Retorika: Mendapatkan Sesuatu dengan Kata-kata

Di bawah, Camille A. Langston menjelaskan dasar-dasar retorika deliberatif dan berbagi beberapa kiat untuk menarik minat ethos, logos, dan pathos audiens dalam pidato Anda.

Bagaimana Anda mendapatkan apa yang Anda inginkan, hanya dengan menggunakan kata-kata Anda? 

Aristoteles mencoba untuk menjawab pertanyaan itu dengan tepat, lebih dari 2.000 tahun yang lalu dengan risalah tentang retorika.

Retorika, menurut Aristoteles, adalah seni melihat cara persuasi yang tersedia. Hari ini kita menerapkannya pada segala bentuk komunikasi. Namun, Aristoteles berfokus pada orasi, dan dia menggambarkan tiga jenis pidato persuasif. 

  1. Retorika forensik atau yudisial, menyusun fakta dan penilaian tentang masa lalu, mirip seperti detektif di TKP.
  2. Retorika epideiktik atau demonstratif, membuat pengumuman tentang situasi saat ini, seperti dalam pidato pernikahan.
  3. Tetapi cara untuk mencapai perubahan adalah melalui retorika deliberatif, atau symbouleutikon. 

Alih-alih masa lalu atau  masa kini, retorika deliberatif berfokus pada masa depan. Itu adalah retorika para politisi yang memperdebatkan undang-undang baru dengan membayangkan apa dampaknya, juga retorika para aktivis yang mendesak perubahan. 

Dalam kedua kasus tersebut, para pembicara menyajikan kepada audiens mereka kemungkinan masa depan dan mencoba meminta bantuan mereka untuk menghindari atau mencapainya.

Namun apa yang membuat retorika deliberatif yang baik, selain bentuk kalimat tentang masa depan?

Menurut Aristoteles, ada tiga seruan persuasif: ethos, logos, dan pathos

Ethos adalah cara Anda meyakinkan audiens akan kredibilitas Anda. 

Logos adalah penggunaan logika dan alasan. Metode ini dapat menggunakan perangkat retoris seperti analogi, contoh, dan kutipan penelitian atau statistik. Namun bukan hanya fakta dan angka, melainkan  juga struktur dan isi pidato itu sendiri. 

Intinya adalah menggunakan pengetahuan faktual untuk meyakinkan audiens – tetapi, sayangnya, pembicara juga dapat memanipulasi orang dengan informasi palsu yang menurut audiens adalah benar. 

Adapun pathos menarik bagi emosi, dan di era media massa kita saat ini, ini sering kali merupakan mode yang paling efektif. Pathos tidak secara inheren baik maupun buruk, tetapi mungkin tidak rasional dan tidak dapat diprediksi. 

Bisa dengan mudah mengumpulkan orang untuk perdamaian sebagaimana menghasut mereka untuk berperang. Sebagian besar iklan dari produk kecantikan yang berjanji untuk menghilangkan rasa tidak nyaman atas fisik kita, hingga mobil yang membuat kita merasa kuat, bergantung pada pathos.

Seruan retorika Aristoteles masih tetap menjadi alat yang kuat saat ini, tetapi memutuskan mana yang akan digunakan adalah masalah mengetahui audiens dan tujuan Anda, serta tempat dan waktu yang tepat. 

Dan mungkin yang sama pentingnya adalah memperhatikan ketika metode persuasi yang sama ini digunakan pada Anda.

Salam Excellent!

Source: TED-Ed

Pelokalan Situs untuk Perkembangan Pemasaran

Apa yang dimaksud Pelokalan Situs?

Pelokalan Situs / website localization adalah proses mengadaptasi konten dari  situs semula menjadi situs yang sesuai bagi pengunjung lokal. Kesalahpahaman yang umum adalah sebagian orang menyamakan antara pelokalan dengan penerjemahan; padahal proses pelokalan melibatkan lebih banyak proses daripada sekadar menerjemahkan teks dalam sebuah situs. Pelokalan melibatkan pengadaptasian dalam segala aspek mulai dari mata uang, satuan pengukuran, tanggal dan format waktu, serta banyak hal lainnya agar cocok dengan budaya pengunjung yang dituju.

Sebagai awalan, mungkin cukup tepat untuk melakukan pelokalan dengan mulai menerjemahkan situs Anda agar juga tersedia dalam bahasa Inggris, namun tentu tidak cukup hanya itu apabila yang Anda lakukan adalah pelokalan, termasuk menimbang betapa besarnya pasar selain yang menggunakan bahasa Inggris.

