Ini Dia Contoh Kalimat Verbal dalam Bahasa Inggris yang Penting untuk Anda Tahu!

Sedang mencari contoh kalimat verbal dalam bahasa Inggris? Anda berada di artikel yang tepat. Mempelajari kalimat verbal dalam bahasa Inggris ini sangat penting lho. Kalimat verbal ini berguna untuk membantu Anda membuat kalimat  bahasa Inggris dengan struktur yang tepat. Jika Anda tidak bisa memahami kalimat ini dengan baik dikhawatirkan Anda terbolak-balik dengan kalimat nominal. Lalu seperti apa contoh kalimat verbal yang baik dan benar? yuk simak!

Pengertian

Sebelum Anda tahu contoh kalimat verbal yang baik dan benar ada baiknya jika Anda tahu pengertian kalimat verbal terlebih dahulu. Apa sih yang dimaksud dengan kalimat verbal tersebut? Nah, yang dimaksud dengan kalimat verbal adalah kalimat yang memiliki kata kerja atau verb. Misalnya seperti I watch a movie, watch disini merupakan kata kerja. Maka kalimat I watch a movie merupakan kalimat verbal.

Khusus kalimat nominal menerangkan subjek. Kalimat nominal menggunakan kata kerja verb. Contohnya seperti kalimat I am a teacher yang artinya saya adalah guru, kalimat tersebut tidak menggunakan kata kerja atau verb. Kalimat itu merupakan nominal. Memahami dan membedakan kalimat nominal sangat berguna demi mempelajari tata bahasa Inggris atau grammar yang baik dan benar.

Rumus Kalimat Verbal

Rumus kalimat verbal berakhiran huruf ss, ch, sh, x, z,o akan mendapatkan imbuhan –es. Misalnya saja go menjadi goes. Untuk wash menjadi washes, push menjadi pushes. Jika verb memiliki huruf konsonan +y akan berubah menjadi i+es.

Misalnya study menjadi studies, cry menjadi cries. Khusus verb yang akhirannya selain huruf tersebut akan ditambah huruf s. Contoh kill di kalimat verbal menjadi kills, cut menjadi cuts, read menjadi reads, learn menjadi learns, dan water menjadi waters.

Contoh Kalimat Verbal dengan Tense

Setelah Anda tahu pengertian kalimat verbal, berikut adalah contoh kalimat verbal sesuai tenses yang penting Anda ketahui:

Simple Present Tense

Untuk kalimat verbal dengan tense simple present tense, rumusnya adalah S + V1 (s/es) + O. Berikut ini adalah contoh kalimatnya:

I wake up at 4 AM every Sunday. Artinya aku bangun jam 4 pagi setiap hari Minggu.

She speaks English and Japanese really well. Artinya dia bisa berbicara bahasa Inggris dan Jepang sangat baik.

Hilmi goes to office by bus. Artinya Hilmi pergi ke kantor menggunakan bus.

I watch movies only on Saturday night. Artinya aku nonton film hanya di hari Sabtu malam.

Kalimat Verbal dengan Simple Present Continuous

Rumus kalimatnya adalah S + tobe seperti is, am, are + Ving.

Berikut ini adalah contoh kalimat verbal dengan tenses simple present continuous:

We are watching movie at this moment. Artinya kita sedang menonton film saat ini.

I am walking alone on this street. Artinya aku berjalan sendirian di jalan ini.

She looking at you now. Artinya dia melihatmu sekarang.

We are not making much progress.  Artinya kita tidak membuat banyak kemajuan.

Kalimat Verbal dengan Simple Past Tense

Rumusnya adalah S + V2 + O. Berikut ini adalah beberapa contoh kalimat verbal dengan simple past tense yang penting untuk Anda ketahui:

He washed his car. Artinya dia mencuci mobilnya.

 I learned how to speak Mandarin three months ago. Artinya adalah aku belajar berbicara Mandarin tiga bulan lalu.

Adam traveled to Hawaii last Week. Artinya Adam berlibur ke Hawai minggu lalu.

I met my boyfriend when I was in high school. Artinya aku bertemu pacarku ketika aku masih SMA.

