10 Istilah Digital Marketing yang Perlu Anda Ketahui

10 Istilah Digital Marketing yang Perlu Anda Ketahui

Apakah Anda mempertimbangkan kekuatan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan artifisial untuk kampanye inbound marketing Anda?

Apakah Anda mengkalkulasi keyword proximity untuk meningkatkan hasil SEO Anda?

Apakah Anda telah meningkatkan kekuatan lookalike audiences pada platform periklanan Facebook?

Apakah Anda telah mengoptimalkan rating AdWords dengan berupaya meningkatkan Quality Score?

Apabila Anda menjawab “ya” untuk setiap pertanyaan di atas, selamat! Anda berada pada jalur yang tepat dalam menyerap trend marketing sepanjang 2018 ini, pertanda baik untuk menyambut tahun 2019. Empat istilah dan enam lainnya yang terdaftar dalam tulisan ini termasuk dalam istilah-istilah digital marketing yang paling trending tahun ini.

Daftar ringkas ini akan memberi Anda ulasan cepat istilah-istilah apa yang harus Anda ketahui.

1. Artificial Intelligence (AI)

AI menjadi istilah marketing yang paling berpengaruh pada 2017. Pada 2018, teknologi AI diseimbangkan untuk dapat mengalami akselerasi dalam penggunaan aktual, demikian pula kedepannya.

“Istilah ini bukan hanya menjadi kata-kata marketing tahun ini. Istilah ini merupakan fenomena transformatif yang akan membentuk ulang dunia seperti yangkita ketahui,” kata seorang anggota Asosiasi Pengiklan Nasional (Association of National Advertisers).

AI adalah sebuah ranah ilmu komputer yang menekankan pembuatan mesin cerdas yang bekerja dan bereaksi layaknya manusia, termasuk pengenalan suara, pembelajaran mendalam, perencanaan dan pemecahan masalah.

Menurut Demis Hassabis, kepala Google Deep Mind, sayap AI dari sang mesin pencari raksasa, AI adalah “science of making machines smart” [ilmu pengetahuan untuk membuat mesin yang cerdas].

Apa makna AI bagi para digital marketers? Banyak yang memprediksi bawa marketersyang mulai mengembangkan AI akan melihat keuntungan yang terlalu besar–faktanya, begitu besar hingga inbound marketing tanpa tipe AI tertentu tidak akan masuk akal untuk diperhitungkan secara ekonomi.

Pergerakan industri yang dilahirkan oleh HubSpot akhirnya akan mencapai tujuan besarnya: attract, convert, close dan delight dalam perhitungan.

AI sudah dapat menghasilkan pada keempat tahap perjalanan pembeli:

AttractNatural Language Processing (NLP) dan Natural Laguage Generation (NLG) yangdigunakan dalam AI dapat meng-otomatisasi dan meng-akselerasi pembuatan kontendan scaling, semisal, perangkat strategi konten milik HubSpot.

Convert – SistemAI dapat dipersonalisasi/dibuat sesuai selera dan menguji landing pages, meningkatkan konversi.

Close – AI ungguldalam meng-ekstrak wawasan dari data yang lolos dari manusia, yang akan menghantarkan pada peluang lead baru.

Delight –Perangkat yang diperkuat AI dapat meningkatkan pengalaman pelanggan dengan memberikan kepada pembeli lebih dari apa yang mereka inginkan.

2. Contextual Marketing

Marketing kontekstual adalah semua tentang menghantarkan konten yang tepat pada momen yang tepat berdasarkan pada preferensi klien potensial menggunakan behavioral targeting dan mengadakan brand awareness, panggilan ulang/recall, dan engagement.

AI menjadi bahan bakar iklan tertarget berdasarkan informasi pengguna semisal pencarian terbaru dan historyweb. Tujuannya adalah untuk menawarkan barang dan jasa kepada pelanggan yang sudah tertarik.

Marketing kontektual menawarkan kepada para pemasar beberapa keuntungan meliputi:

– Efektifitas ongkos/cost effectiveness – Tidak memerlukan investasi besar. Anda hanya perlu untuk mengumpulkan data yang tepat dalam perangkat CRM.

– Lalulintas tertarget/targeted traffic –Dengan memfokuskan pada sebuah perilaku dan demografi spesifik, Anda dapat menarget prospek Anda tepat ketika mereka akan membuat keputusan pembelian.

Pengalaman pelanggan yang meningkat – Disebabkan marketing kontekstual dapat dibuat amat sesuai selera, pesan pemasaran yang dikirimkankeada pelanggan datang pada waktu yang tepat dan diposisikan secara strategis, dibanding membombardir mereka dengan pesan pemasaran yang mereka tidak inginkan.

Engagement/Pelibatan pelanggan yang meningkat – Anda tidak hanya perlu untuk menempatkan brand Anda di depanpara pelanggan, namun pesan di waktu yang tepat mendorong partisipasi aktif dengan brand Anda.

Tidak mengganggu pelanggan – Hanya dengan waktu yang tepat, pemasaran Anda tidak nampak seperti iklan. Pemasaran Anda akan muncul sebagai sousi bagi persoalan pelanggan.

Penjualan dan pendapatan yang lebih besar – Karena pemasaran Anda sangat tertarget, nilai konversi akan lebih tinggi dan penjualan akan meningkat.

3. Cost Per Acquisition (CPA)

CPA adalah pengukuran biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan seorang pelanggan yang meng-klik link website atau menuntaskan aksi apapun –dengan kata lain, pengembalian dari investasi pemasaran, khususnya, pemasaran total yang dikeluarkan terhadap total konversi  paling depan/front-end.

Berikut beberapa pembeda CPA dengan beberapa biaya lainnya:

CPA merupakan penjualan –dan pengukuran berbasis lead, yang membedakannya dari Cost Per iMpression (CPM) dan Cost Per Click (CPC).

CPM dan CPC berdasarkan arah pandang bola mata dan traffic pengunjung, sementara CPA berdasarkan kegiatan perolehan lead yang spesifik.

CPA setara dengan ROI, meskipun tidak sinonim, karena dapat menjadi indikator awal dari kampanye jangka panjang yang sukses dalam istilah-istilah terkait perolehan lead.

Terus mengoptimalisasi untuk menurunkan biaya CPA dapat membantu para pemasar untuk merespon dengan cara yang tangkas berdasarkan performa kampanye, secara keseluruhan mengarah pada kampanye yang lebih efisien.