Berdasarkan temuan-temuan pada tahun 2019 ini yang dikompilasi oleh Internet World Stats, setiap hari terdapat lebih dari 4 miliar pengguna internet di seluruh dunia, ‘hanya 25% yang berbahasa Inggris—dan lebih dari separuh pengguna mesin pencari Google menggunakan bahasa selain bahasa Inggris. Baru di Asia saja, terdapat 7 kali lipat lebih banyak pengguna internet dibandingkan Amerika Utara. Data-data lain sebagai berikut:

  • 90% masyarakat Eropa tidak pernah mem-browsing dalam bahasa selain bahasa mereka sendiri, berdasarkan European Commission Survey, dan 42% tidak mau membeli produk jika deskripsinya tidak dalam bahasa mereka.
  • Secara global, 72% pelanggan lebih cenderung membeli produk atau menggunakan jasa yang ditawarkan apabila informasi yang tersaji dalam bahasa mereka, menurut Common Sense Advisory, dan 56% menyatakan bahwa informasi suatu merek dalam bahasa mereka sendiri adalah lebih penting daripada harga.
  • Di dunia, secara mengejutkan 85% pelanggan tidak akan membeli suatu produk sama sekali apabila informasi yang tersedia tidak dalam bahasa mereka.

Berdasarkan Forbes, untuk pertama kalinya dalam sejarah, mayoritas masyarakat di dunia [50.8%] terhubung dengan internet pada 2019. Namun, masih 54% konten yang tersedia ada dalam bahasa Inggris. Sebagai sebuah perusahaan yang hendak membangun pasar terus meluas, petunjuk-petunjuk di atas haruslah terus dalam pantauan Anda dalam analisis harian bagi situs Anda.

  • Apakah Anda menjual produk atau menerima permintaan layanan dari pelanggan di dunia internasional?
  • Apakah Anda siap mengirimkan produk Anda ke alamat-alamat di luar negeri?
  • Dalam Google Analytics, bahasa-bahasa apa saja yang muncul di bawah data pengunjung? Dari negara mana saja?

Google Analytics juga memperkenankan Anda melacak kunjungan situs aktual dan lama waktu pengunjung berada dalam situs Anda. Apabila Anda menemukan persentasi yang bertambah dari pengunjung luar bahkan sebelum dilakukan pelokalan, tentu akan ada peningkatan signifikan bagi konversi penjualan ketika Anda memberikan bagi pelanggan Anda sebuah pengalaman menjelajah situs Anda dalam bahasa mereka.

Anda mungkin juga ingin melihat apakah competitor telah merambah pemasaran dalam bahasa dan pasar tertentu. Apabila mereka yang telah terkenal di sekitar Anda belum merambah pasar baru, Anda dapat menyusul mereka dalam hal tersebut. Atau, jika kompetitor telah memperluas pasar mereka, Anda dapat mempelajari apa yang mereka lakukan dan merencanakan untuk melakukannya dengan lebih  baik, sesegera mungkin.

Salam Excellent!

Adapted from Transperfect’s article; ‘Why Localize Your Website?’

Perdebatan “Koma Oxford”

Anda membantu menyiapkan pesta seorang teman, dan dia mengirimkan kepada Anda sebuah chat yang isinya meminta Anda untuk;

“membawa Bob, seorang DJ dan badut.” Anda kagum. Anda tidak tahu kalau seorang Bob begitu berbakat.

Namun ketika harinya tiba, ternyata Bob tidak begitu berbakat, dia bukanlah “seorang DJ dan badut”. Anda seharusnya membawa tiga orang yang berbeda. Sementara Anda dan Bob duduk di pesta yang hening dan tanpa badut, terpikir dalam benak Anda kekacauan ini bisa dihindari hanya dengan menggunakan koma setelah kata “DJ”, menjadi:

“membawa Bob, seorang DJ, dan badut.”

Koma terakhir dalam sebuah daftar, tepat sebelum kata penghubung utama seperti “dan,” “atau,” atau “tak satupun,” disebut koma berantai [serial comma], atau koma Oxford [Oxford comma].

Pembahasan ini sudah lama “membuat gila” para penggemar tata bahasa, karena bahkan institusi-institusi bahasa utama pun tidak bersepakat mengenai penggunaannya.

Ironisnya, koma Oxford lebih umum di Amerika Serikat, dimana ia direkomendasikan oleh MLA, Chicago Style Manual, dan Kantor Penerbitan Pemerintah AS, meski tidak oleh AP Style Book.

Di Inggris dan negara-negara berbahasa Inggris lainnya, kebanyakan kaidah penulisan tidak mendukung penggunaan koma, dengan pengecualian -sesuai namanya- Oxford University Press.

Kenapa tidak menggunakan koma berantai/koma Oxford ini?

Salah satu argumentasinya adalah; kata sambung biasanya sudah cukup untuk menunjukkan identitas yang berbeda. Misalnya seperti daftar undanganmu, bisa diperjelas dengan mengubah susunan urutannya menjadi:

“membawa seorang DJ, badut dan Bob.”

Para wartawan juga tidak menyukai koma ini karena mereka memakan ruang berharga dan membuat tulisan tampak penuh. Kadang-kadang, ini bisa menimbulkan kebingungan tersendiri.

Misalnya, jika teman Anda meminta;

“Bob, seorang DJ dan seekor anjing,”

Anda mungkin akan langsung menyadari bahwa mereka adalah 3 identitas yang berbeda.

