlu mempertimbangkan fakta bahwa 20% populasi di UK – negara yang menjadikan Inggris sebagai bahasa pertama-, memiliki kesulitan dalam pendengaran, dengan persentase ini meningkat bagi mereka yang berusia di atas 65 tahun. Dalam contoh hal ini, subtitle dan closed captions sangat penting untuk memastikan pesan Anda tersampaikan. Sebuah kajian oleh Discovery Digital Networks mengungkap bahwa caption dapat meningkatkan jumlah pemirsa di YouTube hingga 13% dalam satu malam, dan kemudian sekitar 7% dalam jangka panjang. Bagaimanapun, subtitle ini haruslah high quality dan akurat apabila ingin menjadi efektif.

Dalam dunia video marketing, memiliki penerjemahan multi bahasa dari video Anda berarti membawa konten Anda ke masyarakat global – memastikan seluruh dunia menjadi lingkup bisnis Anda, selain itu juga membawa pada SEO yang lebih baik, dan menjadikan Anda tersambung dengan pasar yang bahkan tidak Anda ketahui bahwa mereka akan tertarik dengan bisnis Anda. Inilah bahasa yang akan dipahami oleh semua pemilik bisnis.

Apabila Anda ingin mengetahui lebih jauh tentang layanan penerjemahan video yang kami sediakan, Anda bisa mengirimkan email ke [email protected],

Salam Excellent!

Anda akan Tertawa Melihat 11 Penerjemahan Bahasa China yang Lucu ini

Negeri China itu mengagumkan, dan berkunjung ke sana akan meninggalkan kesan yang amazing bagi Anda. Sekalipun demikian, terkadang para wisatawan yang menggunakan bahasa Inggris mungkin akan mengalami kesulitan di negeri itu.

Hal ini disebabkan karena penguasaan bahasa Inggris yang minim dari para penduduknya, atau bahkan penerjemahan rambu-rambu, menu-menu makanan, dan tanda lainnya yang terkesan janggal. Rambu yang semestinya membantu Anda, justru berakhir menjadi ledakan tawa yang tak terhentikan!

Di bawah ini kami sajikan daftar penerjemahan rambu-rambu dan beberapa menu makanan di China yang mengundang tawa. Ya, dan mungkin kompilasi ini akan kami tambahkan seiring didapatkan kejanggalan baru, yang tentunya akan kami sertai dengan pembetulan terjemahan yang seharusnya.

Anda bisa cermati, sehingga saat Anda pergi ke China nanti, Anda tidak akan terkejut saat melihat menu “Omong kosong” atau “Terserah”. Anda juga tidak lagi begitu ketakutan saat melihat ada “Sampah setan”.

 

1. MENGERIKAN, LOKASI YANG DAPAT MENGHILANGKAN KAKI…

Terjemahan seharusnya : Please pay attention to safety when viewing in a hazardous area [Image credits: Chris Radley]

 

2. SAAT PEMADAM JUSTRU MEMPERBESAR API, BAHKAN MELEDAK! 

Terjemahan seharusnya : Fire extinguisher [Image credits: imgur.com]

 

3. … FATAL

Terjemahan seharusnya : Dried vegetables category [Image credits: chinalert.com]

 

4. KESELAMATAN ADALAH HAL YANG MEMBAHAYAKAN, berhati-hatilah…

Terjemahan seharusnya : Pay attention to safety [Image credits: Chris Radley]

 

5. SIAPA ORDER TERSERAH? ADA DI MENU INI…

Terjemahaan seharusnya : Whatever Mixed Fruit Juice [Image credits: AtticDweller]

 

6. MENUNYA ADA STUPIDNYA

Terjemahan seharusnya : Fried sprouts with meat tendon [Image credits: MFinChina]

 

7. DIJUAL OMONG KOSONG YANG MASIH SEGAR? Rp106.000 !

Terjemahan seharusnya : Mainland Barramundi [Image credits: offbeatchina.com]

 

8. MENU UNTUK KANIBAL… 

Terjemahan seharusnya : (Kiri) Fried orecchiette (ear shaped noodle) with meat. (Kanan) Fried potato noodle [Image credits: joshbateman]

 

9. KAMU THE BEST? SAAT PIPIS DI KOLAM? WHAT THE…

Terjemahan seharusnya : Please urinating into the urinal [Image credits: imgur.com]

 

10. SAMPAH SETAN?

Terjemahan seharusnya : Toxic & Harmful Waste [Image credits: engrish.com]

 

11. … FATAL (2)

Terjemahan seharusnya : Braised Duck [Image credits: offbeatchina.com]

Ejaan Kosakata Bahasa Indonesia yang Sering Keliru

Mitra Excellent, pernahkah terpikirkan dalam benak Anda bahwa kosakata Bahasa Indonesia yang Anda anggap benar ternyata keliru dalam penulisan maupun pelafalan?