4. Hyperlocal

Untuk membangun basis pelanggan local yang loyal, merupakan hal yang penting untuk dapat diterima sebagai bagian dari komunitas.

Periklanan hyperlocal adalah suatu jalan yang efisien untuk menuntaskan tujuan ini. Hyperlocal bermakna sebuah kawasan yang dekat dengan tempat tinggal –orang-orang yang berada pada jarak jalan kaki maupun bekendara menuju suatu tempat tujuan tertentu atau mereka yang menyatu dalam sebuah komunitas yang dapat diidentifikasi.

Para pemasar dapat mengoptimasi kampanye hyperlocal mereka dengan tips-tips berikut:

Buat marketing memiliki cita rasa local – Menggunakan keistimewaan local, semisal cuaca, geografis dan demografis dalam kampanye dapat membantu membuat brand yang sesuai selera.

Asimilasikan bisnis Anda dalam komunitas Anda – Kebutuhan pelanggan beragam pada masing-masing kawasan, sehingga membutuhkan strategi pemasaran spesifik berdasarkan daerah tertentu.

Pengalaman pelanggan yang unik – Membuat pengalaman pemasaran yang unik dengan sangat baik, sebuah perusahaan dapat mulai membangun komunitas mereka sendiri dari followers local. Sebuah contoh akan membuat pelanggan lokal sebagai bagian dari branding story Anda.

5. Keyword Proximity

Saat membahas keywords/kata kunci, faktor yang ditekankan oleh algoritma pencarian Google adalah keyword proximity/kedekatan kata kunci. Keyword proximity mengacu pada seberapa dekat dua atau lebih kata kunci berdekatan satu sama lain.

Anda akan mencapai ranking yang lebih tinggi apabila Anda menempatkan kata kunci yang dekat dengan cara yang terdengar alami dalam sebuah ulasan.

Berikut adalah sebuah contoh dalam mempertimbangkan kedekatan kata kunci: sebuah website berniat mendapat peringkat untuk kata pencarian digital marketing agency Cleveland.” Judulnya terbaca, “Your digital marketing agency for growing your business in Cleveland.”

Judul tersebut baik, namun pilihan yang bahkan lebih baik mungkin, “The digital marketing agency Cleveland businesses trust to help them grow.”

Selain kedekatan, faktor kata kunci lainnya yang penting adalah bahwa Google memberikan peringkat meliputi kepadatan, frekuensi, dan prominence/seberapa menonjol kata kunci Anda:

Kepadatan kata kunci – presentase kata kunci yang dapat ditemukan dalam teks yang dapat diindeks pada sebuah halaman web.

Frekuensi kata kunci – jumlah sebuah kata kunci tertentu muncul pada sebuah website.

Seberapa menonjol kata kunci – seberapa menonjol kata kunci Anda dalam laman web; dengan kata lain, seberapa dekat dengan awalan laman web, kalimat, judul, label bagian atas/header tag, atau kata kunci meta description ditempatkan.

6. Keyword Stemming

Mesin pencari mengelompokkan hasil pencarian tidak hanya dengan kesesuaian kata kunci secara persis, namun juga dengan variasi kata kunci dalam kelompok-kelompok semantik, sebagaimana bentuk tunggal-jamak (misal jika dalam bahasa Inggris), akhiran yang terkait, dan sinonim.

Mesin pencari melihat kata kunci yang serupa tersebut sebagai sinonim. Sebagai hasilnya, “keyword stemming” sesudahnya bisa membantu memperluas jangkauan Anda.

Gunakan tips-tips berikut untuk mendongkrak keyword stemming:

– Tambahkan awalan atau akhiran pada kata kunci sebagai penentu sifat/modifiers. Sebagai contoh, “en” untuk “large” untuk membentuk “enlarge”, sebagaimana “besar” menjadi “membesarkan”.

– Tambahkan versi jamak dari kata kunci, semisal mengganti “child” menjadi “children.”

– Masukkan variasi akar kata, semisal “practicing,” “practices” dan “practiced.”

– Dongkrak kata-kata yang dikombinasi untuk mendapat peringkat baik bagi kata-kata maupun kata-kata yang dikombinasi, semisal “key,” “word” dan “keyword.”

7. Latent Semantic Indexing (LSI)

Ini merupakan metode matematis yang digunakan untuk menentukan hubungan antara frasa kata kunci di antara potongan-potongan konten. Mesin pencari menggunakannya untuk membentuk pemahaman yang lebih baik dari yang tengah dijadikan pembahasan dalam teks.

Google menghargai situs-situs yang memasukkan kata kunci LSI yang relevan dengan peringkat dan traffic/pengunjung yang lebih tinggi.

Keuntungan dari LSI bagi setiap “stakeholder” meliputi:

Mesin pencari dapat menyajikan hasil pencarian yang lebih bermanfaat dan relevan, karena mereka dapat menguraikan bahasa dan mengklasifikasikan topik berdasarkan pada sinonim dan istilah-istilah terkait. Para pemasar dapat meningkatkan peringkat pencarian dengan menyesuaikan kata kunci mereka untuk menggunakan praktik terbaik LSI.

Para penerbit dapat menghubungkan dengan pemirsa dengan lebih terlibat karena konten mereka lebih tertarget dan bisa menghubungkan dengan pengguna yang tepat.

Para pencari dapat lebih mudah menemukan konten yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan mereka.

8. Lookalike Audiences

Lookalike audiences milik Facebook adalah sebuah pilihan pentargetan yang terdepan dalam pelayanan iklan yang melebihi  pentargetan ketertarikan dasar dan demografi. Fitur ini juga menyajikan kemampuan untuk menemukan orang baru berdasarkan kemiripan dengan pelanggan Anda, menggunakan sebuah presentase sampel dari orang-orang dalam negara yang Anda target (mulai 1 hingga 10 persen) – secara efektif meng-kloning pemirsa ideal Anda.

Tips untuk mendongkrak lookalike audiences meliputi:

Membuat sebuah video lookalike audience – pengguna Facebook menonton 100 juta jam video yang ada pada platform tersebut setiap harinya. Perangkat ini menemukan penonton yang menonton video seperti milik Anda.

Mengatur daftar email lookalike audience – ambil daftar pelanggan yang ada dan gunakan sebagai sumber bagi lookalike audience Anda.

Buat konversi lookalike audience – memperkenankan Anda menemukan audiens target baru menggunakan audiens custom website dari orang yang telah menuntaskan sebuah even percakapan spesifik.