Anak anjing memang lucu, tetapi bukan DJ yang hebat. Dengan koma, Anda mungkin akan berpikir bahwa Bob adalah DJ-nya, dan yang Anda butuhkan hanya dia dan seekor anak anjing.

Argumen tentang koma Oxford telah memicu banyak perdebatan selama bertahun-tahun, hingga semacam gencatan senjata akhirnya tercapai.

Kebijaksanaan yang umum adalah; penggunaannya adalah pilihan, dan tergantung apakah koma membantu menghindari kebingungan.

Yang penting, Anda harus menggunakan atau menghindari koma Oxford secara konsisten dalam satu tulisan. Jadi, menggunakannya jika perlu saja adalah tidak boleh.

Sebetulnya ide bahwa aturan tata bahasa adalah pilihan itu agak aneh. Bayangkan seandainya Anda tidak mengacau perencanaan pesta itu, dan membaca pesan pada esoknya bahwa;

“semua orang menikmatinya; ninja, bajak laut, bangsa Viking, tua dan muda.”

Seandainya koma Oxford adalah standar, Anda akan menyadari ia tidak ada dalam kalimat tersebut, dan tentunya Anda akan menyimpulkan bahwa tua dan muda menjabarkan setiap tamu-tamu yang sudah diundang.

Tetapi sebagaimana adanya, Anda akan selalu bertanya-tanya apakah itu berarti sekelompok anak-anak dan orangtua biasa yang dirasa membosankan dalam acara sedemikian juga datang.

Pada akhirnya, koma berantai bisa jadi berguna atau mengganggu, tetapi pendapat Anda, sebagaimana banyak hal lainnya yang sifatnya pilihan, mungkin ada hubungannya dengan gaya penulisan apa Anda dibesarkan.

Apakah guru SMA Anda lebih menyukainya? Maka kemungkinan besar Anda masih menggunakannya.

Ataukah editor pertama Anda membencinya? Anda mungkin juga membencinya.

Mungkin banyaknya perdebatan tentang lekukan kecil di atas kertas ini agak berlebihan. Lagipula, ada banyak masalah yang lebih besar untuk dipikirkan.

Tetapi kadang-kadang, hal-hal kecil memang bisa membuat perbedaan besar:

“Buku ini kupersembahkan untuk orang tuaku, Albert dan Tuhan”

Adaptasi edisi Ted-Ed:
Grammar’s great divide: The Oxford comma

Cara Mendapatkan, Mengubungi dan Mempertahankan Klien Penerjemahan

Artikel ini, yang merupakan bagian dari seri Mengambil Langkah Awal dalam Industri Penerjemahan, membahas tentang hal yang paling menyulitkan bagi penerjemah dan juru bahasa, yaitu cara mendapatkan, menghubungi, dan mempertahankan pelanggan. Mengingat kondisi pasar industri penerjemahan yang gesit, dimana pelanggan membutuhkan hasil penerjemahan yang banyak lalu menghilang selama beberapa bulan, Anda harus selalu berjaga-jaga untuk menemukan pelanggan yang baru. Anda juga harus aktif mencari pelanggan baru. Memiliki situs daring dan akun Facebook memang membantu jika Anda pandai memanfaatkannya. Namun, menunggu dan berharap ditemukan oleh pelanggan bukanlah strategi yang membuat Anda berhasil karena, pertama, dibutuhkan banyak waktu dan usaha untuk berada di halaman pertama mesin pencari. Kedua, calon pelanggan tidak mengetahui tempat dan cara untuk menemukan penerjemah. Ketiga, mungkin Anda sering melakukan aktifitas daring, namun ada banyak penerjemah yang juga sedang melakukan aktifitas daring.

Kompetisi yang ketat dan konsistennya ketidakstabilan di pasar penerjemahan membuat Anda merasa perlu untuk mendapatkan banyak pelanggan untuk membangun bisnis yang solid. Jadi, pertama-tama, mari kita pahami macam-macam klien untuk penerjemah atau juru bahasa.

Klien Penerjemahan dan Alih Bahasa

Ada dua tipe pelanggan yang akan berhubungan dengan Anda, yaitu agen penerjemahan dan pelanggan langsung. Agen penerjemahan lebih mudah didekati. Anda dapat dengan mudah menemukan mereka secara daring, baik melalui mesin pencari Google atau melalui portal penerjemahan seperti Proz dan TranslatorsCafe. Ada dapat memeriksa tingkat kepercayaan mereka dengan menggunakan Proz BlueBoard, Payment Practices Database (untuk anggota yang membayar) dan kelompok penerjemah daring.