Kalimat Verbal dengan Simple Future Tense

Rumus dari kalimat verbal dengan Simple Future Tense adalah S + will + V1 + O. Berikut ini adalah kalimat verbal dengan simple future tense:

I will send you an email. Aku akan mengirimkan sebuah email kepadamu.

I will finish my homework by five. Artinya aku akan menyelesaikan PR ku jam lima.

They visit Kuta Beach when they go to Bali. Artinya mereka mengunjungi pantai Kuta saat pergi ke Bali.

Gilbert will come to her house in the evening. Gilbert akan datang ke rumahnya pada malam hari.

Kalimat dengan Present Perfect Tense

Untuk kalimat verbal dengan kalimat present perfect tense rumusnya adalah S+ have/has + V3.

Contoh kalimatnya seperti berikut ini:

You have visited that shop before. Artinya Anda sudah mengunjungi toko itu sebelumnya.

I have not cooked breakfast. Artinya aku belum masak makan pagi.

He has read all of a One Piece comics. Artinya dia sudah membaca semua komik One Piece.

Kalimat Verbal dengan Past Perfect Tense

Untuk kalimat verbal dengan Past Perfect Tense ini rumusnya adalah S + had + v3. Contoh kalimatnya adalah berikut ini:

I had eaten five or six slices of bread. Artinya aku sudah makan lima atau enam potong  roti.

I cleaned the pool when the guests had gone home. Artinya Aku membersihkan kolam saat para tamu sudah pulang.

Demikianlah beberapa contoh kalimat verbal dalam bahasa Inggris yang penting untuk Anda tahu, semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.

Jangan Salah, Begini Tips Asking and Giving Direction yang Benar!

Sudahkah Anda tahu bagaimana cara asking and giving direction yang benar? Jika pastikan Anda membaca artikel sampai habis ya. Seberapa penting sih bertanya dan memberikan arah dalam bahasa Inggris ini? Penting sekali dong, dengan tahu bagaimana bertanya dan memberikan arah yang baik ini Anda tidak perlu takut lagi nyasar saat berada di luar negeri. Anda juga tidak perlu takut lagi menjawab pertanyaan bule yang menanyakan arah kepada Anda. Lalu bagaimana cara asking and giving direction yang baik dan benar? Simak yuk!

Ucapkan Salam atau Greeting

Hal pertama yang bisa Anda lakukan adalah ucapkan salam atau greetings. Sangat tidak sopan jika Anda tidak mengawali asking dengan ucapan salam atau greetings terlebih dahulu. Orang tidak mau menjawab pertanyaan Anda dan ilfeel jika Anda tidak mengucapkan salam terlebih dahulu. Tidak hanya salam atau greeting saja tapi bisa Anda ikuti dengan kata sopan yang lainnya seperti maaf, permisi dan semacamnya.

Contoh salam atau kalimat sopan yang bisa Anda ucapkan:

  • Good afternoon/ evening/ morning
  • Excuse me, Mr/Mrs/Sir
  • Pardon, Sir/Mr

Jangan Lupa Gunakan Modal Verbs Ketika Bertanya

Setelah mengucapkan greeting, Anda bisa menggunakan modals untuk membuat perkataan Anda menjadi lebih sopan. Tujuannya agar kalimat Anda menjadi lebih sopan, kata yang bisa Anda tambahkan adalah “please”, “would like” dan semacamnya. Contoh kalimat yang bisa Anda ucapkan seperti berikut ini:

  • Could you tell me how to go to the supermarket?
  • Would you tell me the way to the dirgantara museum?
  • Could you help us, please, We want to go to the station nearby
  • Can you give me the direction to go the airport

Gunakan Kata Tanya

Selain menggunakan modals, Anda juga bisa menggunakan what, where, how, dan which. Selain itu, Anda juga bebas menggunakan interrogative sentences biasa. Namun, jangan lupa Anda tetap harus menggunakan tips nomor satu yang lebih dahulu.

Contoh kalimatnya adalah:

  • Is the right way to the Post Office?
  • Excuse me, do you know how to take public transport here?
  • Where can I find a market that sells stamps?
  • Which road should I take if I want to go to the gym?