Bangun halaman mirip lookalike audience – Jika Anda memiliki jumlah penggemar yang besar di Facebook yang secara aktif terlibat dengan postingan organic Anda, lookalike audience adalah sebuah cara yang bagus untuk menemukan target audiens baru yang serupa.

9. Lost Impression Share (Budget) & Lost Impression Share (Rank)

Lost impression share (budget) adalah presentase dari impresi/kesan sebuah iklan hilang karena budget yang tidak mencukupi (insufficient budget).

Lost impression share (rank) adalah presentase dari impresi/kesan sebuah iklan hilang karena peringkat iklan yang rendah.

Dalam pencarian berbayar, impression share digunakan untuk mengevaluasi kesempatan pasar (atau permintaan pelanggan) untuk seperangkat kata kunci yang terdefinisi.

Impression Share penting untuk menjawab pertanyaan:

“Seberapa sering iklan saya disajikan ketika pelanggan sedang mencari kata kunci saya?”

 Impression Share adalah sebuah metrik vital untuk sehatnya kampanye dan performa keseluruhan untuk beberapa alasan, meliputi:

– Indikator kekuatan kata kunci. Jika Anda memiliki impression share yang sangat tinggi baik “exact match” dan “standard,” Anda dapat merasa percaya diri bahwa cakupan Anda kuat.

– Identifikasi area-area yang terdapat kesempatan namun sering terlewat mengingat dana yang terbatas. Apabila Anda memiliki kampanye yang berjalan dengan kuat atau kelompok iklan yang kehilangan impression share karena dana, Anda dapat meningkatkan budget Anda untuk mendapat volume konversi tambahan dan performa kampanye keseluruhan.

 Tingkatkan quality score pada istilah-istilah yang mungkin terbatasi oleh peringkat. Apabila Anda memiliki kata kunci yang cukup bagus performanya, namun kurang impresi, Anda dapat berusaha meningkatkan Quality Score (lihat di bawah) untuk istilah-istilah berikut dengan meng-update salinan iklan dan/atau landing page.

– Pelajari wawasan pelelangan secara reguler. Apabila Anda melihat kejatuhan dalam impression share, mungkin akan dianggap disebabkan oleh peserta baru pelelangan yang mungkin lebih tinggi peringkat dan penawarannya dari pada Anda.

– Tingkatkan penawaran Anda agar lebih kompetitif. Apabila yang lainnya gagal, berupayalah dalam penyesuaian penawaran.

10. Quality Score

Quality Score adalah peringkat Google AdWord dari sisi relevansi dan kualitas kata kunci saat digunakan dalam kampanye PPC.

Sangat ditentukan oleh tingkat tembus-klik/click-through rates (CTR) yang diekspektasikan, relevansi salinan iklan, kualitas dan relevansi landing pages, dan faktor-faktor lain.

Bagaimanapun CTR adalah bagian terbesar dari Quality Score hingga mencapai 60%, menurut Hal Varian, Kepala Ahli Ekonomi Google.

Memahami Quality Score Anda adalah penting karena:

Apabila Anda meningkatkan Quality Score Anda, dapat menurunkan biaya per klik/cost per click (CPC).

Apabila Anda menurunkan CPC Anda, dapat menurunkan biaya per konversi/cost per conversion.

Apabila Anda menurunkan cost per conversion, dapat menaikkan pendapatan Anda.

Hal ini akan membantu Anda menurunkan biaya per akuisisi/cost per acquisition (CPA).

Digital marketing bukanlah sebuah perusahaan statis. Semuanya selalu berubah –termasuk kemajuan dalam teknologi, pelayanan digital marketing, dan terminology.

Agar sukses dan berkembang pesat di dunia yang bergerak cepat dan selalu berubah ini, membutuhkan untuk mendiami bagian depan dari perangkat-perangkat baru, juga strategi dan istilah-istilah. Daftar singkat tentang istilah-istilah penting untuk diketahui di tahun ini adalah bagian dari basis pengetahuan kami yang selalu berkembang.


Demikianlah Mitra Excellent, 10 istilah dalam Digital Marketing sepanjang tahun 2018 yang sekiranya perlu untuk Anda ketahui, untuk kemudian bersiap Anda terapkan dalam strategi-strategi marketing ke depan, menyambut tahun 2019!

Salam Excellent! ?

Panci yang Hamil: Pelajaran Tentang Standar Kebenaran

Panci yang Hamil: Pelajaran Tentang Standar Kebenaran

Panci yang Hamil

Pelajaran Tentang Standar Kebenaran

Halo Mitra Excellent!

Kali ini, mari kita tersenyum sejenak. 🙂

Kami telah menyiapkan artikel ringkas yang memuat pelajaran yang mungkin saja berharga bagi Anda. Selamat membaca!

Suatu ketika, ada seorang pria sedang memasak untuk sebuah pesta dan datang untuk meminjam panci besar dari wanita ibu rumah tangga di sebelah rumah.

Dalam hati, wanita itu sebenarnya enggan meminjamkan panci besar kesayangan yang mahal itu, tetapi merasa diwajibkan oleh adat kesopanan, dengan enggan wanita itu membiarkan sang pria meminjamnya.

Dia terkejut saat pria itu mengembalikan panci besar itu dengan begitu cepat, bersama dengan panci berukuran lebih kecil.

“Panci besar ini pasti hamil ketika aku meminjamnya,” ujar pria itu menjelaskan, “dan melahirkan panci kecil ini. Kukembalikan keduanya padamu.”

“Wah,” komentar wanita itu merasa senang, “aku memang sudah mencurigai hal ini.” Dia mengucapkan terima kasih kepada pria itu sebesar-besarnya karena telah menangani proses kelahiran.

Ketika pria itu kembali beberapa bulan kemudian untuk meminjam panci besar lagi, sang wanita ibu rumah tangga dengan senang hati meminjamkannya. Namun, pada hari-hari berikutnya tidak tampak tanda keberadaan pria itu, dan ketika sang wanita datang untuk mengambil pancinya, pria itu dengan sangat sedih menjelaskan bahwa panci itu telah hamil lagi tapi, sayangnya kali ini meninggal saat proses melahirkan.

“Itu konyol!” Sergah ibu rumah tangga.

“Bagaimana mungkin panci bisa hamil dan meninggal saat melahirkan?”