Agen Penerjemahan

Agen penerjemahan adalah pelanggan penerjemah sehari-hari. Agen penerjemahan selalu mengerti bagaimana cara kerja industri penerjemahan dan apa yang mereka harapkan dari para pekerja. Menerima pekerjaan dari agen penerjemahan adalah langkah awal yang baik jika Anda belum memiliki banyak pengalaman. Sisi buruknya, biasanya mereka memberikan upah yang lebih sedikit dan tenggat waktu yang lebih pendek. Pastikan mereka setuju dengan tarif yang Anda pasang sebelum memulai kerjasama, bahkan jika itu hanyalah tes penerjemahan. Anda tidak bisa melakukan aktifitas tawar-menawar dengan agen penerjemahan karena mereka telah melakukan negosiasi harga dan tenggat waktu dengan klien akhir mereka. Pastikan bahwa pekerjaan yang mereka berikan cocok dengan kemampuan dan tujuan ekonomis Anda. Agen penerjemahan biasanya juga menekankan kebijakan yang mereka buat. Pahami kebijakan tersebut dengan baik dan jangan takut untuk meminta klarifikasi. Jika Anda tidak menyukai beberapa hal dari kebijakan tersebut, bicarakan hal itu dengan mereka. Pada akhirnya, merekalah yang membutuhkan pelayanan Anda. Jika mereka menawarkan upah yang sangat kecil, ataupun kebijakan pembayaran gaji yang aneh, beranilah untuk memutuskan hubungan kerja. Akan ada agen penerjemahan lain yang lebih baik untuk dihubungi.

Pelanggan Langsung

Pelanggan langusng lebih sulit untuk didekati jika Anda belum memiliki banyak pengalaman. Sebagian besar perusahaan tidak mempercayai tenaga ahli yang baru. Mereka tidak begitu memahami industri penerjemahan dan, mungkin, Anda harus menjelaskan pelayanan yang Anda tawarkan. Carilah perusahaan di negara Anda yang membutuhkan pelayanan di bahasa asli dan bahasa target yang Anda kuasai, juga perusahaan yang memiliki dokumen yang sesuai dengan bidang Anda. Jika Anda memahami industri mode, perusahaan otomotif tidak akan tertarik dengan pelayanan penerjemahan Anda, dan sebaliknya. Meneliti pelanggan langsung menghabiskan lebih banyak waktu daripada meneliti agen penerjemahan, tapi Anda akan mendapatkan upah yang lebih besar dan tenggat waktu pengerjaan yang lebih panjang. Menjadi penyedia jasa secara langsung membuat Anda berhak untuk memiliki kebebasan dalam melakukan kegiatan tawar-menawar. Mungkin Anda harus bernegosiasi dengan kepentingan pelanggan, tapi hak tersebut ada di tangan Anda.

Tempat untuk Menemukan Klien Penerjemahan

Ada banyak cara untuk menemukan pelanggan, dan merupakan suatu keniscahyaan bahwa perpaduan metode untuk mencari pelanggan adalah penting untuk diterapkan supaya keberhasilan lebih mudah dicapai. Jika Anda suka bertatap muka dengan orang-orang, maka membangun jaringan, menghadiri acara-acara seperti pameran dagang dan konferensi adalah cara yang terbaik dalam menemukan pelanggan baru. Jika Anda bukan orang yang suka bertemu dengan banyak orang atau merasa lebih nyaman bekerja di rumah, surat elektornik dan teknik pemasaran melalui sosial media tersedia untuk Anda. Anda dapat menemukan pelanggan secara daring melalui sosial media, situs, basis data, atau alat pencari Google yang sederhana. Anda harus mengetahui tempat yang tepat dalam mencari pelanggan sesuai dengan target pasar. Jika target Anda adalah agen penerjemahan, maka menemukan portal penerjemahan adalah awal yang baik. Anda juga dapat mengunjungi basis data agen, seperti Association of Translation Companies. Penelitian adalah kunci keberhasilan, seperti yang sudah saya tuliskan di artikel tentang pengetahuan.

Menghubungi Klien Melalui Surat Elektornik

Fokus dari artikel ini adalah pencarian pelanggan melalui surel. Saat Anda menemukan pelanggan, Anda harus tetap terhubung dengannya. Mencari pelanggan melalui surel adalah cara yang baik, tapi tidak semudah kelihatannya. Saya akan menceritakan pengalaman yang saya punya.

Saya merasa sangat antusias di awal pencarian karir. Saya yakin bahwa mengirimkan surel dan riwayat hidup kepada agen sebanyak-banyaknya akan segera menghasilkan pekerjaan. Kenyataannya tidak.

Jumlah respon dari surel-surel tersebut sangatlah rendah. Dari 200 agen yang saya hubungi, hanya 15 agen yang membaca surat saya, termasuk saya sendiri, di basis data mereka, atau sekitar 7.5%. Dari 15 perusahaan tersebut, saya bekerja hanya di 2 perusahaan, atau sekitar 1% dari jumlah 200 perusahaan. Bisa Anda bayangkan bahwa saya sangat kecewa dengan usaha saya mengumpulkan nama agen penerjemahan, mengisi formulir pendaftaran, dan mengirimkan ringkasan riwayat hidup serta surat lamaran.