Kosakata-kosakata itu memang terdengar lazim sehingga banyak kalangan yang tak menyadari kekeliruannya.

Akibatnya, kesalahan yang terus berlangsung dalam ejaan kosakata tersebut menimbulkan kerancuan di masyarakat kita.

Padahal Mitra Excellent, kita adalah pemilik bahasa ini. Sudah semestinya kita paling baik dalam menggunakannya. Bukankah demikian?


Ada kejadian saat pembelajar Bahasa Indonesia yang berasal dari luar negeri, mengalami kerancuan ketika mendapati warga negara Indonesia pribumi menulis kosakata yang tidak sesuai dengan kaidah yang benar.


Mungkin tidak menjadi persoalan apabila terjadi satu dua kali saja. Namun apabila terjadi pengulangan kesalahan tersebut, tentu malu rasanya sebagai penutur bahasa asli.

Nah, agar kita tidak turut keliru, mari kita perhatikan bersama penulisan Bahasa Indonesia yang sering keliru, berikut pembetulannya :

  • Bis atau Bus?

Jenis transportasi besar yang satu ini disebut “bus”, bukan “bis” sebagaimana yang biasa orang-orang sebutkan, lho! Jadi, jangan sampai salah ya, Mitra Excellent.

  • Konkrit atau Konkret?

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), “konkrit” tidaklah memilih arti karena penulisan yang tepat adalah “konkret” dengan arti nyata atau benar-benar ada.

  • Handal atau Andal?

Tidak sedikit orang menganggap bahwa “handal” merupakan kata yang benar. Tetapi, coba Anda pikirkan kembali, apakah ada kata “menghandalkan”? Tidak ada, kan? Jadi, pengejaan yang tepat adalah “andal”.

  • Apotik atau Apotek?

Masih sering juga ditemukan penulisan “Apotik xxx” di sekitar kita. Coba Anda perhatikan, apakah ada “apotiker”? Jawabannya jelas tidak ada karena yang benar adalah “apoteker”, dan ia bekerja di sebuah “apotek”.

  • Silahkan atau Silakan?

Kosakata ini juga tak luput dari daftar penulisan Bahasa Indonesia yang sering salah dieja, lho. Banyak orang yang keliru menggunakan “silahkan” ketimbang kosakata yang benar yaitu “silakan”. Semoga kita menuliskannya dengan benar setelah membaca informasi ini, ya!

  • Nomer atau Nomor?

Sering ya, kita mendengar “nomer 1”, “nomer 5”, atau mungkin “nomer undian”. Padahal pengucapan yang tepat adalah “nomor”, bukan “nomer” seperti yang lazimnya orang-orang ucapkan.

  • Analisa atau Analisis? Diagnosa atau Diagnosis? Hipotesa atau Hipotesis?

Kosakata yang cenderung sering digunakan dalam hal-hal ilmiah ini juga sering salah ya, Mitra Excellent. Kosakata baku yang benar menurut ejaan KBBI adalah analisis, diagnosis, dan hipotesis.

  • Kwalitas atau Kualitas? Kwitansi atau Kuitansi?

Meski tak berkaitan, tetapi kedua kosakata ini sering mengalami kesalahan penulisan. Masih banyak masyarakat Indonesia yang menganggap bahwa ejaan “kwalitas” dan “kwitansi” adalah benar, sedangkan pengejaan yang semestinya adalah “kualitas” dan “kuitansi”.

  • Jenius atau Genius? Karir atau Karier?

Banyak orang yang sering salah kaprah mengenai kedua hal ini karena mengira bahwa kosakata genius dan karier berasal dari Bahasa Inggris. Padahal dalam KBBI, kosakata genius merujuk pada kemampuan luar biasa dalam berpikir dan mencipta, sedangkan karier merujuk pada perkembangan serta kemajuan dalam kehidupan, pekerjaan, jabatan, dan sebagainya,

  • Hembus atau Embus? Nafas atau Napas?

Pernah mendengar kata “menghembuskan nafas”? Terdengar tepat ya, tetapi ternyata salah besar. Penulisan dan pelafalan yang tepat adalah “mengembuskan” karena berasal dari kata embus, dan bukan nafas yang benar melainkan napas.

  • Nahkoda atau Nakhoda? Supir atau Sopir? Atlit atau Atlet?