“Ah, tapi Nyonya,” jawab pria itu, “kau percaya kepadaku saat panci itu hamil untuk pertama kalinya. Jadi, kita telah sepakat bahwa semua panci adalah makhluk fana dan, tentunya, kematian tak terduga memang tragis tapi bukannya tidak biasa.”

Pelajaran :

Kisah di atas mungkin terlalu absurd untuk menjadi kenyataan. Namun demikianlah, pada tingkat yang berbeda mungkin kita mendapati realitasnya dalam kehidupan sehari-hari.

Tatkala ada suatu hal yang menguntungkan, boleh jadi seseorang tidak jernih dalam menetapkan standar kebenaran terhadap suatu peristiwa. Hal itu nampak kemudian, tatkala standar yang sama ditolaknya saat dirinya mengalami suatu kerugian.

Hmm, bagaimana menurut Anda, Mitra Excellent? Selamat tersenyum dan, jangan lupa untuk merenung. 🙂

15 Frasa Sehari-hari Bahasa Mandarin yang Perlu Anda Ketahui

15 Frasa Sehari-hari Bahasa Mandarin yang Perlu Anda Ketahui

Sapaan dan Frasa untuk Interaksi Pendek

  1. Bahasa Mandarin Semua Variasi dari 你好 (nǐ hǎo) — Halo

Tidak hanya satu cara untuk mengatakan “hello” dalam Bahasa Inggris, bukan? Begitu pula dalam Bahasa Mandarin. 你好 (nǐ hǎo) memang sapaan yang paling umum digunakan, namun ada beberapa lainnya yang dapat Anda catat, yang mungkin digunakan oleh orang etnis Cina untuk menyapa Anda:

早上好 (zǎo shang hǎo) — Good morning/selamat pagi

午安 (wǔ ān) — Good afternoon/selamat siang

晚上好 (wǎn shàng hǎo) — Good evening/selamat sore

晚安 (wǎn ān) — Good night/selamat malam

喂 (wéi) — Hello (digunakan saat mengangkat telepon)

 

  1. 我听不懂 (wǒ tīng bù dǒng) — Aku tidak tahu

Jika Anda tidak memahami sesuatu dalam Bahasa Mandarin, jangan takut untuk menunjukkan ketidaktahuan Anda dengan orang yang Anda ajak bicara. Sekalipun bisa jadi akan sangat mudah terjatuh dalam kebiasaan  mengulang 我听不懂 (wǒ tīng bù dǒng) — saya tidak tahu di setiap saat, tetaplah merupakan frasa yang baik untuk digunakan ketika Anda dalam kondisi yang seharusnya untuk mengatakan tidak tahu akan sesuatu.

Jangan hanya menganggukkan kepala dan tersenyum! Anda tidak dapat belajar bahasa baru tanpa melalui kejanggalan yang muncul saat Anda pertama belajar mengucapkannya.

 

  1. 对不起我的中文不好 (duì bu qǐ, wǒ de zhōng wén bù hǎo) — Permisi/Mohon maaf, Bahasa Mandarin saya tidak bagus

Sebagaimana frasa sebelumnya, Anda tidak seharusnya menggunakan frasa ini secara berlebihan. Namun apabila Anda dalam situasi yang mana seseorang memerlukan bantuan atau berbicara sedikit terlalu cepat, ini adalah satu frasa yang bagus untuk diketahui.

对不起 (duì bu qǐ) — excuse me/permisi juga sinonim dengan “I’m sorry”/“mohon maaf”, dan bisa menjadi istilah yang bagus untuk digunakan secara umum.

 

  1. 贵姓大名(nǐ guì xìng dà míng?) — Siapa namamu?

Langkah pertama untuk bertemu dengan kawan baru yang potensial adalah dengan bertukar nama! Jadi jangan sekadar bertanya nama mereka, namun tambahkan dengan perkenalan Anda sendiri dengan我姓… (wǒ xìng…) — mine is/namaku adalah… ketika Anda berbicara dengan mereka.

Anda mungkin ingin mengklarifikasi pelafalan nama mereka dengan mengulanginya kembali ke mereka. Tentu sangat mengganggu ketika orang asing terus menyebut nama orang dengan keliru! Serupa dengan itu, lafalkanlah nama Anda dengan terang pula.

 

  1. 幸会(xìng huì!) — Senang berjumpa dengan Anda!

Frasa ini digunakan baik dalam kondisi formal maupun informal.

 

  1. 谢谢 (xiè xie) — Terima kasih dan 不客气 (bù kè qì) — Sama-sama

Untuk beberapa alasan, orang asing terutama dari kawasan Eropa sangat kesulitan melafalkan谢谢 (xiè xie). Untuk mengatakannya dengan benar, Anda perlu menghindari suara “shh” yang kasar, begitu pula suara “tss”. Kuncinya adalah mengkombinasikan dua-duanya dengan suara tertentu.

 

  1. (zài jiàn!) — Sampai jumpa!

Term ini memiliki beberapa variasi yang berbeda dalam Bahasa Mandarin, antara lain:

拜拜! (bài bài!) — bye-bye/Selamat tinggal!

一帆风顺! (yī fān fēng shùn!) — Have a good journey!/Semoga perjalanan Anda menyenangkan!

Ini adalah bentuk ungkapan bahasa Mandarin untuk “Semoga perjalanan Anda dimudahkan!” atau “Semoga selamat dalam perjalanan!” dan biasanya digunakan ketika seorang teman pergi untuk waktu yang lama.

 

  1. 好不好(hǎo bù hǎo?) — Bagaimana kabarmu?

Term ini secara harfiah berarti “Kondisimu baik atau tidak?”

 

  1. 有没有(yǒu méi yǒu …?)— Apakah Anda punya…?

Frasa ini secara harfiah berarti “Anda punya ataukah tidak?” dan menenmpati posisi kata benda. Sebagai contoh, katakanlah Anda berjalan ke sebuah toko bahan pangan di Beijing untuk membeli kentang namun tidak melihat keberadaannya. Anda akan mendekati salah satu pegawai dan mengatakan对不起! 有没有土豆? (duì bu qǐ! yǒu méi yǒu tǔ​ dòu?) — Sorry! Do you have potatoes? / Maaf! Apakah Anda punya kentang?

Terdapat cara-cara yang lebih formal untuk mengatakan hal ini dengan penambahan suku kata, namun frasa singkat ini ideal untuk interaksi sederhana.

 

  1. 多少(duō shao qián?)— Berapa harganya?