Namun semua itu terbayarkan. Bukan hanya karena pada akhirnya saya mendapatkan pekerjaan tetap dari 2 perusahaan tersebut, tapi juga karena saya dapat mempelajari sesuatu yang sangat penting, yaitu:

Ubahlah Cara Pikir Anda

Saya memahami bahwa menjadi penyedia jasa berbeda dengan menjadi pekerja yang mencari pekerjaan. Anggaplah diri Anda sebagai solusi bagi masalah dan kepentingan orang-orang. Pelanggan tidak akan menghubungi agen penerjemah karena ingin dokumen mereka diterjemahkan, tapi karena mereka butuh dokumen mereka diterjemahkan. Alasan yang dimiliki perusahaan adalah karena mereka ingin memperluas jaringan bisnis, atau karena mereka memiliki produk baru yang akan diluncurkan ke pasar internasional. Sedangkan alasan yang dimiliki pelanggan perseorangan adalah karena mereka membutuhkan terjemahan dokumen untuk bepergian ke luar negeri, bekerja di luar negeri, atau mereka harus menerbitkan artikel jurnal dalam bahasa asing yang belum mereka kuasai. Perspektif ini mengubah cara yang saya gunakan dalam mencari dan mendekati pelanggan. Dalam pengalaman pertama, saya mengirimkan surel (dengan mengikutsertakaan sapaan Dear Sir/Madam) yang berisi tentang segala sesuatu yang harus mereka ketahui dari saya. Saya hanya membicarakan diri saya sendiri, dan surel itu sama-sekali tidak berfokus kepada mereka. Surel yang saya kirimkan sangat membosankan, penuh dengan informasi yang tidak relevan dan benar-benar tidak menarik. Jadi, bagaimanakah cara menulis surel kepada calon pelanggan baru?

Ciptakan Surel yang Sederhana

Peraturan umum untuk diikuti dalam hal ini adalah KISS: keep it simple!(tulislah secara sederhana)

Saat Anda menulis surel untuk calon pelanggan, mereka harus mengetahui bahwa Anda dibutuhkan oleh mereka. Tonjolkan lebih banyak keahlian daripada pengalaman dan pendidikan yang Anda miliki. Adaptasikan surat Anda kepada pelanggan. Saat berhadapan dengan agen penerjemahan, berikan informasi tentang kesediaan dan kecepatan Anda dalam menerjemahkan dokumen, serta kesigapan dalam bekerja dan pengetahuan Anda tentang CAT. Berikan informasi kepada pelanggan langsung bahwa Anda menguasai bidang yang mereka miliki dan bahwa Anda dapat membantu mereka memperluas jaringan bisnis sampai ke luar negeri dengan pelayanan Anda. Jika Anda bekerja sebagai juru bahasa, pastikan bahwa pihak yang berhubungan dengan Anda mengetahui bahwa Anda mampu bekerjasama secara efisien dengan orang lain, juga bahwa Anda mudah beradaptasi dan mampu bekerja di bawah tekanan. Pastikan bahwa pelanggan mengetahui bahwa keahlian Anda dapat membantu mereka meyelesaikan masalah.

Berusaha Menjadi Lebih Spesifik dan Profesional

Berusahalah menjadi lebih spesifik. Hindari penggunaan sapaan “Dear Sir/Madam”, namun tujukan surat Anda tepat kepada orang yang Anda maksud dalam perusahaan tersebut. Surat Anda dapat ditujukan kepada manajer atau manajer SDM perusahaan. Sebut nama mereka, jika Anda dapat menemukannya, atau setidaknya jabatan mereka, di kepala surat Anda.

Ingatlah bahwa surel yang Anda tulis menjadi acuan pelanggan dalam menilai diri Anda. Surel tersebut adalah kesan pertama Anda. Berlakulah secara sopan, profesional sekaligus bersahabat.Hindari menggunakan gaya bahasa yang rumit (Ingat, tulislah secara sederhana!) dan perhatikan jika terdapat saltik. Ciptakan citra bahwa Anda adalah orang yang dapat diandalkan dan dipercaya. Jangan menyombongkan diri namun jangan terlihat rendah diri.

Menurut pengalaman saya, saat saya menghubungi agen penerjemahan dengan surat yang panjang, tidak jelas dan tidak spesifik, respon yang saya dapat sebesar 7.5%, dan jumlah agen yang menerima saya hanya 1%. Setelah saya menjadi lebih spesifik dan profesional, saya menghubungi lebih 30 agen dan mendapatkan 10% respon serta diterima bekerja di sekitar 10% agen yang saya hubungi. Masih ada banyak waktu untuk menjadi lebih baik, dan saya akan mengembangkan strategi saya lebih jauh lagi, namun saya sudah puas dengan hasil yang saya dapatkan sekarang.

Ringkasan Riwayat Hidup

Masalah lain yang ada pada diri saya adalah ringkasan riwayat hidup (CV) yang saya buat. Saya pikir menambahkan informasi sebanyak-banyaknya ke dalam CV adalah cara yang baik. Di dalam CV yang saya buat melalui Europass, saya menuliskan semua pengalaman kerja saya (yang berhubungan maupun tidak berhubungan dengan penerjemahan), pendidikan, keterampilan berbahasa, keterampilan menggunakan komputer, keterampilan berorganisasi, dan masih banyak lagi. CV saya mencapai 4 halaman yang penuh dengan informasi yang tidak relevan.