Ketahui Cardinal Points and Adverb of Place

Jika ingin asking and giving direction Anda harus mempelajari tentang cardinal point dan adverb of place. Cardinal point merupakan titik arah sesuai kompas mulai dari utara, selatan, barat dan timur. Adverb of place merupakan adverb yang sering digunakan sebagai penunjuk letak, lokasi dan tempat.

Memperluas Vocabulary

Jika Anda ingin lebih fluent dalam bahasa Inggris, wajib banget untuk memperluas vocabulary. Dengan menguasai banyak vocab Anda bisa speak English lebih cas cis cus tanpa perlu mikir dulu bahasa Inggrisnya apa. Jika Anda minim vocab bisa dipastikan saat asking and giving direction akan banyak “a e a e” nya. Tentu tidak mau hal tersebut terjadi kepada Anda kan? Oleh sebab itu mulailah memperluas vocabulary Anda.

Anda tidak hanya memperluas adverb of place dan cardinal points yang Anda hafalkan, tapi Anda juga harus menghafalkan nama jalan, nama lokasi, nama alat transportasi dan seterusnya. Semakin banyak vocabulary yang dikuasai, Anda bisa menanyakan arah saat berada di luar negeri lebih mudah.

Contoh Asking dan Giving Direction

Nah, agar Anda semakin paham dengan asking and giving direction, Anda harus lebih banyak praktek. Saat jalan-jalan cobalah memulai praktik asking dan giving direction. Anda bisa juga melakukan simulasi dengan teman atau sahabat Anda. Berikut ini adalah beberapa contoh asking direction and giving direction yang bisa Anda lakukan:

Tanya arah Jalan:

Ellie : May I sit here, Sir?

Bus Driver : Yes, of course.  Please close the bus door!

Ellie : Yes, I have closed it, Sir.

Bus Driver : Thank you.

Ellie : Sir, sorry for disturbing you, but will this bus take me to Lily Beach?

Bus Driver : Yes, but you need to take a walk for a few minutes before getting to the beach.

Ellie : Oh, no problem. But could you tell me which ways I must take to go there?

Bus Driver : Are you a tourist here?

Ellie : Yeah, I am just a traveler here, Sir.  Lily beach is so beautiful.

Bus Driver : Okay, just continue walking until you find a T-junction. Then take the first right,   please turn left when you find a mushroom farm.

After at least 300 meter, take the third right. Just go straight ahead until you find the market. There is a paving road beside the market. Walk straight until you find a big board with “Lily Beach” written in it.

Demikianlah tips asking and giving direction yang baik dan benar, pastikan Anda melakukan beberapa tips di atas secara konsisten agar skill dan kemampuan bahasa Inggris Anda semakin meningkat.

Yuk Mengenal Conditional Sentence dan Contohnya Disini!

Sudahkah Anda tahu apa itu conditional sentence? Jika belum pastikan Anda membaca artikel ini sampai bawah ya! Disini Anda akan menemukan pengertian apa itu conditional sentence dan penggunaannya. Di dalam kehidupan ini, tentu Anda pernah berandai-andai atau menginginkan keinginan atau harapan.  Nah, untuk mengungkapkan hal tersebut dalam bahasa Inggris Anda bisa menggunakan conditional sentence.  Meskipun dalam pengaplikasiannya, tidak hanya digunakan untuk pengandaian saja.

Anda yang sedang mempelajari bahasa Inggris, penting sekali untuk mempelajari conditional sentence yang satu ini. Agar Anda lebih paham tentang penggunaan conditional sentence yuk simak penjelasan dan contoh selengkapnya di bawah ini!

Pengertian

Sebelum membahas lebih detail conditional sentence ada baiknya Anda tahu pengertiannya lebih dahulu. Yang dimaksud dengan conditional sentence adalah kalimat dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk mengungkapkan keinginan, pengandaian, rencana, harapan yang bisa terwujud atau tidak terwujud.

Untuk bisa mengungkapkan keinginan, harapan, pengandaian dan sebagainya menggunakan conditional sentence penting bagi Anda untuk tahu rumusnya. Simak rumusnya berikut ini!