Ketika mendengar jawaban dari pertanyaan ini, penting untuk mengetahui Bahasa Mandarin seputar angka untuk menafsirkan harga dari barang yang ditanyakan.

 

  1. 我想去… (wǒ xiǎng qù…)— Saya perlu pergi ke…

Tentu, Anda perlu mengetahui term Bahasa Mandarin ketika Anda pergi kemanapun sebelum bertanya tentang arah. Banyak lokasi peta di kota-kota besar di China memiliki terjemahan Bahasa Inggris (atau alphabet latin) untuk berbagai temat, namun Anda tentu tidak bisa selalu berharap keberuntungan dengan adanya bantuan tanda tersebut.

Sebelum bepergian, pastikan untuk mengetahui bagaimana cara melafalkan nama dari lokasi-lokasi yang akan Anda kunjungi.

 

  1. 救命啊(jìu mìng ā!)— Tolong!

Tentu, ini mungkin bukanlah frasa yang senantiasa Anda perlukan dalam kegiatan sehari-hari, namun tentu merupakan hal yang bermanfaat untuk sedia perbendaharaan ini daripada tidak tahu saat diperlukan.

Terdapat beberapa variasi dari ungkapan ini:

  • 火啊!(huǒ a!) — Api!
  • 停!(tíng!) — Berhenti!
  • 叫警察!(jiào jǐng chá!) — Panggil polisi!

 

  1. 厕所在哪里(cè suǒ zài nǎ lǐ?)— Di mana kamar mandinya?

Anda tentu akan kesulitan apabila tidak mengetahui Bahasa Mandarin untuk pertanyaan di atas. Tentu di negara dan dala bahasa apapun, ungkapan di atas menjadi ungkapan yang sangat penting untuk diketahui.

 

  1. 过一下 (jiè guò yī xià)— Mohon maaf, tolong biarkan saya lewat

Ungkapan di atas ternyata sebuah ungkapan yang biasa bagi masyarakat di China, untuk memberikan ruang ketika berjalan. Maka cobalah menggunakannya!

 

  1. 你会说英语吗(nǐ huì shuō yīng yǔ ma?)— Anda berbicara Bahasa Inggris?

Ah, sebuah ungkapan yang tidak bisa dipungkiri, yaitu frasa seolah-olah menyatakan “Saya menyerah! Gunakan Bahasa Inggris!” Terkadang Anda hanya perlu menanyakannya. Jangan merasa bersalah untuk menanyakannya, belajar Bahasa Mandarin ibarat perjalanan, terkadang Anda perlu sedikit bantuan.

Demikianlah, 15 frasa yang setidaknya Anda perlu ketahui untuk dapat digunakan dalam kegiatan traveling Anda di negeri China, atau sekadar untuk memulai menyapa seorang berkebangsaan China yang mungkin menjadi tetangga, rekan bisnis, atau rekan kuliah Anda.

Selamat mencoba, tentu Anda juga bisa mendapat bantuan profesional untuk perjalanan bisnis Anda yang penting dalam membuka pasar-pasar baru atau membuat perjanjian baik lisan maupun melalui dokumen-dokumen berbahasa Mandarin. Anda tidak peru sungkan untuk menghubungi kami.

Salam Excellent!

JLPT: Kunci Sukses Beasiswa ke Jepang

Halo Mitra Excellent! Apakah Anda pejuang beasiswa ke Jepang?

Pada beberapa artikel sebelumnya, kita telah membahas tentang beragam tes kemampuan Bahasa Inggris yang menjadi patokan saat melamar pekerjaan atau saat mendaftar beasiswa ke luar negeri.

Memang hasil dari tes tersebut sangatlah penting, akan tetapi untuk di beberapa negara Asia seperti Jepang, bukti pendukung bahwa Anda mampu menguasai bahasa mereka juga bisa menjadi nilai plus saat mendaftar beasiswa ke Jepang.

Mengapa kemampuan bahasa Jepang bisa menjadi nilai lebih di mata para penilai? Jawaban dari pertanyaan tersebut adalah karena mayoritas orang Jepang tidak menguasai bahasa Inggris dengan baik.

Memang tak sedikit universitas yang menerima mahasiswa asing dengan bahasa pengantar Bahasa Inggris, namun universitas yang menerima mahasiswa asing berbahasa pengantar Bahasa Jepang memiliki jumlah lebih banyak.

Mereka menyambut baik mahasiswa asing yang mampu berbahasa Jepang karena mereka tak perlu menyediakan kelas khusus berbahasa Inggris.

Tidak hanya itu, Anda pun akan lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan tempat tinggal di sana karena dapat berkomunikasi menggunakan bahasa Jepang dengan tetangga atau mungkin saat berbelanja di pasar dan supermarket.

Nah, lantas sertifikat pendukung apa, sih, yang bisa membuat Mitra Excellent terlihat lebih menarik di mata para penilai beasiswa yang ada di Jepang sana? Mari simak informasi berikut:

 

JLPT

Japanese Language Proficiency Test (JLPT) atau Nihongo Nouryoku Shiken (biasanya disingkat Nouken) merupakan tes kemampuan Bahasa Jepang bertaraf internasional yang diperuntukkan bagi orang bukan penutur asli Bahasa Jepang. Dalam setahun, tes ini diadakan sebanyak dua kali yaitu hari Minggu di minggu pertama bulan Juli dan Desember secara serentak di berbagai belahan dunia.

Tidak heran jika JLPT disebut sebagai ujian kemampuan bahasa Jepang terbesar di dunia!

Tes JLPT yang diadakan oleh Japan Foundation dan Asosiasi Pendidikan Internasional di Jepang sejak tahun 1984 ini dibagi menjadi 5 level yaitu level N1 hingga N5 dengan patokan N1 merupakan level tertinggi dalam ujian kemampuan Bahasa Jepang tersebut.

Bagi para calon peserta beasiswa ke Jepang lulusan SMA, biasanya level N5 hingga N4 menjadi syarat minimal pengajuan. Sementara untuk lulusan perguruan tinggi, level N3 memang masih diterima, namun banyak universitas yang cenderung lebih tertarik dengan pemegang sertifikat N1 atau N2.
Mitra Excellent mungkin ada yang sedikit kebingungan mengenai perbedaan N1 hingga N5, bukan?