 Jangan Membuat Bingung Pembaca CV Anda

Peraturan KISS kembali digunakan di sini. Buatlah CV yang sederhana. Orang-orang yang menerima CV Anda tidak akan mau menghabiskan banyak waktu untuk membacanya. Anda harus menuliskan informasi yang relevan di dalam CV Anda. Jangan membuat pembaca kebingungan dengan informasi-informasi yang tidak berguna. Sebagai contoh, jika Anda pernah bekerja sebagai asisten toko perusahaan mode, tulislah pengalaman tersebut saat Anda ingin melamar sebagai penerjemah di bidang mode. Namun, jangan tulis pengalaman tersebut juka Anda ingin melamar sebagai penerjemah di bidang alat-alat kedokteran. Hal yang sama juga diterapkan dalam penulisan riwayat pendidikan. Cukup tambahkan gelar dan sertifikat yang berhubungan dengan dunia penerjemahan. Agen penerjemahan yang hanya menerjemahkan dokumen di bidang pemasaran tidak akan tertarik dengan gelar Sarjana Teknik yang Anda miliki.

Untuk biodata pribadi, tulislah hal yang penting saja. Bukan umur dan alamat rumah Anda tidak dianggap berguna bagi pelanggan, melainkan pasangan bahasa asli dan bahasa target yang Anda kuasai. Tambahkan informasi tentang nama negara yang Anda tinggali, khususnya jika Anda seorang juru bahasa karena pelanggan akan melibatkan Anda dalam acara-acara yang diselenggarakan di dekat tempat tinggal Anda, namun jika Anda menyanggupi untuk pergi ke luar negeri, tulislah informasi tersebut.

Berusahalah Menjadi Lebih Kreatif

Pada akhirnya Anda harus terlihat menarik di antara sekian banyak orang yang melamar. Agen penerjemahan menerima puluhan (bahkan ratusan) CV setiap harinya. Temukan sesuatu yang membuat Anda berbeda. Jelajahilah cara-cara baru: ada banyak cara dalam menulis CV selain dengan menggunakan Microsoft Word. Pikirkanlah tentang membuat CV yang di dalamnya terdapat infografik, halaman-halaman situs daring, juga video. Tidak ada batasan cara. Ada banyak peralatan daring yang akan membantu Anda, yaitu:

  • About.me: Situs yang membantu ada menciptakan halaman daring personal dan membagikannya kepada calon pelanggan.
  • Piktochart: Situs yang membantu Anda menciptakan infografik dan graphic CV dengan mudah
  • Visualize.me: Situs yang membantu Anda menciptakan graphic CV yang interaktif.

Mempertahankan Klien

Salah satu aspek penting dalam membangun bisnis yang solid adalah mempertahankan pelanggan. Anda tetap disarankan untuk mencari pelanggan penerjemahan yang baru, namun Anda juga harus mempertahankan pelanggan yang pernah berhubungan dengan diri Anda. Tahukah Anda bahwa biaya mempertahankan pelanggan adalah 5 kali lebih sedikit dari biaya menemukan pelanggan?

Jadi, bagaimana cara mempertahankan pelanggan?

Sebenarnya cukup sederhana: Selalu berikan hasil terjemahan yang berkualitas baik, dengan memastikan bahwa tugas yang Anda ambil berhubungan dengan keahlian dan kemampuan Anda. Hormati tenggat waktu dan terimalah tugas jika anda yakin Anda mempunyai cukup waktu untuk menyelesaikannya.

Jadilah partner bisnis bagi pelanggan: Jadilah orang yang profesional dan santun, serta jadilah solusi bagi kebutuhan pelanggan Anda. Gunakan keahlian dan pengetahuan untuk menambah nilai pelayanan Anda. Contohnya, hilangkan saltik dan kesalahan pada dokumen yang Anda terjemahkan.

Adakan rapat pengarahan dengan pelanggan sebelum bertugas untuk memastikan bahwa pelayanan dapat berjalan dengan lancar. Jika pelanggan Anda tidak memahami proses penerjemahan dokumen, dan jika pelanggan menanyakan hal tersebut, jelaskan proses pnenerjemahan yang Anda lakukan dan tunjukkan bagaimana proses tersebut dijalankan untuk membantu pelanggan memahami dimana letak nilainya dan untuk membangun hubungan yang baik di masa depan.

 Jika pelanggan Anda merasa puas, mereka akan datang kembali. Jika Anda melampaui eskpektasi pelanggan, mereka akan kembali dan merekomendasikan pelayanan Anda kepada orang lain, dan hal itu akan membantu Anda dalam menjaring lebih banyak pelanggan dan partner kerja.

STRATEGI APA YANG ANDA GUNAKAN DALAM MENGHUBUNGI PELANGGAN BARU? ELEMEN PENTING APA DALAM STRATEGI MARKETING BERBASIS SUREL YANG MENURUT ANDA DAPAT MENYUKSESKAN PROFESI KITA? APAKAH ANDA MEMILIKI KISAH SUKSES UNTUK DIBAGI? BERIKAN KOMENTAR ANDA!