If + condition, consequence

Anda juga bisa mengubah formulanya menjadi seperti berikut ini:

Consequence + if + condition

Dilihat dari rumus atau formula yang disebutkan diatas, conditional sentence memiliki dua klausa. Yang pertama adalah klausa dengan if atau if clause, sedangkan yang kedua menggunakan main clause atau klausa inti.

Anda bisa menggunakan if clause untuk menerangkan kondisi yang jika terjadi akan menyebabkan sesuatu atau bisa menghasilkan suatu konsekuensi.  Untuk main clause banyak digunakan untuk menerangkan konsekuensi sendiri.

Tipe dan Contoh Conditional Sentence

Penting bagi Anda tahu tipe dan contoh conditional sentence tersebut. Dengan mengetahui dan memahami tipenya, Anda bisa menggunakannya sesuai dengan situasi dan kondisi saat sedang berbicara.

Tipe conditional sentence sangat banyak. Memahami conditional sentence menjadi tantangan sendiri bahkan dianggap sulit oleh pengajar bahasa Inggris. Supaya tidak salah dalam pengaplikasian, yuk simak beberapa tipe conditional sentence berikut ini:

  • Type  0

Pada dasarnya conditional sentence dibagi menjadi empat tipe. Untuk conditional sentence type 0 ini yang paling sederhana dan mudah untuk Anda pahami. Khusus tipe yang satu ini digunakan untuk mengungkapkan suatu fakta dan menggunakan rumus jika, maka.

Misalnya dalam bahasa Indonesia Anda ingin mengatakan “Jika hujan, maka rumput menjadi basah”. Anda bisa mengungkapkannya dalam bahasa Inggris dengan menggunakan type 0. Hal itu karena rumput basah yang disebabkan air hujan adalah fakta dan sudah diketahui banyak orang. Formula yang bisa Anda gunakan sebagai berikut ini:

Simple present + if + simple present

If + simple present, simple present

Contoh kalimat:

The grass gets wet if it rains

Atau seperti ini:

If it rains, the grass gets wet.

  • Type 1

Tipe yang satu ini juga masih relatif mudah untuk dipahami. Conditional sentence type 1 ini digunakan untuk mengatakan sesuatu yang bisa terjadi di masa depan. Saat Anda menggunakan kalimat pengandaian yang satu ini, artinya Anda yakin pengandaian masih bisa terjadi di masa datang. Rumus yang bisa Anda gunakan:

Present future + if + simple present

If + simple present, present future (will)

Contoh kalimat:

If you tell his the truth, he will forgive you.

Dalam kalimat ini mengindikasikan kemungkinan jika ada orang yang diajak bicara bisa berkata jujur kepada orang lain, masih akan ada kemungkinan orang itu mau mengerti dan memaafkan.

  • Tipe 2

Jika Anda ingin menyatakan sesuatu yang sangat kecil terjadi atau hampir tidak mungkin, Anda bisa menggunakan conditional sentence type 2 ini.  Selain itu, juga bisa digunakan untuk menyatakan mimpi dan angan-angan.

Rumus conditional sentence type 2 adalah berikut ini:

Past future + if + past tense

If + past tense, past future

Contoh kalimat”

If I became the President of this country, I would pay more attention to laborers’ prosperity. Artinya jika aku menjadi presiden di negara ini aku akan memberikan perhatian lebih pada kesejahteraan buruh.

Kalimat itu merupakan pengandaian. Namun jika menggunakan tipe 2 itu artinya hal tersebut tidak akan pernah terjadi padanya.

  • Tipe 3

Tipe yang satu ini digunakan untuk pengandaian yang berlawanan dengan apa yang terlanjur terjadi. Rumusnya:

Future perfect + if + past perfect atau if + past perfect, future perfect

Contoh kalimatnya adalah:

If I had worked harder, I would have gotten a better life.

Artinya adalah jika aku bekerja giat, aku akan mendapatkan kehidupan yang lebih baik.

  • Type Mix

Tipe yang satu ini digunakan untuk campuran conditional kedua dan ketiga atau pola kontrafaktual. Dalam tipe ini baik kondisi maupun konsekuensinya atau tidak keduanya memiliki referensi waktu lalu. Contoh kalimatnya seperti berikut ini:

If we were teachers, we wouldn’t have done it like that.