Berikut pemaparannya:

a. N1 (Kemampuan dalam memahami Bahasa Jepang dalam berbagai situasi dan kondisi)

• Membaca = Dalam tes JLPT, selalu ada reading dan listening dan untuk level N1 peserta akan mengerjakan soal dari bacaan kompleks. Peserta akan menghadapi persoalan bacaan yang begitu mengasah otak dan penalaran seperti editorial dan tanggapan dalam sebuah surat kabar, sebuah analisis, atau pun artikel ilmiah.
• Mendengar = Suguhan teks lisan atau listening pada tes level N1 adalah berupa materi percakapan kompleks seperti laporan berita, perkuliahan, dan percakapan koheren dalam Bahasa Jepang yang begitu natural. Lingkup pertanyaan yang diajukan pun biasanya seputar hubungan antar orang di dalam percakapan tersebut, poin-poin dasar, dan sebagainya.

b. N2 (Kemampuan untuk memahami Bahasa Jepang dalam dialog sehari-hari dan dalam berbagai keadaan dalam tingkatan tertentu)

• Membaca = Peserta diminta untuk memahami bacaan dengan topik seputar menanggapi bacaan surat kabar dan majalah serta mengerti isi dari bacaan tersebut. Ada juga bacaan narasi di mana peserta diminta untuk memahami maksud yang disampaikan oleh si penulis.
• Mendengar = Peserta diminta untuk memahami percakapan koheren dan laporan berita sehari-hari dalam bahasa Jepang yang mendekati kecepatan dialog natural. Lingkup pertanyaan yang diajukan pun biasanya seputar hubungan antar orang di dalam percakapan tersebut, poin-poin dasar, dan sebagainya.

c. N3 (Kemampuan untuk memahami bahasa Jepang yang digunakan sehari-hari dalam tingkatan tertentu)

• Membaca = Peserta diminta untuk memahami isi bacaan dengan topik mengenai keadaan sehari-hari dan ada beberapa di antara bacaan tersebut sedikit berat tapi tetap tidak jauh dari tingkat kesulitan N3. Tidak hanya itu, peserta juga diminta untuk menyimpulkan informasi seperti mengenai isi pokok surat kabar dan sebagainya.
• Mendengar = Peserta diminta untuk memahami percakapan koheren mengenai situasi sehari-hari yang diucapkan dalam bahasa Jepang dengan kecepatan dialog mendekati natural. Pertanyaan yang diajukan pun seputar pembahasan isi percakapan atau hubungan antarpembicara yang terlibat.

d. N4 (Kemampuan untuk memahami bahasa Jepang dasar)

• Membaca = Peserta diminta untuk membaca dan memahami bacaan dengan topik ringan yang ada di sekitar kita disertai beberapa kosakata dasar serta kanji Jepang.
• Mendengar = Peserta diminta mengerti dan memahami percakapan koheren yang mengacu dengan kegiatan sehari-hari dalam bahasa Jepang yang diucapkan secara dengan sedikit lebih pelan.

e. N5 (Kemampuan untuk memahami beberapa bahasa Jepang dasar)

• Membaca = Peserta dapat memahami kalimat yang tertulis dalam hiragana, katakana, dan kanji dasar.
• Mendengar = Peserta dapat mendengar dan memahami percakapan berkaitan dengan aktivitas sehari-hari dan juga situasi di dalam kelas. Tidak hanya itu, peserta akan diminta menangkap sebuah informasi dari percapakan pendek yang diucapkan secara lambat.

f. Standar nilai lulus per level

Sebelum mengikuti tes Nouryoku Shiken, akan lebih baik jika Mitra Ecellent mempersiapkannya dengan matang karena tes ini memiliki standar nilai kelulusan per level seperti berikut:

Nah, bagi Mitra Excellent yang ingin mengikuti ujian Nouryoku Shiken sebelum mendaftar beasiswa ke Jepang, silakan menghubungi pihak terkait berikut:

Agar mendapatkan hasil tes JLPT yang memuaskan, Mitra Excellent bisa mencari contoh-contoh soal Nouryoku Shiken yang ada di internet. Tanpa belajar, Anda tidak akan mendapatkan nilai yang memuaskan atau bahkan gagal. Jangan sia-siakan kesempatan untuk melengkapi berkas beasiswa ke Jepang hanya karena ketidaksungguhan sesaat!

Selain berkas pendukung seperti sertifikat JLPT, Anda pun akan diminta menyerahkan dokumen-dokumen penting sebagai kelengkapan persyaratan beasiswa ke luar negeri. Para penyedia beasiswa pasti akan meminta ijazah, transkrip, sertifikat penghargaan, dan sebagainya sudah diterjemahkan ke bahasa Inggris.

Menerjemahkan dokumen penting tentu tidak bisa sembarangan, oleh karena itu Anda butuh penerjemah profesional yang tentunya dapat dipercaya.

 

Salam Excellent!

Bahasa Jepang: Memahami Lebih Jauh Tingkatan Bahasa Hormat

Kali ini seputar Bahasa Jepang!

 

Ohayou Gozaimasu, Mitra Excellent!

Negara Jepang adalah negara yang begitu menjunjung tinggi kebudayaan negeri dan melestarikannya dengan beragam cara seperti mengadakan festival setiap bulan, mengekspor tayangan keindahan budaya ke berbagai belahan dunia, mengenalkan bahasa mereka, dan sebagainya. Orang Jepang juga dikenal sebagai individu yang begitu santun dan menghormati lawan bicara, sehingga tak heran banyak orang asing tertarik untuk semakin mendalami bahasa serta budaya Jepang.

Salah satu pelajaran bahasa Jepang yang wajib dikuasai oleh pembelajar asing adalah tingkatan bahasa hormat yang dipakai untuk berbicara dengan lawan bicara. Di sini ada 3 macam tingkatan bahasa hormat yang dipelajari yaitu teineigo (丁寧語), sonkeigo (尊敬語), dan kenjougo (謙譲語).

Mengingat pada Bahasa Indonesia kita hanya mengenal bahasa baku dan tidak baku, maka Anda pasti penasaran, apa saja yang menjadi pembeda ke-3 tingkatan bahasa hormat tersebut, bukan? Mari kita simak bersama informasi mengenai tingkatan bahasa hormat dalam bahasa Jepang berikut:

  1. Tingkatan teineigo

Tingkatan teineigo bisa dibilang merupakan tingkatan pertama yang dipelajari oleh pembelajar bahasa Jepang. Tingkatan ini merupakan bentuk sopan paling dasar yang ada di dalam bahasa Jepang. Setiap kalimat yang dirangkai berakhir dengan verba bantu–masu atau kopula-desu. Berikut adalah contoh penggunaan teineigo:

Bahasa Jepang Romaji Bahasa Indonesia
このすしはおいしいです。 Kono sushi wa oishii desu. Sushi ini enak.
あの刺身はおいしくないです。 Ano sashimi wa oishikunai desu. Sashimi itu tidak enak.
人形を作ります。 Ningyou wo tsukurimasu. Saya membuat boneka.
本を読みました。 Hon wo yomimasu. Saya telah membaca buku.