22 Tips untuk Terjemah Game yang Lebih Baik

Persiapan

  • Dapatkan penulis naskah ber-bahasa Inggris yang baik

Jika kontennya perlu diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa, alangkah baiknya menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa bahan sumber karena hampir semua penerjemah pasti bisa memahami. Selalu ada risiko kesalahpahaman dalam proses ini, sehingga menggunakan Penulis Naskah ber-Bahasa Inggris yang baik dari awal dapat membantu menghindari masalah-masalah tersebut.

  • Koreksilah naskah sebelum mengirimnya untuk diterjemahkan

Naskah ber-bahasa Inggris akan menjadi sumber dari semua terjemahan, jadi sangat penting untuk mengoreksinya terlebih dahulu. Proof-reading meliputi pengecekan ejaan dan tata bahasa, pengecekan konsistensi istilah, komentar yang tepat, potensi kesalahpahaman dan lelucon/idiom yang tidak ada dalam bahasa lain.

  • Gunakanlah karakter/lokasi/benda/nama antarmuka secara konsisten

Sangat penting menggunakan istilah yang konsisten dalam dialog, teks pada layar dan buku petunjuk. Hal ini memastikan koherensi, memudahkan penerjemahan dan membantu menghindari kesalahpahaman.

  • Bahasa lelucon tertentu dan referensi tidak diterjemahkan dengan baik

Menterjemahkan referensi bahasa tertentu tidak pernah mudah, dan inilah yang biasanya terjadi pada permainan kata-kata, idiom, lelucon dan refrensi lain. Jadi hindarilah jka memungkinkan – atau ingatlah bahwa lelucon, idiom atau referensi apapun harus ada dalam bahasa target apapun.

  • Periksalah panjang kalimat Anda

Jika Anda memiliki panjang karakter maksimum untuk kalimat tertentu, beritahulah penerjemah Anda. Walaupun kalimat dalam bahasa sumber Anda tidak melebihi panjang maksimum, belum tentu halnya dengan kalimat yang diterjemahkan, karena beberapa bahasa perlu lebih banyak kata-kata utnuk menyampaikan hal yang sama. Ingatlah juga bahwa ada durasi maksimal pada kalimat dialog.

  • Formal atau Informal?

Dalam beberapa bahasa, perbedaan antara sapaan atau nada suara formal dan informal sangatlah besar. Gaya bahasa target Anda tidak selalu sejelas bahan sumber Anda, jadi beritahulah penerjemah atau lembaga penerjemahan tentang gaya yang Anda inginkan.

  • Siapa “Anda”?

Jika dalam teks bahasa Inggris merujuk pada “Anda”, maka mungkin tidak akan selalu jelas siapa yang dimaksud. Apakah pemain, karakter dalam atau sekelompok orang/karakter? Hal ini dapat berdampak signifikan terhadap penerjemahan, jadi pastikan Anda menjelaskan hal ini sesuai kebutuhan.

  • Ingatlah: Kesalahan dalam bahasa sumber akan dilipatgandakan dengan jumlah bahasa target

Kesalahan apapun dalam naskah sumber akan tercermin dalam semua bahasa dimana produk Anda dilokalkan. Jadi akan sangat lebih baik untuk memastikan bahwa bahan sumber sudah sangat bagus sebelum mengirimnya untuk diterjemahkan!

Membantu Penerjemah

  • Penerjemah mungkin belum pernah melihat game yang bersangkutan

Ingatlah bahwa penerjemah mungkin tidak pernah melihat game yang sebenarnya, jadi tambahkan informasi sebanyak mungkin tentang kalimat yang ada (dalam kolom terpisah) untuk membantu penerjemah lebih memahami kalimat berdasarkan konteks yang tepat. Apabila memungkinkan, sediakan versi beta dari game tersebut sehingga penerjemah dapat melihat kalimat dalam konteks yang tepat.

  • Sediakan petunjuk

Seperti yang telah disebutkan diatas, menyediakan versi beta dari game dapat membantu penerjemah memahami konteks yang tepat pada bahan Anda. Jika Anda tidak dapat menyediakan versi beta, sediakan gambar dan deskripsi benda/karakter jika memungkinkan. Screenshots juga dapat sangat membantu memberikan gambaran konteks pada penerjemah.

Menghemat Biaya Anda

Berikut adalah beberapa ide dari penerjemah kami untuk mengawasi biaya penerjemahan Anda:

  • Menggunakan kembali istilah dan frase

Selama proses pelokalan, penerjemah akan menyimpan database frase-frase yang telah diterjemahkan untuk memberi Anda penerjemahan yang konsisten. Jika Anda menggunakan istilah yang sama berulang kali, menggunakan kata yang sama persis kapanpun frase digunakan berarti kata tersebut hanya perlu diterjemahkan sekali – hal itu membuat biaya lebih murah. Akan tetapi, camkan bahwa variasi frase akan dibutuhkan dalam konteks peran suara supaya pendengar tidak jenuh.