Kini, setelah membaca informasi diatas Anda menjadi tahu apa itu conditional sentence dan contoh-contohnya, agar semakin paham dengan conditional sentence Anda bisa membuat kalimat Anda sendiri dengan menggunakan rumus yang telah disebutkan diatas, semoga informasi ini bermanfaat ya!

Contoh Kata Kerja Bahasa Inggris yang Sering Digunakan dan Jenisnya

Agar Anda bisa fluent in English penting sekali untuk memperkaya vocab kata kerja bahasa Inggris Anda.  Ya, ada banyak sekali vocab kata kerja yang harus Anda hafalkan dan Anda kuasai. Untuk memperdalam vocab kata kerja, yuk simak beberapa daftar kata kerja bahasa Inggris yang sering digunakan seperti berikut ini:

Daftar Kata Kerja

Berikut ini daftar kerja yang sering muncul dan sering digunakan yang bisa Anda hafalkan:

  1. Add, artinya menambah.
  2. Apply, artinya menerapkan.
  3. Ask, artinya meminta.
  4. Base, artinya berdasar.
  5. Be, artinya ada.
  6. Begin, artinya memulai.
  7. Become, artinya menjadi.
  8. Believe, artinya mempercayai.
  9. Bring, artinya membawa.
  10. Build, artinya membangun.
  11. Buy, artinya membeli.
  12. Call, artinya memanggil.
  13. Can, artinya dapat.
  14. Cause, artinya karena.
  15. Change, artinya mengubah.
  16. Check, artinya mengecek.
  17. Choose, artinya memilih.
  18. Come, artinya datang.
  19. Consider, artinya mempertimbangkan.
  20. Create, artinya menciptakan.
  21. Could, artinya dapat.
  22. Continue, artinya melanjutkan.
  23. Design, artinya desain.
  24. Develop, artinya mengembangkan.
  25. Do, artinya melakukan.
  26. Enjoy, artinya menikmati.
  27. Expect, artinya berharap.
  28. Feel, artinya merasa.
  29. Find, artinya menemukan.
  30. Follow, artinya mengikuti.
  31. Get, artinya mendapat.
  32. Give, artinya memberi.
  33. Go, artinya pergi.
  34. Grow, artinya tumbuh.
  35. Happen, artinya terjadi.
  36. Have, artinya memiliki.
  37. Hear, artinya mendengar.
  38. Help, artinya membantu.
  39. Hold, artinya menahan.
  40. Include, artinya termasuk.
  41. Keep, artinya menjaga atau menyimpan.
  42. Know, artinya tahu.
  43. Lead, artinya memimpin.
  44. Learn, artinya mempelajari.
  45. Leave, artinya meninggalkan.
  46. Let, artinya melepaskan.
  47. Live, artinya tinggal.
  48. Like, artinya menyukai.
  49. Lose, artinya kehilangan atau kalah.
  50. Look, artinya melihat.
  51. Lose, artinya kehilangan/kalah.
  52. Love, artinya mencintai.
  53. Make, artinya membuat.
  54. May, artinya membolehkan.
  55. Must, artinya harus.
  56. Mean, artinya berarti.
  57. Meet, artinya menemui.
  58. Might, artinya mungkin.
  59. Move, artinya berubah.
  60. Need, artinya membutuhkan.
  61. Note, artinya mencatat.
  62. Offer, artinya menawarkan.
  63. Open, artinya membuka.
  64. Pay, artinya membayar.
  65. Play, artinya bermain.
  66. Provide, artinya menyediakan.
  67. Put, artinya meletakkan.
  68. Read, artinya membaca.
  69. Receive, artinya menerima.
  70. Require, artinya memerlukan.
  71. Run, artinya lari.
  72. Say, artinya mengatakan.
  73. See, artinya melihat.
  74. Sell, artinya menjual.
  75. Send, artinya mengirim.
  76. Serve, artinya melayani.
  77. Seem, artinya melihat.
  78. Set, artinya mengeset.
  79. Start, artinya memulai.
  80. Share, artinya membagikan.
  81. Show, artinya menunjukkan.
  82. Stop, artinya mencatat.
  83. Support, artinya mendukung.
  84. Take, artinya membawa.
  85. Talk, artinya berbicara.
  86. Try, artinya mencoba.
  87. Turn, artinya belok.
  88. Understand, artinya mendengar.
  89. Want, artinya ingin.
  90. Will, artinya akan.
  91. Win, artinya menang.
  92. Work, artinya bekerja.
  93. Would, artinya akan.
  94. Write, artinya menulis.