Ketiga profesi ini juga sering salah penulisan maupun pelafalannya lho, Mitra Excellent. Tidak ada kosakata “nahkoda” karena yang tepat adalah nakhoda”, begitu pun kosakata “supir” karena yang benar adalah sopir”, dan tak ada “atlit” karena yang benar adalah “atlet”.

Demikian, meski terlihat mirip, tetapi pada nyatanya beberapa kosakata tersebut memang paling sering salah digunakan oleh masyrakat kita sendiri.

Nah, agar kekeliruan itu tidak menurun sampai ke generasi Indonesia selanjutnya, mari lakukan perubahan mulai saat ini & mulai dari diri kita sendiri. Tentu juga sangat baik untuk menebarkan informasi ini kepada kerabat dan kawan terdekat kita.

Anda Bisa membagikannya jika bermanfaat.

Salam Excellent!

Awas Resiko Menggunakan Mesin Penerjemah Otomatis

Apa saja kesalahan-kesalahan Machine Translation (terjemahan mesin)? Dalam artikel ringan ini, Anda akan kami ajak untuk “menjelajahi” beberapa kekeliruan yang mungkin terjadi dan perlu Anda perhatikan saat Anda memutuskan menggunakan terjemahan mesin.

– – – – – – –

Argumentasi untuk mewaspadai penggunaan machine translation

Terjemahan secara harfiah terkadang membuat efek yang merugikan, terutama saat kata-kata lebih difokuskan daripada maksud (the focus is put on the word and not the meaning).

Hal tersebut merupakan salah satu argumentasi terkuat bagi Anda untuk mewaspadai penggunaan terjemahan mesin dalam proyek Anda. Memang, terjemahan mesin layaknya kamus versi digital, dan kamus adalah alat, bukan pangguna alat.

Baru-baru ini kami mendapat kisah tentang sebuah perusahaan Fast Food (makanan cepat saji) dari America yang mengalami konsekuensi serius sekaligus menggelikan saat menggunakan aplikasi “Google Translate” apa adanya untuk menerjemahkan website mereka dari bahasa Inggris ke bahasa Jepang. Kejadian ini terjadi pertengahan tahun 2015 lalu.

Tak pelak, kejadian ini membuat website itu ditarik kembali berkat ada seorang warga Jepang memberikan kritisi cepatnya untuk kesalahan-kesalahan itu.

Berikut beberapa yang dapat kami kumpulkan untuk Anda cermati :

– – – – – – –

1. “Hebat” menjadi “Buruk”?

Kesalahan machine translation

Anda dapat mencermati terjemahan bahasa Inggrisnya, alih-alih artinya justru “kami berharap Bali adalah kenangan yang sangat buruk untuk Anda”. Bagaimana jika ini digunakan di sektor pariwisata dan jalur-jalur transportasi luar negeri?

Anda dapat percaya ini mungkin terjadi, karena kami juga telah mendapati adanya kekeliruan di bandara Internasional di Bali :

Bandara international tidak lepas dari kekeliruan

Image Credit : HPI

Terdapat kekeliruan di running text tersebut. Kata “suspicious” (mencurigakan) ditulis “suspecion”, yang tidak memiliki arti apapun dalam bahasa Inggris.

2. Turun = Jatuh

Kesalahan machine translation

Kata-kata dalam terjemahan Inggrisnya akan dipahami sebagai “saya jatuh di depan” oleh native speaker bahasa Inggris.

Apakah Anda terbayang apabila seseorang berada di sebuah angkutan umum di kawasan Eropa, kemudian dia membuka aplikasi Google Translate untuk menyampaikan bahwa “saya turun di depan”? Tentulah ungkapan itu akan mengundang keheranan bagi sesama penumpang maupun driver angkutan tersebut.

3. Bakso, oh bakso

Kesalahan machine translation

Pembahasaan “meatballs” atau bakso tidak ada dalam bahasa Arab, sehingga ketika dimasukkan kata “ميت بول”, kata yang keluar dalam bahasa Inggris kemudian menjadi “Paul is dead”.

Ya, ini sungguh terjadi dan digunakan oleh sebuah usaha di kawasan negeri Arab :

Kesalahan machine translation

Image Credit : Language Log

4. Tanda lalu lintas

Kesalahan machine translation

Image Credit : D1G

Terjemahan yang disesuaikan dari kanan ke kiri (bahasa Arab) menjadi kiri ke kanan (bahasa Inggris) tidak semestinya berlaku dalam tanda lalu lintas. Kekeliruan di atas jelas diakibatkan penggunaan terjemahan mesin yang secara otomatis merubah arah tanda lalu lintas seiring melakukan terjemah otomatis.