  • Periksa bahasa target Anda

Beberapa bagian bahan sumber Anda mungkin hanya akan sesuai dengan target pasar tertentu. Biasanya bahan Anda diterjemahkan ke dalam semua bahasa target tanpa dikhususkan, jadi ingatlah untuk mencatat bahan apa saja yang perlu diterjemahkan ke dalam bahasa tertentu.

  • Sederhanakan konten Anda

Cara lain untuk menghemat biaya elokalan Anda adalah dengan mengurangi jumlah konten bahan sumber Anda. Periksalah jika Anda bisa meringkas penjelasan, deskipsi dan dialog, sehingga Anda dapat tetap menyampaikan pesan Anda tetapi dengan lebih sedikit kata-kata. Tapi ingatlah untuk tidak memotong konten Anda terlalu banyak, karena jika nanti akan direkam oleh aktor suara – Anda mungkin malah membuat dialognya terdengar kaku dan menjenuhkan.

  • Menggunakan kembali konten Anda

Anda mungkin dapat menggunakan kembali beberapa bagian konten Anda baik untuk  petunjuk pada layar dan untuk dialog. Telaah kembali bahan sumber Anda untuk menemukan bagian yang mungkin dilakukan.

Berikut adalah beberapa tips untuk menghemat biaya perekaman suara:

  • Minimalkan jumlah sesi perekaman sesuai kebutuhan

Biasanya ada biaya awal jika menyewa aktor suara, jadi sebisa mungkin diselesaikan dalam satu sesi akan memastikan bahwa proyek Anda tetap sesuai anggaran dan sesuai jadwal. Beberapa cara untuk mengurangi sesi perekaman tambahan yaitu dengan memastikan bahan Anda sebagus mungkin dari awal, menyediakan petunjuk yang dibutuhkan, menggunakan suara tiruan, dan mengumpulkan perubahan yang diperlukan sesedikit mungkin.

  • Menggunakan sedikit aktor suara

Aktor suara biasanya bisa melakukan beberapa suara, jadi menggunakan aktor suara yang sama untuk beberapa karakter yang berbeda adalah cara lain untuk mengurangi biaya Anda. Tentunya, perlu diingat juga bahwa memita aktor suara untuk beberapa karakter yang cukup banyak dapat mempengaruhi kualitas akhir produk, jadi disarankan untuk tidak berlebihan dalam hal ini.

Selama Pelokalan

  • Kumpulkan perubahan dalam batch yang lebih besar

Jika bahan sumber terus-menerus diperbarui saat penerjemahan berlangsung (tidak direkomendasikan, tapi tidak dapat dihindari dalam beberapa kasus), kumpulkan perubahan atau perbaruan apapun pada bahan sumber ke dalam batch yang lebih besar untuk menjaga biaya tetap murah.

  • Untuk batch penerjemahan yang terpisah: Buat daftar istilah

Jika semua teks (pada layar, petunjuk, dialog, kemasan) tidak dalam satu file penerjemahan, akan sangat baik untuk membuat daftar istilah benda/tempat/istilah yang sering digunakan. Dalam penerjemahan pertama, penerjemah mengisi daftar istilah dengan istilah-istilah yang sudah mereka terjemahkan. Daftar ini dapat digunakan sebagai referensi utnuk penerjemahan selanjutnya. Melakukan hal ini membantu memastikan konsistensi istilah dalam penerjemahan.

Tips Peran Suara

  • Menggunakan suara tiruan

Merekam suara tiruan dalam bahasa Inggris dapat membantu Anda memahami bagaimana dialog Anda akan terdengar dalam game. Anda juga dapat menggunakan suara tiruan untuk memastikan bahwa kalimat dialog menggunakan ekpresi yang tepat. Rekamlah sebelum menyewa aktor suara – suara tiruan tersebut kemudian dapat menjadi petunjuk saat aktor suara akan merekam kalimat mereka.

  • Tambahkan arahan

Beberapa bagian naskah Anda harus dibaca dengan cara tertentu – yakni, berbisik, berteriak dll. – atau suasana dan nada suara tertentu. Arahan ini mungkin tidak jelas dari salinan Anda, jadi tambahkan komentar gaya yang dibutuhkan pada kalimat agar sesuai dengan keinginan Anda.

  • Tambahkan tanda seru pada naskah Anda

Untuk menghidupkan karakter game Anda, ada baiknya untuk menambahkan pilihan tanda seru untuk setiap karakter – walaupun Anda pikir tidak akan membutuhkannya.

Merekam kalimat-kalimat tambahan ini di awal tidak menambahkan terlalu banyak biaya – tapi jika nanti Anda memutuskan untuk menambahkannya, mungkin akan lebih mahal dan menyita waktu apalagi jika harus menyewa aktor suara lagi untuk merekam kalima-kalimat tambahan tersebut.

  • Tetap dalam karakter

Untuk memastikan konsistensi pada proyek-proyek kedepannya, alangkah baiknya jika menggunakan aktor suara yang Anda gunakan pada produksi sekarang. Hal ini memastikan suara karakter terdengar sama dalam seluruh produksi Anda.