Jenis-Jenis Kata Kerja

Setelah Anda tahu, apa saja kata kerja bahasa Inggris ada baiknya Anda tahu jenis-jenis kata kerja tersebut. Dalam bahasa Inggris sendiri kata kerja dibagi menjadi tiga jenis seperti berikut ini:

  • Modal Verbs

Kata kerja yang satu ini disebut sebagai helping verbs. Modal verbs merupakan kata yang sering digunakan sebelum action maupun auxiliary verbs untuk memperjelas atau memberikan informasi tambahan tentang kemungkinan atau keterangan waktu.

  • Auxiliary Verbs

Disebut juga Linking Verbs. Kata kerja ini bisa digunakan untuk menghubungkan subjek dengan kata benda atau sifat yang menggambarkan subjek itu.

  • Action Verbs

Kata kerja yang satu ini digunakan untuk mengekspresikan kepemilikan. Misalnya, Andrew raises his hand, Andrew gave Randy the ballpoint.

Cara Penggunaan Kata Kerja

Dalam bahasa Inggris, ada grammar yang bisa diketahui dari zona waktu. Misalnya sekarang, masa depan dan masa lampau. Dengan perbedaan waktu ini verb akan terus berubah sesuai dengan kondisi. Semakin besar angka, maka semakin lampau bentuk dari kata kerja tersebut.

  1. Present atau Verb1

Bentuk kata kerja pertama disebut dengan verb1 atau present. Kata kerja yang satu ini merupakan kata kerja bentuk asal atau infinitive atau biasa digunakan dalam kalimat simple present tense. Bentuk sama dengan kata kerja asal namun diakhiri akhiran s, es atau ies untuk orang ketiga singular seperti he, she, it.

  1. Past atau Verb2

Merupakan verb2 atau past. Kata kerja yang satu ini biasa digunakan untuk simple past tense. Anda bisa menggunakan kata kerja ini untuk tindakan yang sudah lewat atau lampau.  Verb2 bisa ditandai dengan keterangan waktu seperti last night, yesterday, three years ago dan sebagainya.

  1. Verb3

Verb2 dan verb3 ini dibilang mirip. Bahkan ada yang memiliki kata kerja sama dengan bentuk kedua. Bentuk ketiga dari verb digunakan untuk kalimat perfect tense dan passive voice. Sama dengan verb2, verb3 dibagi menjadi dua yaitu regular verb dan irregular verb.

Demikianlah beberapa contoh kata kerja bahasa Inggris dan jenisnya yang penting untuk Anda ketahui, semoga informasi ini bermanfaat ya!

Apa itu  Recount Text? Simak Informasi Lengkapnya Disini Yuk!

Apa Anda ingin belajar recount text? Jika iya, artikel ini akan membantu Anda. Dalam artikel ini Anda akan mendapatkan penjelasan tentang recount text yang lengkap, jadi pastikan Anda menyimak artikel ini sampai habis ya! Nah, supaya memahami recount text lebih detail yuk simak beberapa informasi penting dan menarik di bawah ini!

Pengertian

Sebelum membahas recount text lebih lanjut, ada baiknya jika Anda tahu apa itu recount text lebih dahulu. Lalu apa itu recount text? Yang dimaksud dengan recount text merupakan teks tulisan yang menceritakan pengalaman atau kejadian yang terjadi di masa lalu. Tujuannya untuk menghibur atau memberikan informasi kepada para pembaca.

Meski sama-sama cerita, recount text berbeda dengan teks narrative. Akan ada yang namanya masalah, konflik hingga penyelesaian masalah. Recount text juga menceritakan masalah pengalaman atau peristiwa sederhana yang bisa terjadi di masa lalu.  Tidak banyak drama dan konflik, recount text yang satu ini hanya menceritakan kembali.