– – – – – – –

Kesimpulan

Terjemahan mesin maupun terjemahan secara harfiah dapat mengarah pada kesalahan yang serius (Lihat : Kesalahan Terjemah Terbesar versi BBC Culture 2016).

Apabila Anda ingin pesan Anda dapat tersampaikan secara akurat dan jelas di masyarakat global, Anda tentu membutuhkan mitra terbaik dalam bidang alih bahasa. Bukankah Anda ingin berkomunikasi dengan klien Anda, bukan membuat mereka kebingungan menerka-nerka maksud pesan Anda?

Salam Excellent!

Kesalahan Terjemahan Terbesar dalam Sejarah!

Anda dapat mengetahui bagaimana kesalahan informasi yang kemudian diluruskan NASA tentang kehidupan di Mars, kekeliruan dalam negosiasi Paris-Washington pada 1830, dan beberapa kesalahan lainnya.

Sambil menikmati unsur humor yang ada, mari kita lihat beberapa polanya agar dapat menghindarinya.

– – – – – – –

1. Kehidupan di Mars

Mitra Excellent, apakah Anda pernah mendapat informasi di planet Mars terdapat tanda kehidupan? Jika pernah, dari mana sesungguhnya informasi ini bermula?

Informasi ini bermula dari keterangan astronom berkebangsaan Italia, Giovanni Virginio Schiaparelli (1835-1910), yang mulai memetakan Mars pada 1877. Direktur Observatorium Brera Kota Milan ini dengan tidak hati-hati mencetuskan karya yang menjadi fiksi-ilmiah (Science-Fiction).

Dia memberikan label atas perbedaan gelap dan terang pada permukaan planet dengan kata “Canali”, yang dimaksud sebagai “Channels” (saluran) dalam bahasa Inggris. Kata ini sayangnya keliru diterjemahkan sebagai “Canals” (kanal/terusan), sebuah term (istilah) yang menunjukkan seolah itu merupakan struktur buatan makhluk hidup. Hal ini disebabkan belum lama, tepatnya tahun 1869, telah dituntaskan proyek teknik besar, yaitu “Suez Canal” (Terusan Suez).

Percaya bahwa “kanal-kanal” itu nyata, Percival Lowell, seorang astronom dari US memetakan ratusan hal yang sama antara tahun 1894 dan 1895. Selama lebih dari dua dekade, dia telah mempublikasikan tiga buku tentang Mars dengan ilustrasi yang menunjukkan keberadaan bangsa insinyur yang brilian dalam pendistribusian air.

H.G. Wells, seorang penulis yang terpengaruh oleh teori yang dicetuskan Lowell, bahkan mempublikasikan karyanya tentang intelligent Martians (penghuni Mars yang cerdas). Judul buku yang terbit pada 1898 itu adalah “The War of The Worlds”. Kisah yang diangkat adalah invasi terhadap bumi oleh alien dari Mars yang sangat mematikan.

Pada 1911, muncul juga novel berjudul A Princess of Mars”, oleh Edgar Rice Burroughs. Novel ini mengisahkan peradaban penghuni Mars yang hampir musnah. Edgar memberikan ilustrasi warna kulit hijau bagi para Martian, dan menjadikan Schiaparelli sebagai nama daerah di Mars.

Tidak berhenti di situ, pada Halloween 1938, Orson Welles dan The Mercury Theater menyiarkan “The War of The Worlds” versi radio di Amerika. Siaran ini bahkan berhasil membuat panik ribuan pendengar yang memercayai Amerika tengah diserang oleh Martian yang memusuhi penduduk bumi.

Saat ini, para astronom telah sepakat bahwa tidak ada saluran/kanal di permukaan Mars. Menurut NASA, jalanan garis-garis menyilang di permukaan Mars hanyalah produk tendensi manusia untuk melihat pola, dan meng-asosiasikan bagian-bagian gelap sebagai garis-garis lurus.

Ya, Mitra Excellent, kegaduhan itu hanyalah produk bahasa yang mengalami kekeliruan saat diterjemahkan. Boleh jadi, jasa penerjemah bahasa Italia ke bahasa Inggris ketika itu belum dianggap sebagai kebutuhan. Namun dengan peristiwa ini, tentu membuat jasa penerjemahan dijadikan pertimbangan utama sebelum mempublikasi suatu proyek yang mengandung terjemahan ke masyarakat global.