Kalimat-kalimat di atas adalah contoh penggunaan verba, kata benda, atau kata sifat dalam tingkatan teineigo. Seperti pada contoh verba tsukurimasu (buat) merupakan hasil perubahan dari verba tsukuru, sementara yomimashita (baca dalam bentuk lampau) merupakan hasil perubahan dari yomuTsukuru dan yomu adalah contoh bentuk futsuu (bentuk biasa) yang perlu diubah ke dalam tingkatan teineigo dengan cara menambahkan verba –masu.

Sedangkan di sisi lain, jika kalimat yang memiliki kata sifat atau kata benda pada akhirannya, seperti oishii, maka untuk menjadi teineigo kita perlu menambahkan kopula desu di belakangnya.

  1. Tingkatan sonkeigo

Sonkeigo merupakan bagian dari keigo (bahasa hormat) sekaligus menjadi penanda bahwa status kita sebagai penutur lebih rendah dibandingkan subjek yang menjadi topik pembicaraan. Orang Jepang menggunakan tingkatan ini sebagai bentuk bahasa meninggikan orang lain dan biasanya dapat ditemukan lebih mudah jika Anda berada di lingkungan kantor, lingkungan sekolah, dan lingkungan formal lainnya.

Ciri khusus tingkatan ini dapat Mitra Excellent perhatikan pada imbuhan verba saat seseorang berbicara seperti imbuhan –rareru–o….ni naru, nomina berimbuhan prefiks o / go, atau verba khusus yang hanya ada dalam songkeigo.

Bahasa Jepang Romaji Bahasa Indonesia
校長先生はもう帰られました。 Kouchou-sensei wa mou kaeraremashita. Kepala sekolah sudah pulang.
部長はいらっしゃいますか。 Buchou wa irasshaimasuka? Apakah Bu Direktur ada?
課長は新しい車を買いになりました。 Kachou wa atarashii kuruma wo kai ni narimashita. Pak Manajer telah membeli mobil baru.
先生のおっしゃることを注意して聞かなければなりません。 Sensei no ossharu koto wo chuuishite nakarerebanarimasen. Kamu harus memperhatikan apa yang dikatakan gurumu.

Nah, jika Anda melihat contoh-contoh kalimat tersebut, pasti timbul pertanyaan bagaimana bentuk verba khusus sonkeigo? Berikut contohnya:

  • する suru menjadi なさる nasaru = melakukan
  • いる iru menjadi いらっしゃる irassharu = ada
  • 行くiku / 来る kuru menjadi いらっしゃる irassharu = pergi / datang
  • 見る miru menjadi ご覧になる goran ni naru = melihat
  • 言う iu menjadi おっしゃる ossharu = berkata
  • くれる kureru menjadi 下さる kudasaru
  • 食べる taberu menjadi 召し上がる meshiagaru = makan
  1. Tingkatan kenjougo

Bahasa hormat tingakatan selanjutnya adalah kenjougo. Tingkatan ini lebih digunakan untuk merendahkan diri sendiri di hadapan mitra bicara atau terhadap subjek (orang) yang sedang dibicarakan. Berikut contoh kalimatnya:

Bahasa Jepang Romaji Bahasa Indonesia
私は工場の中をご案内します。 Watakushi wa koujou no naka wo goannai shimasu. Saya yang akan memandu di dalam pabrik.
私はインドネシアから参りました。 Watakushi wa Indonesia kara mairimashita Saya datang dari Indonesia.
明日部長のお宅へ伺います。 Ashita buchou no otaku e ukagaimasu. Besok saya akan pergi ke rumah Pak Direktur.
私は今スラバヤにおります。 Watakushi wa Surabaya ni orimasu. Saya sedang berada di Surabaya.

Sama dengan halnya sonkeigo, tingkatan kenjougo juga memiliki verba khusus seperti berikut:

  • いる iru menjadi 折る oru = ada
  • やる yaru menjadi あげる ageru = memberi
  • 見る miru menjadi 拝見する haiken suru = melihat
  • 言う iu menjadi 申す mousu = mengatakan
  • 聞くkiku menjadi 伺うukagau = bertanya
  • 来る kuru menjadi 参る mairu = datang
  • もらう morau menjadi 頂くitadaku = menerima
  • 会う au menjadi お目にかかるome ni kakaru = melihat

Mitra Excellent, jika Anda perhatikan mungkin tingkatan bahasa hormat dalam bahasa Jepang sedikit membingungkan. Agar sedikit lebih mudah, Anda bisa mengingat bahwa sonkeigo digunakan ketika kita sedang membicarakan seseorang yang kedudukannya lebih tinggi dengan tujuan meghormatinya.

Sementara kenjougo digunakan untuk merendahkan diri sendiri ketika sedang berbicara dengan mitra bicara yang kedudukannya lebih tinggi.

Sedangkan jika kita berbicara dengan orang yang baru dikenal atau untuk menunjukkan kesopanan, gunakan tingkatan bahasa hormat teineigo. Jika Mitra Excellent masih berstatus pebelajar bahasa Jepang, biasanya mereka akan memaklumi penggunaan teineigo di kala sonkeigo atau kenjougo yang seharusnya digunakan.

Mengapa orang Jepang lebih mementingkan bahasa hormat untuk lawan bicara? Hal ini pasti dikarenakan adanya kaitan erat antara budaya Jepang dengan bahasanya sendiri yaitu menjaga perasaan mitra bicara. Tentu siapa pun akan senang jika mitra bicara kita berbicara dengan bahasa sopan ketimbang bahasa kasar yang sering menimbulkan kesalahpahaman.

Perasaan yang dijaga inilah tentu akan selalu menimbulkan kesan baik setiap kita bertemu dan menimbulkan perasaan senang karena keramahtamahan yang diberikan.

Jadi, jika Anda ingin berkomunikasi dengan orang Jepang, pastikan menggunakan bahasa yang sopan semisal teineigo.