Ciri-Ciri Recount Text

Ada beberapa ciri dari recount text yang penting untuk Anda ketahui seperti berikut ini:

  • Menggunakan past tense (simple, past continuous, past perfect continuous, past perfect)
  • Latar waktu di masa lalu misalnya a year ago, on Sunday, dan three days ago.
  • Recount texthanya fokus dalam satu cerita saja.
  • Menggunakan konjungsi seperti then, therefore, before, after, afterwards dan sebagainya.
  • Menggunakan action verb.

Macam-Macam Recount Text

Ada beberapa jenis atau macam-macam recount text yang penting diketahui seperti berikut ini:

  1. Personal Recount

Merupakan recount text yang menceritakan kembali kejadian yang dialami seseorang. Pengalaman yang diceritakan misalnya jalan-jalan, melihat peristiwa, mengerjakan sesuatu dan sebagainya.

Contohnya:

Three days ago, my family and I went to Gembiraloka Zoo with my sister’s car. We headed from Solo at 6 AM and finally got there at 8. We were so hungry, so we decided to buy some breakfast near the Gembiraloka Zoo.  At half past 9 we entered the zoo for the first time. I was so amazed by the zoo’s architecture and many animals inside it.

  1. Imaginative Recount

Merupakan jenis recount text yang digunakan untuk menceritakan kembali kejadian di masa lalu tapi hal itu tidak benar-benar terjadi.  Jenis yang satu ini biasanya hanya berupa untaian kejadian yang diceritakan satu per satu tanpa terfokus pada siapa pemeran utama.

  1. Factual Recount

Merupakan jenis recount text yang digunakan untuk menceritakan kembali kejadian yang dialami oleh orang lain tapi benar-benar terjadi misalnya adalah berita.  Tidak hanya itu saja, recount text jenis yang satu ini juga menceritakan fakta seperti laporan ilmu pengetahuan, laporan kepolisian atau kejadian nyata dalam sejarah.

Susunan Recount Text

Untuk bisa membuat recount text yang baik dan benar, penting sekali memperhatikan komponen apa saja yang ada di dalamnya. Anda harus memiliki komponen orientation, events, dan re-orientation. Untuk penjelasan lebih lengkap silahkan simak penjelasan di bawah ini!

  1. Events

Anda bisa memperhatikan kalimat inti, apa saja yang telah dilakukan di masa lalu seperti berikut ini:

After arriving at Tugu Station, I waited for my cousin to pick me up. While I was waiting, there were two men who rode their motorcycle harshly. I thought they were having a race, but I did not have time to think more.

The man who drove behind another one, suddenly kicked the motorcycle of a man in front of him. The kicked man lost his balance and finally fell off.  The one who kicked him fell off too and dragged under his own motorcycle.

  1. Orientation

Merupakan kalimat paragraf pembuka yang menceritakan orang yang terlibat, waktu, kejadian, tempat maupun peristiwa itu terjadi.

Misalnya:

Yesterday, I went to Jogja to search for some art courses. I used a local train. I used a local train from Solo Balapan Station and stopped at Tugu Station. Actually, It was just an ordinary trip, but it’s scary because of the accident I’ve been through.

  1. Re-Orientation

Merupakan kalimat yang digunakan menutup cerita. Biasanya ditutup dengan menggunakan kesimpulan atau mengulang cerita dari awal.   Misalnya saja, the police stopped the car and both women were arrested.

Contoh Recount Text

Agar semakin paham dengan recount text, silahkan simak contoh recount text yang lengkap di bawah ini:

Orientation

Last week, I joined the marathon contest. I thought it would be a great experience for me to try out. I had to run 30 kilometers to complete it.

Event

First, I woke up early in the morning because the marathon contest started at 7 AM. When I arrived, I found out a lot of people who participated in it. When the contest started, I ran as fast as I could. After some kilometers, I was already tired. But finally, I finished the marathon.

Reorientation

After that, I wanted to join another marathon contest.

Demikianlah beberapa informasi tentang recount text yang menarik, semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda ya!