2. Presiden AS Jimmy Carter Utarakan Hasratnya di Polandia

Ini adalah salah satu kekeliruan yang fatal namun cukup menggelikan. Ya, pada 1977, Jimmy Carter berkunjung ke Polandia dan mengutarakan ungkapan-ungkapan dalam pidatonya yang mengalami kesalahan saat dialihbahasakan oleh interpreter-nya (juru bahasa), Steven Seymour.

Beberapa kesalahan itu antara lain;

  • Ketika Jimmy Carter menyatakan bahwa dia ingin mengetahui apa yang diinginkan oleh masyarakat Polandia untuk masa depan (learn about the Polish people’s desires for the future), juru bahasanya menyampaikan Carter menginginkan/berhasrat pada orang-orang Polandia (Carter desired the Poles).
  • Ketika Carter menyatakan bahwa dia senang bisa ada di Polandia (Carter was happy to be in Poland), Seymour menyampaikan bahwa dia senang menggenggam alat kelamin orang Polandia (he was happy to grasp at Poland’s private parts).
  • Saat Carter mengatakan bahwa “aku meninggalkan (pergi dari) Amerika pagi ini” (I left the United States this morning), Seymour menyampaikan bahwa Carter meninggalkan Amerika dan tidak akan pernah kembali (I left the United States, never to return).

Hal di atas tentu sangat fatal sekaligus menggelikan untuk pidato kenegaraan seorang presiden terhadap negara lain. Hal-hal demikian membuat jasa penerjemah dapat belajar untuk lebih profesional dan berhati-hati dalam setiap proyek terjemahan.

3. Kekebalan Diplomasi

Kata bahasa Prancis “demander”, yang berarti “to ask” (memohon) dalam bahasa Inggris, telah memanaskan negosiasi antara Paris dan Washington pada tahun 1830.

Ini terjadi saat seorang sekretaris menerjemahkan pesan yang dikirim ke Gedung Putih, “le gouvernement français demande” dengan “the French government demands” (pemerintah Prancis meminta/menuntut).

Presiden AS menerima pesan itu sebagai kumpulan permintaan/tuntutan. Negosiasi sempat terhenti, namun setelah kekeliruan itu dikoresi, negosiasi berlanjut. Bagian kebahasaan dan penerjemahan pemerintah telah membuat negosiasi antar negara selamat dari kekeliruan terjemah yang berbahaya.

Ini juga menjadi pelajaran bagi jasa penerjemah untuk memahami suatu ungkapan yang memuat kata-kata yang kurang meskipun satu huruf, karena memperhatikan konteksnya.

4. Perang nuklir di depan mata

Kekeliruan ini semakin menurunkan suhu perang dingin antara Soviet dan Allied (Sekutu), khususnya Amerika Serikat. Pada 1956, perdana menteri Nikita Khrushchev menyatakan pesan yang ditafsirkan “kami akan menguburmu” (we will bury you) kepada duta besar negara-negara barat di kantor kedutaan besar di Moscow (ibukota Rusia sekarang).

Frasa itu terpampang pada sampul-sampul majalah dan headline berbagai surat kabar. Inilah yang membuat hubungan yang terjadi semakin dingin antara Uni Soviet dengan Barat.

Ungkapan itu sebenarnya ketika diletakkan pada konteksnya, lebih dekat pada makna “baik engkau suka atau tidak, sejarah akan berpihak pada kami. Kami akan membuatmu suka/membuatmu menghancurkan dirimu sendiri” (Whether you like it or not, history is on our side. We will dig you in).

Khruschev meluruskannya dalam pidatonya pada 1963 di Yugoslavia, “Tentu kami tidak akan menguburmu dengan sekop. Kelas-kelas pekerjamu-lah (kesenjaganmu) yang akan menguburmu” (of course we will not bury you with a shovel. Your own working class will bury you).

Mitra Excellent, sebelum hal-hal seperti itu terjadi, jasa penerjemah sudah selayaknya menanyakan keterangan lanjutan kepada klien terkait teks-teks yang rancu. Apakah Anda terbayang apabila pesan di atas tidak diklarifikasi dan semakin membuat hubungan antar negara mengalami kesenjangan? Ya, bisa jadi perang nuklir benar-benar terjadi, bukan?

– – – – – – –

Anda telah membaca kisah-kisah di atas? Jika demikian, tentu Anda telah memahami betapa posisi jasa penerjemah amat diperlukan untuk proyek-proyek yang memerlukan alih bahasa.

Jasa penerjemah juga harus terus melakukan evaluasi dan meningkatkan kehati-hatian dengan belajar dari kesalahan-kesalahan di atas.

Kami berharap Anda mendapat pengalaman proyek terjemahan yang berkesan.

Salam Excellent!

– – – – – – –