Apabila Anda ragu dengan tulisan berbahasa Jepang yang Anda buat sendiri, jangan ragu untuk segera menghubungi kami, Excellent Translation. ^^

Salam Excellent!

EYD Berubah Menjadi EBI sebagai Pedoman Umum

Mitra Excellent, masih ingatkah Anda dengan EYD?

Jika berbicara mengenai Ejaan Yang Disempurnakan (EYD), ingatan kita akan terseret kembali ke masa-masa sekolah, tepatnya pada saat menerima pelajaran Bahasa Indonesia, bukan?

Ilmu tentang EYD pada masa sekolah berguna untuk menghindarkan kita dari kesalahan-kesalahan penulisan dalam kaidah bahasa Indonesia. Malu rasanya jika nantinya kita malah ditegur oleh pembelajar asing akibat kesalahan penulisan padahal itu bahasa kita sendiri.

Akan tetapi, EYD berubah menjadi EBI (Ejaan Bahasa Indonesia) sebagai pedoman umum sejak akhir 2015 silam. Perubahan yang dilakukan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Indonesia ini, berlandaskan Peraturan Menteri dan Kebudayaan RI Nomor 50 Tahun 2015.

Lantas, apa yang sekiranya melatarbelakangi EYD berubah menjadi EBI?

Zaman terus berubah, teknologi terus berkembang, dan bahasa pun terus menyesuaikan perubahan. Kita tidak akan mungkin terpaku dengan aturan lama karena bahasa terus berkembang sehingga aturan mengenai kebahasaan juga ikut menyesuaikan seperti halnya perubahan dari EYD menjadi Pedoman Umum (PU) EBI.

Masyarakat yang kritis pun terus mendesak Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa untuk segera merevisi pedoman EYD sehingga muncul-lah PU EBI sebagai bentuk jawaban atas kritikan yang diterima.

 

Meski sudah dirilis sekitar akhir 2015, masyarakat masih belum terlalu familier terhadap PU EBI sehingga Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Dadang Sunendar, meminta berbagai media massa untuk membantu menginformasikan mengenai PU EBI ini. Dengan begitu, sosialisasi mengenai PU EBI bisa sampai lebih mudah ke masyarakat dan tenaga pengajar seperti guru dan dosen.

Lantas, perubahan manakah yang paling terlihat saat EYD berubah menjadi EBI?

PU EBI merupakan penyempurna EYD sehingga sangat wajar jika Anda menemukan perubahan maupun penambahan hal-hal pokok yang tidak ditemukan pada pedoman sebelumnya.

EYD sendiri dulunya juga merupakan penyempurna atas revisi pedoman-pedoman pendahulunya. Nah, sekarang PU EBI semakin melengkapi apa yang kurang dari pedoman EYD sehingga menjadi lebih sempurna.

Jika Mitra Excellent belum tahu perbedaan yang mencolok antara pedoman EYD dan PU EBI, silakan simak informasi berikut:

  1. Penambahan huruf vokal diftong

Huruf diftong adalah bunyi vokal rangkap yang tergolong dalam satu suku kata. Huruf ini biasanya dilambangkan melalui dua huruf vokal yaitu seperti pada pedoman EYD hanya ada 3 (ai, au, oi), sementara di PU EBI terdapat 1 tambahan diftong (ei) sehingga total menjadi 4 diftong.

Huruf Diftong Contoh Pemakaian dalam Kata
Posisi Awal Posisi Tengah Posisi Akhir
ai aileron balairung pandai
au autodidak taufik harimau
ei eigendom geiser survei
Oi boikot amboi
  1. Penggunaan huruf kapital

Pada pedoman EYD aturan mengenai penggunaan penulisan nama orang selalu diawali dengan huruf kapital, tetapi tidak dengan nama julukan yang tetap menggunakan huru kecil. Sedangkan dalam aturan pedoman yang baru, PU EBI, nama julukan juga harus diawali dengan huruf kapital.

Contoh:

  1. Mengapa kau begitu ketakutan seperti melihat Dewa Kematian?
  2. Kepiawaiannya dalam membuat pedang membuat ia dijuluki Dewa Pedang oleh orang-orang di kampung itu.

Tidak hanya itu, untuk penulisan huruf pertama kata yang memiliki makna ‘anak dari’, maka huruf kapital tidak dipergunakan, seperti binti, bin, boru, dan van. Contoh:

  1. Wisnu Indra bin Abdullah
  2. Cut Meriska binti Kumoro
  3. Ruth boru Simajuntak
  4. Charles Andrian van Ophuijsen
  5. Penggunaan huruf tebal sebagai penegasan

Dalam pedoman EYD, huruf miring digunakan sebagai bentuk penegasan kata maupun kalimat. Sedangkan dalam PU EBI penggunaan huruf tebal digunakan sebagai bentuk penegasan bagian tulisan yang telah ditulis menggunakan huruf miring.

  1. Kata et dalam ungkapan ora et labora berarti ‘dan’.
  2. Huruf dh, seperti pada kata Ramadhan, tidak terdapat dalam Ejaan Bahasa Indonesia.
  3. Penulisan partikel “pun”

Dalam pedoman EYD, pemakaian partikel “pun”, harus ditulis secara terpisah kecuali telah menjadi kesatuan dengan kata yang sudah lazim dipakai. Sedangkan dalam PU EBI, pemakaian partikel “pun” tetap ditulis secara terpisah, namun jika mengikuti unsur kata penghubung maka ditulis serangkai. Contoh:

  1. Jika kita hendak pulang tengah malam pun, kendaraan umum masih tersedia.
  2. Apa pun permasalahan yang muncul, dia tetap dapat mengatasinya dengan kepala dingin serta bijaksana.
  3. Meskipun sibuk, kamu harus tetap menghubungi kedua orang tuamu.
  4. Adapun sumber kebakaran itu masih belum diketahui oleh masyarakat.

Itulah beberapa contoh perbedaan EYD dan PU EBI yang diharapkan dapat diketahui Mitra Excellent sehingga tidak timbul kesalahan lagi saat menulis bahasa kita, Bahasa Indonesia.

 

Pastikan juga saat akan memilih penerjemah profesional, mereka selalu update dengan perkembangan bahasa sehingga terjemahan yang dikerjakan akan berkualitas baik dan sesuai dengan aturan penulisan ejaan terbaru.

Anda bisa percayakan pengerjaan terjemahan kepada kami, Excellent Translation, karena tim kami akan menyajikan layanan sesuai kebutuhan Anda.

Mari bermitra!

Salam Excellent!